
Apa Itu Fart Walking dan Manfaatnya bagi Kesehatan
Tren kesehatan terbaru yang sedang viral di TikTok adalah fart walking. Meskipun namanya terdengar lucu, ternyata aktivitas ini memiliki manfaat yang nyata untuk kesehatan, terutama dalam membantu pencernaan dan menjaga kadar gula darah. Tren ini menunjukkan bahwa tidak selalu diperlukan olahraga intensif atau program diet rumit untuk hidup sehat. Bahkan, kegiatan sederhana seperti jalan kaki setelah makan bisa memberikan dampak besar.
Apa Itu Fart Walking?
Fart walking merujuk pada kegiatan jalan kaki ringan selama beberapa menit setelah makan, biasanya sekitar 10–15 menit. Nama ini berasal dari pengalaman banyak orang yang merasa lebih mudah mengeluarkan gas setelah berjalan kaki. Meskipun terdengar memalukan, tujuan dari aktivitas ini adalah untuk membantu melancarkan pencernaan, mencegah perut begah, dan menstabilkan kadar gula darah. Istilah ini mulai populer setelah dibahas oleh kreator TikTok seperti Megan Roup dan ahli nutrisi Monica D’Agostino.
Manfaat Fart Walking bagi Kesehatan
Membantu Pencernaan
Setelah makan, tubuh mulai mencerna makanan. Jika langsung duduk atau rebahan, proses pencernaan bisa melambat. Akibatnya, perut bisa terasa kembung atau tidak nyaman. Dengan melakukan fart walking, otot-otot di perut dan usus akan lebih aktif. Hal ini membantu mendorong gas keluar dari sistem pencernaan dan mempercepat pergerakan makanan di dalam usus. Hasilnya, perut terasa lebih lega dan pencernaan menjadi lebih lancar.
Dr. Kate White dari University of Washington menyebutkan bahwa aktivitas fisik ringan setelah makan bisa meningkatkan aliran darah ke saluran pencernaan, sehingga proses pencernaan berjalan lebih optimal.
Menurunkan Gula Darah Setelah Makan
Setiap kali kita makan, kadar gula darah biasanya naik. Jika dibiarkan terus-menerus naik tajam, ini bisa meningkatkan risiko diabetes tipe 2. Fart walking bisa membantu mengontrol lonjakan gula darah ini. Hanya dengan berjalan kaki ringan 10–15 menit setelah makan, tubuh bisa menggunakan glukosa dalam darah sebagai energi lebih cepat, sehingga kadar gula tidak melonjak terlalu tinggi.
Mengurangi Kembung dan Gas
Salah satu efek menyebalkan setelah makan adalah perut terasa penuh atau kembung karena gas. Fart walking bisa menjadi cara alami untuk membantu tubuh mengeluarkan gas ini. Monica D’Agostino, seorang ahli gizi bersertifikat, mengatakan bahwa banyak orang merasa lebih baik setelah berjalan karena perut mereka terasa lebih ringan dan tidak terlalu menggembung. Jika sampai kentut, justru itu tandanya sistem pencernaanmu sedang bekerja.
Memberi Energi dan Meningkatkan Mood
Selain manfaat fisik, fart walking juga bisa meningkatkan mood. Setelah makan besar, tubuh cenderung merasa ngantuk. Dengan berjalan kaki, tubuh jadi lebih aktif, aliran darah meningkat, dan kamu bisa merasa lebih segar dan bersemangat.
Bagaimana Cara Melakukan Fart Walking?
Jika kamu ingin mencoba tren kesehatan yang satu ini, caranya sangat mudah. Kamu hanya perlu berjalan santai sekitar 10–15 menit setelah makan. Selain itu, fart walking juga tidak memerlukan alat khusus ataupun pakaian olahraga. Aktivitas ini cocok dilakukan siapa saja, terutama bagi yang ingin menjaga kesehatan tanpa repot.
Kesimpulan
Fart walking adalah tren kesehatan yang unik dan bermanfaat. Dengan melakukan jalan kaki ringan setelah makan, kamu bisa membantu pencernaan, menurunkan kadar gula darah, mengurangi kembung, serta meningkatkan mood. Tidak perlu olahraga berat atau diet ketat, cukup dengan kebiasaan sederhana ini, kamu sudah bisa menjaga kesehatan tubuh secara alami.