Penangkapan 4 Pelaku Pembunuhan Kepala Cabang Bank BUMN di Bekasi
Setelah jenazah kepala cabang Bank BUMN berinisial MIP ditemukan di kebun kosong di wilayah Cikarang, Kabupaten Bekasi, polisi segera melakukan penyelidikan dan menangkap empat pelaku yang diduga terlibat dalam kasus penculikan dan pembunuhan tersebut. Kejadian ini memicu kegaduhan di masyarakat dan membuat pihak keluarga korban sangat prihatin.
Empat tersangka yang terlibat dalam peristiwa ini berhasil ditangkap oleh Tim Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Dicky Fertoffan, mengonfirmasi bahwa para pelaku telah diamankan. Namun, ia menyatakan bahwa informasi lebih lengkap hanya bisa diperoleh dari unit Resmob Polda Metro Jaya.
“Yang menangani kasus ini adalah tim Resmob, jadi silakan tanya langsung ke mereka,” ujar AKBP Dicky Fertoffan saat diwawancara oleh wartawan.
Menurut informasi yang diperoleh, keempat tersangka tersebut merupakan bagian dari komplotan yang bekerja sama dalam melakukan aksi penculikan dan pembunuhan. Saat ini, pihak kepolisian sedang fokus pada penangkapan pelaku lainnya yang masih dalam pengejaran.
Rekaman CCTV Menjadi Petunjuk Utama
Salah satu bukti penting dalam kasus ini adalah rekaman CCTV yang menunjukkan kejadian penculikan korban. Dalam rekaman tersebut, korban terlihat sedang berada di area parkiran Lotte Grosir Pasar Rebo, Jakarta Timur, Rabu (20/8/2025). Ia mengenakan kemeja cokelat dan diculik oleh sejumlah orang tak dikenal (OTK) saat akan masuk ke mobilnya yang terparkir bersebelahan dengan mobil pelaku.
Para pelaku kemudian memaksa korban untuk masuk ke dalam mobil mereka. Setelah itu, jasad korban dibuang di kebun kosong di wilayah Cikarang, Bekasi. Warga setempat menemukan jenazah korban dalam posisi telungkup dan sebagian kemejanya terangkat.
Kejadian ini membuat warga sekitar kaget karena tidak ada yang mengenali korban. Akhirnya, warga melaporkan penemuan jasad tersebut kepada aparat kepolisian setempat. Kasus ini juga dilaporkan oleh pihak keluarga ke Polres Metro Jakarta Timur.
Proses Penyelidikan dan Penanganan Kasus
AKBP Dicky Fertoffan mengonfirmasi bahwa laporan pihak keluarga telah diterima oleh pihak kepolisian. Ia menyatakan bahwa kasus ini ditangani langsung oleh Polda Metro Jaya.
“Ditangani Polda,” kata AKBP Dicky Fertoffan saat dikonfirmasi.
Saat ini, jenazah korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk proses penyelidikan lebih lanjut. Perwakilan pihak keluarga korban, yang tidak ingin disebut namanya, menyampaikan bahwa korban ketika itu sedang meeting dengan pihak Lotte Grosir secara offline.
“Hasil pemeriksaan CCTV, mobil pelaku datang tidak lama setelah mobil Pak Ilham masuk dan tampak mengintai,” ujar perwakilan keluarga.
“Setelah mobil hitam sebelah mobil Pak Ilham keluar, mobil pelaku warna putih tampak merapat ke sebelah mobil Pak Ilham dan menunggu,” tambahnya.
Tindakan Lanjutan dari Pihak Kepolisian
Pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan dan pengembangan kasus ini. Meskipun empat pelaku telah ditangkap, masih ada beberapa tersangka yang belum tertangkap dan sedang dalam pengejaran. Selain itu, pihak kepolisian juga masih memeriksa bukti-bukti lain yang dapat membantu proses penyelidikan.
Kasus ini menunjukkan betapa pentingnya peran teknologi seperti CCTV dalam membantu proses penyelidikan. Selain itu, kerja sama antara pihak keluarga, warga sekitar, dan aparat kepolisian menjadi faktor penting dalam menyelesaikan kasus ini.