
Program Pelatihan Khusus untuk Merayakan HUT ke-80 Kemerdekaan RI
Pusat Pengembangan Kompetensi (Pusbangkom) Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Keagamaan Kementerian Agama menghadirkan program pelatihan khusus dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Program ini bertajuk “Spesial Pintar Merdeka” dan mengedepankan semangat “Turut Mencerdaskan Kehidupan Bangsa”.
Program ini dilaksanakan melalui platform Massive Open Online Course (MOOC) Pintar, yang bisa diakses secara gratis. Seluruh peserta dapat mengikuti pelatihan tanpa biaya, serta mendapatkan sertifikat digital setelah menyelesaikan program.
Berbagai Jenis Pelatihan yang Ditawarkan
Terdiri dari sepuluh jenis pelatihan, program ini dirancang untuk berbagai kalangan, termasuk pendidik, tenaga kependidikan, hingga masyarakat umum. Beberapa di antaranya adalah:
- Internet Sehat pada Anak (program baru)
- Imam Masjid (Dauroh Aimmah) (program baru)
- Pembelajaran Inklusif pada Madrasah
- Media Pembelajaran Berbasis Artificial Intelligence
- Kewirausahaan dan Ekonomi Kreatif di Pesantren
- Bimbingan dan Konseling
- Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
- Public Speaking
- Literasi: Asesmen Awal Pembelajaran Literasi
- Short Course: Menjadi Content Creator
Setiap pelatihan dirancang agar sesuai dengan kebutuhan zaman dan dapat meningkatkan kompetensi peserta.
Jadwal Pelaksanaan
Pendaftaran pelatihan akan dibuka mulai 20–22 Agustus 2025, sedangkan pelaksanaan akan berlangsung pada 23–27 Agustus 2025 secara daring melalui MOOC Pintar.
Penjelasan dari Kepala Pusbangkom
Kepala Pusbangkom SDM Pendidikan dan Keagamaan Kementerian Agama RI, Mastuki, menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk menciptakan ruang belajar yang inklusif, inovatif, dan relevan dengan kebutuhan masyarakat saat ini.
“Melalui Spesial Pintar Merdeka ini, kami ingin menghadirkan ruang belajar yang inklusif, inovatif, dan relevan dengan kebutuhan zaman. Sepuluh pelatihan yang kami buka tidak hanya menjawab kebutuhan kompetensi guru, dosen, dan tenaga kependidikan, tetapi juga masyarakat luas yang ingin meningkatkan kapasitas diri,” ujar Mastuki.
Menurutnya, semangat kemerdekaan bisa diwujudkan melalui belajar yang merdeka, terbuka, dan mudah diakses oleh siapa saja. Program ini juga menjadi bagian dari kontribusi nyata Kementerian Agama dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.
Ajakan untuk Ikut Berpartisipasi
Mastuki mengajak seluruh insan pendidikan, tenaga kependidikan, mahasiswa, hingga masyarakat umum untuk memanfaatkan kesempatan ini. Ia berharap peserta dapat mengisi kemerdekaan dengan belajar tanpa batas, meningkatkan kompetensi, serta berkontribusi nyata bagi Indonesia Maju.
“Jangan lewatkan kesempatan emas ini, daftarkan diri Anda dan mari bertumbuh bersama di MOOC Pintar,” ajaknya.
Manfaat dan Tujuan Program
Dengan pembelajaran daring, Pusbangkom berharap semakin banyak masyarakat yang terbantu untuk meningkatkan literasi, kompetensi, serta keterampilan yang bermanfaat baik dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia kerja.
Program ini tidak hanya memberikan akses kepada masyarakat, tetapi juga menjadi wadah untuk pengembangan diri yang berkelanjutan. Dengan adanya pelatihan yang beragam dan mudah diakses, diharapkan semakin banyak orang yang mampu beradaptasi dengan perubahan dan tuntutan zaman.