Kongres Demokrasi Afrika (ADC) mengkritik Pemerintah Federal karena mengabaikan pesan inti dalam komentar terbaru Direktur Jenderal Organisasi Perdagangan Dunia (WTO), Dr Ngozi Okonjo-Iweala, tentang kondisi ekonomi Nigeria, dan memilih untuk merayakan judul berita.
Sementara mengakui upaya pemerintah federal untuk menstabilkan ekonomi, mantan Menteri Keuangan dan Menteri Koordinasi Ekonomi menantang pemerintahan Bola Ahmed Tinubu untuk menciptakan jaring pengaman sosial guna mengurangi penderitaan yang dialami oleh warga Nigeria akibat reformasi kebijakan mereka.
Dia berkata: "Presiden dan timnya telah bekerja keras untuk menstabilkan perekonomian. Reformasi telah berada di jalur yang benar. Langkah berikutnya adalah pertumbuhan, dan bersamaan dengan itu, membangun jaring pengaman sosial sehingga mereka yang merasakan tekanan dari reformasi dapat mendapatkan dukungan."
Ia menambahkan bahwa pertumbuhan, penciptaan lapangan kerja, dan perluasan pendapatan harus berjalan seiring dengan langkah-langkah untuk mengurangi dampak reformasi yang sedang berlangsung terhadap warga Nigeria yang rentan.
Menurut partai tersebut, pejabat pemerintah dan wakil media mereka hanya memperkuat satu pernyataan singkat dari pernyataannya—di mana dia mengakui pemerintah telah "menstabilkan perekonomian"—sambil sengaja mengabaikan panggilannya yang lebih serius untuk tindakan segera dalam pertumbuhan ekonomi dan pembentukan jaring pengaman sosial bagi jutaan keluarga Nigeria yang menderita dampak negatif dari reformasi pemerintah.
Mallam Bolaji Abdullahi, Sekretaris Nasional Komunikasi ADC, menuduh pemerintahan Tinubu mencari validasi daripada fokus pada pekerjaan yang sebenarnya.
Pernyataan lengkap tersebut berbunyi:
Komentar terbaru Dr Ngozi Okonjo-Iweala tentang Presiden Tinubu dan perekonomian Nigeria telah diambil alih oleh pejabat pemerintah dan aliansi media mereka seolah-olah pelaksanaan reformasi keras mereka yang memalukan—yang telah menghukum mayoritas warga Nigeria ke kemiskinan mutlak dan menghancurkan jutaan pekerjaan—telah mendapatkan persetujuan dari sang peramal sendiri. Ini tidak benar.
Dr Okonjo-Iweala mengetahui bahwa ekonomi yang stabil adalah ekonomi yang tumbuh secara nyata, dipimpin oleh lapangan kerja dan produktivitas. Ia mengetahui bahwa ekonomi yang stabil adalah ekonomi yang mampu menjamin standar hidup minimum bagi rakyatnya. Ia mengetahui bahwa stabilitas ekonomi yang meninggalkan mayoritas dalam kemiskinan yang menghancurkan adalah tidak berarti.
Oleh karena itu, yang sebenarnya dia katakan — yang telah pemerintah abaikan — adalah bahwa ekonomi tidak sedang tumbuh, pekerjaan tidak diciptakan, dan terlalu banyak orang menderita sebagai akibat langsung dari reformasi yang tidak bijaksana dan buruk diterapkan oleh Presiden Tinubu. Ini adalah isu-isu yang ingin dia ajukan kepada pemerintah.
Seperti seorang negarawati internasional, Dr Okonjo-Iweala memulai komentarnya dengan kesopanan yang pantas bagi posisinya dengan memuji pemerintah atas 'stabilitas ekonomi'. Namun, setelah menjalankan kebiasaan tersebut, ia segera menyoroti kebutuhan mendesak untuk menciptakan lapangan kerja guna memberikan bantuan kepada jumlah pemuda penganggur yang terus bertambah dan orang-orang lain yang kehilangan pekerjaan mereka saat bisnis tutup di bawah beban berat pemerintahan Tinubu. Ia mengatakan pemerintah perlu segera meningkatkan ekonomi agar uang masuk ke kantong rakyat—yang berarti bahwa apa pun 'ekonomi yang stabil' yang sedang dirayakan pemerintah belum berubah menjadi bantuan nyata bagi jutaan keluarga Nigeria, dan mereka perlu mengubah arah.
Untuk catatan, ekonomi tidak berkinerja sedemikian rupa sehingga dapat dibenarkan dengan optimisme yang bersifat selektif. Pertumbuhan PDB pada kuartal pertama 2025 adalah 3,13 persen, dan kuartal kedua mencatatkan sedikit di atas 3 persen — laju yang lambat yang tidak memenuhi harapan perluasan yang luas. Perkiraan untuk tahun ini berkisar antara 3,0 persen hingga 3,4 persen, jauh dari pemulihan yang kuat yang diharapkan pemerintah. Inflasi utama tetap sulit dikendalikan, berada pada 22,22 persen hingga Juni, dengan inflasi makanan sebesar 21,97 persen, artinya jutaan orang Nigeria membayar lebih, bukan kurang. Harga bensin kini rata-rata ₦1.037,66 per liter, masih menjadi beban signifikan bagi rumah tangga dan usaha kecil. Naira diperdagangkan sekitar ₦1.530 terhadap dolar — jauh lebih lemah dibandingkan tingkat sebelum reformasi Presiden Tinubu sebesar ₦460 — menggerus daya beli secara keseluruhan.
Faktanya, pilihan kebijakan pemerintahan Tinubu — penghapusan subsidi bahan bakar, depresiasi naira, kenaikan tarif listrik dan transportasi — yang telah memicu kesengsaraan ini dan membuat jaring pengaman sosial bukan lagi opsional tetapi penting. Namun, program-program ini telah dikelola secara asal-asalan, dihentikan, atau memiliki dampak yang nyaris tidak berarti.
Setiap orang Nigeria yang baik hati tahu bahwa merayakan munculnya 'stabilitas' bukan hanya bersifat pyrrhic tetapi juga berbahaya. Inilah sebabnya kami percaya bahwa Dr Okonjo-Iweala mengirimkan penjelasan melalui tweet siang ini, menyebutkan bahwa warga Nigeria sedang mengalami kesulitan akibat reformasi Presiden Tinubu, dan bahwa menyiapkan lebih banyak program untuk membantu terutama orang miskin dan rentan mengelola kesulitan ini sangat penting. Ia kemudian menekankan bahwa "Pada saat yang sama, penting untuk mulai bekerja pada pertumbuhan ekonomi untuk menciptakan lebih banyak pekerjaan dan memberi uang kepada orang-orang."
Dalam hal ini, ADC dengan tegas percaya bahwa kejujuran seperti itu dari seorang pemimpin ekonomi global seperti Dr Okonjo-Iweala menegaskan kebutuhan mendesak akan kebijakan pemerintah federal yang melebihi retorika dan propaganda, tetapi justru menghadapi realitas keras sehari-hari jutaan orang Nigeria di bawah APC.
TRIBUN NIGERIA
TONTON VIDEO TERBAIK DARI NIGERIAN TRIBUNE TV Mari kita bicara tentang KEPEMILIKAN DIRI Apakah Kepercayaan Diri Anda Disebut Kesombongan? Mari kita bicarakan ini Apakah Etiket Berkaitan dengan Kesempurnaan...Atau Hanya Tidak Sopan? Psikolog Terkemuka Mengungkap 3 Tanda Anda Sedang Berjuang Dengan Sindrom Penipu Apakah Anda Menerima Panggilan Terkait Pekerjaan di Tengah Malam Atau Tidak Pernah? Mari Kita Bicarakan Batasan-batasan Disajikan oleh SyndiGate Media Inc. (Syndigate.info).