Komisi Sekuritas dan Investasi Australia (ASIC) telahmengeluarkan peringatan resmimelawan Bitget atas promosi dan penawaran produk futures kripto yang tidak berizin dengan leverage hingga 125:1.
Meskipun Bitget memiliki izin terbatas untuk beroperasi sebagai bursa kripto di Australia, perusahaan ini tidak memiliki lisensi untuk menyediakan layanan keuangan seperti perdagangan derivatif.
Regulator mengatakan penawaran futures kripto platform melanggar aturan setempat dan menimbulkan risiko signifikan bagi investor Australia dengan mempromosikan produk yang menggunakan leverage tinggi melalui situs web dan aplikasi selulernya.
Bitget, salah satu bursa mata uang kripto terbesar di dunia berdasarkan jumlah pelanggan, telah mendapatkan perhatian regulasi dari berbagai yurisdiksi.
Peringatan ASIC merupakan bagian dari pola yang semakin berkembang dari tindakan penegakan hukum di seluruh dunia terhadap layanan derivatif bursa tersebut.
Penawaran leverage Bitget melebihi batas 2:1 Australia
Menurut ASIC, kontrak berjangka kripto diklasifikasikan sebagai instrumen derivatif berisiko tinggi.
Ini memungkinkan pengguna untuk berspekulasi tentang nilai masa depan aset digital, tetapi dengan melakukan hal itu, mereka terpapar kerugian yang besar—terutama ketika dikombinasikan dengan leverage tinggi.
Sementara ASIC saat ini membatasi daya ungkit pada produk tersebut hingga 2:1, materi promosi Bitget dilaporkan menampilkan futures kripto dengan daya ungkit hingga 125:1, jauh melebihi batas hukum.
ASIC menekankan bahwa investor yang menggunakan produk tersebut dapat mengendalikan posisi besar dengan modal yang relatif kecil, sehingga memperbesar skala potensi keuntungan maupun kerugian.
Regulator mengatakan praktik ini "dapat menyebabkan kerugian signifikan bagi investor" dan memperingatkan pengguna untuk waspada terhadap platform yang mempromosikan instrumen tersebut tanpa lisensi yang sesuai.
Pertukaran memperingatkan pengguna tetapi terus menawarkan produk tersebut
Mengikuti kekhawatiran ASIC, Bitget menambahkan pernyataan penyangkalan di situs dan aplikasinya yang menyatakan bahwa perusahaan tersebut tidak memiliki lisensi atau otorisasi untuk menawarkan derivatif kripto di Australia.
Meskipun demikian, layanan perdagangan kontrak berjangka bursa tetap dapat diakses oleh pengguna melalui platformnya.
Bitget secara hukum diizinkan untuk menyediakan layanan trading spot dan penyimpanan aset di Australia, tetapi tidak memiliki lisensi Layanan Keuangan Australia (AFS), yang wajib untuk menawarkan produk turunan.
Promosi berkelanjutan kontrak berjangka dapat menempatkan bursa pada risiko tindakan pengawasan atau proses penegakan hukum yang lebih lanjut.
Kekerasan global semakin meningkat dengan delapan lembaga pengawas yang mengeluarkan peringatan
Masalah regulasi Bitget melampaui Australia. Setidaknya delapan negara telah menyampaikan kekhawatiran terhadap operasional platform tersebut, khususnya produk kontrak berjangka mereka.
Pada tahun 2023, pengawas keuangan Jerman BaFin memberi peringatan kepada investor untuk tidak terlibat dengan Bitget, menyatakan bahwa bursa tersebut tidak berada di bawah pengawasannya.
Peringatan serupa telah dikeluarkan oleh otoritas di Kanada, Prancis, Siprus, Malaysia, Spanyol, dan Jepang sejak itu.
Masing-masing dari otoritas ini telah menyampaikan kekhawatiran tentang Bitget yang menawarkan produk keuangan tanpa izin atau pengawasan yang sesuai.
Dalam beberapa kasus, tindakan regulasi telah mencakup permintaan penghapusan situs web atau peringatan kepada konsumen.
Meskipun menghadapi kendala-kendala ini, Bitget terus berkembang. Bulan lalu, platform ini mendapatkan persetujuan regulasi untuk beroperasi di Georgia, di mana kini menyediakan layanan pertukaran aset digital dan dompet penjagaan.
Pada awal tahun ini, Bitget melebihi 100 juta pengguna terdaftar secara global, menjadi bursa kripto terbesar kedua berdasarkan jumlah pelanggan.
Pos iniBitget menghadapi tekanan regulasi di Australia karena perdagangan opsi crypto 125x yang tidak berizinmuncul pertama kali diberita.aiotrade.app