APJII Dorong Digitalisasi dan Akses Merata melalui IIXS 2025

Featured Image

Peran Strategis APJII dalam Membangun Ekosistem Digital Nasional

Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) kembali menunjukkan perannya sebagai pelaku utama dalam membangun ekosistem digital nasional. Dalam rangkaian kegiatannya, APJII menggelar Indonesia Internet Expo & Summit (IIXS) 2025 yang akan berlangsung pada 2 hingga 4 September 2025 di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran. Tema yang diusung dalam acara ini adalah “Digital Downstream: Powering Indonesia Digital Transformation.”

IIXS 2025 menjadi ajang pameran dan konferensi digital terbesar di Asia Tenggara yang bertujuan untuk memperkuat posisi Indonesia dalam peta ekonomi digital global. Acara ini juga menjadi wadah kolaboratif bagi berbagai pemangku kepentingan untuk saling mendukung dalam memajukan sektor digital.

Ketua Umum APJII, Muhammad Arif, menjelaskan bahwa transformasi digital bukan hanya tentang teknologi, tetapi juga tentang kedaulatan, pemerataan, dan keberlanjutan ekonomi. IIXS 2025 dirancang sebagai platform untuk memperkuat posisi Indonesia dalam dunia digital.

Pameran Teknologi dan Forum Dialog Kebijakan

Sebagai asosiasi yang menaungi lebih dari 1.300 ISP di seluruh Indonesia, APJII menilai hilirisasi digital merupakan langkah strategis untuk menghubungkan hasil riset dan inovasi teknologi dengan kebutuhan pasar dan masyarakat. Proses ini mencakup integrasi antara penyedia teknologi, regulator, pelaku usaha, akademisi, hingga komunitas.

IIXS 2025 tidak hanya menyediakan ruang pameran teknologi, tetapi juga menjadi forum dialog kebijakan, pusat business matchmaking, serta etalase inovasi terkini. Beberapa bidang yang akan dibahas termasuk 5G, AI, cloud computing, dan infrastruktur data center berkelanjutan.

Direktur Indonesia Technology & Innovation (INTI), Hendri Bunardy, menyampaikan bahwa IIXS tahun ini mencatatkan peningkatan signifikan. Sebanyak 927 exhibitor dari 18 negara akan meramaikan area pameran seluas 13.000 meter persegi, tumbuh signifikan dibandingkan tahun sebelumnya yang menghadirkan 517 exhibitor dari 15 negara.

Meningkatnya Kepercayaan Global terhadap Potensi Digital Indonesia

Angka ini menunjukkan meningkatnya kepercayaan global terhadap potensi digital Indonesia, sekaligus menegaskan posisi Indonesia sebagai pintu masuk investasi digital di kawasan Asia Tenggara. Ajang ini juga ditargetkan menarik lebih dari 30.000 pengunjung lintas sektor, termasuk operator telekomunikasi, ISP, pelaku startup, investor, akademisi, dan UMKM digital.

Di tengah pesatnya perkembangan AI, APJII juga mengingatkan pentingnya penguatan jaringan infrastruktur digital nasional. Arif menyebut pertumbuhan trafik data akan melonjak tajam dalam beberapa tahun ke depan, seiring adopsi AI dan aplikasi data besar yang semakin masif.

“Kita perlu membangun jaringan yang tangguh, aman, dan adaptif, termasuk dalam menghadapi risiko keamanan siber dan kebutuhan terhadap infrastruktur yang lebih cerdas,” ujarnya.

Sinergi Lintas Kementerian dan Lembaga

IIXS 2025 turut melibatkan sinergi lintas kementerian dan lembaga seperti Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), Kementerian Perindustrian (Kemenperin), BRIN, BSSN, serta sejumlah penyedia teknologi global dan nasional.

“Hilirisasi digital tidak bisa dilakukan sendiri. Diperlukan sinergi multi-pihak untuk memastikan manfaat ekonomi digital bisa dirasakan merata hingga ke pelosok,” tegas Arif.

Platform Strategis untuk Kolaborasi dan Inovasi

Lebih dari sekadar pameran teknologi, IIXS 2025 diposisikan sebagai platform strategis dalam menyatukan arah kebijakan, inovasi, dan investasi digital nasional. APJII menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk membangun ekosistem digital yang inklusif, kompetitif, dan berdaya saing global.

“Inilah saatnya Indonesia naik kelas dari pasar digital menjadi produsen dan inovator. IIXS 2025 adalah langkah nyata menuju kemandirian dan kedaulatan digital,” tutup Arif.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال

Bot Trading Spot Binance dan Bitget

Bot perdagangan crypto menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang dapat membantu Anda dalam melakukan perdagangan crypto di Market Spot (Bukan Future) secara otomatis dengan mudah dan efisien serta anti loss. Sistem Aiotrade terintegrasi dengan Exchange terbesar di dunia (Binance dan Bitget) melalui Manajemen API.