Program Keluarga Harapan (PKH) Tahun 2025: Besaran Bantuan dan Cara Memeriksa Status
Program Keluarga Harapan (PKH) merupakan salah satu bentuk bantuan sosial yang diberikan pemerintah untuk mendukung keluarga miskin, terutama ibu hamil, penyandang disabilitas, serta kelompok rentan lainnya. Di tahun 2025, PKH tetap menjadi program penting dalam upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Berikut informasi lengkap mengenai besaran bantuan, syarat penerima, dan cara memeriksa status penerima.
Apa Itu PKH dan Siapa Saja yang Berhak Menerimanya?
PKH adalah program bantuan sosial tunai bersyarat yang dikelola oleh Kementerian Sosial (Kemensos). Tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan akses keluarga miskin terhadap layanan kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan sosial. PKH berfokus pada empat kelompok utama, yaitu: - Ibu hamil - Anak usia dini - Pelajar - Penyandang disabilitas - Lansia
Untuk bisa menerima bantuan PKH, penerima harus memenuhi beberapa syarat, seperti memiliki data kependudukan yang valid dan terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Berapa Besaran Bantuan PKH Ibu Hamil 2025?
Besaran bantuan PKH untuk ibu hamil di tahun 2025 sebesar Rp3.000.000 per tahun. Dana ini dibayarkan dalam empat tahap, dengan setiap tahap sebesar Rp750.000. Berikut jadwal pencairannya:
- Tahap 1: Januari – Maret 2025
- Tahap 2: April – Juni 2025
- Tahap 3: Juli – September 2025
- Tahap 4: Oktober – Desember 2025
Dengan pembagian ini, para ibu hamil dapat lebih mudah mengatur pengeluaran mereka secara bertahap.
Cara Memeriksa Status Penerima PKH Secara Online
Pemerintah menyediakan dua cara resmi untuk memeriksa status penerima PKH, yaitu melalui website dan aplikasi. Berikut langkah-langkahnya:
1. Melalui Website Kemensos
- Buka situs resmi: https://cekbansos.kemensos.go.id
- Masukkan provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa/kelurahan sesuai KTP
- Isi nama lengkap sesuai identitas
- Ketik kode CAPTCHA
- Klik tombol "Cari Data"
- Jika terdaftar, sistem akan menampilkan status "YA" beserta informasi tentang periode pencairan
2. Melalui Aplikasi Cek Bansos
- Unduh aplikasi "Cek Bansos" di Google Play Store atau App Store
- Buat akun atau masuk jika sudah memiliki
- Pilih menu "Cek Bansos"
- Masukkan data diri dan lokasi tempat tinggal
- Klik "Cari Data" untuk melihat hasilnya
Jika status Anda belum muncul, kemungkinan proses verifikasi masih berlangsung. Pastikan data Anda sudah tercatat dengan benar di DTKS.
Cara Mencairkan Bantuan PKH Ibu Hamil 2025
Setelah memastikan status penerima, bantuan PKH dapat dicairkan melalui bank atau kantor pos. Bank yang ditunjuk adalah anggota Himpunan Bank Milik Negara (Himbara), yaitu BRI, BNI, Mandiri, dan BTN. Penerima cukup membawa buku tabungan atau kartu ATM untuk melakukan pencairan.
Informasi Lain Mengenai Bantuan Sosial 2025
Selain PKH, ada beberapa program bantuan sosial lain yang juga berjalan di tahun 2025, antara lain: - Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT): Diberikan dalam bentuk saldo elektronik sebesar Rp200.000 per bulan, dicairkan setiap tiga bulan. - Program Indonesia Pintar (PIP): Untuk mendukung anak dari keluarga miskin agar tetap bersekolah. - Bantuan Sosial Khusus: Diberikan saat kondisi darurat seperti bencana alam atau pandemi.
Pentingnya Memantau Status Bansos Secara Berkala
Masyarakat disarankan untuk rutin memeriksa status bansos melalui website atau aplikasi resmi Kemensos. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa nama Anda masih terdaftar sebagai penerima dan tidak melewatkan waktu pencairan. Selain itu, pembaruan data kependudukan juga penting agar tidak terjadi kesalahan sasaran.
Bantuan Sosial untuk Lansia Jakarta (KLJ)
Di Jakarta, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga memberikan bantuan sosial bagi lansia melalui Program Kartu Lansia Jakarta (KLJ). Besaran bantuan KLJ sebesar Rp300.000 per bulan, yang cair setiap tanggal 25. Penerima harus memenuhi beberapa syarat, seperti usia minimal 60 tahun, tinggal di wilayah DKI Jakarta, dan termasuk dalam kategori keluarga kurang mampu.
Kesimpulan
PKH dan berbagai program bantuan sosial lainnya tetap berjalan di tahun 2025, meskipun ada perubahan dalam bentuk, jumlah, dan mekanisme penyaluran. Masyarakat disarankan untuk selalu memantau status bansos melalui website atau aplikasi resmi Kemensos agar tidak ketinggalan informasi. Dengan adanya bantuan ini, diharapkan kesejahteraan masyarakat miskin dapat meningkat, terutama dalam hal kesehatan, pendidikan, dan pangan.