Gedung GOR Jambi Bocor Saat Hujan, Pemerintah Ajak Main Hujan-hujanan?

Gedung GOR Jambi Bocor Saat Hujan, Pemerintah Ajak Main Hujan-hujanan?

Kebocoran Parah di GOR Kota Baru Jambi, Fasilitas Tak Layak Mengundang Kecemasan

Kondisi Gedung Olahraga (GOR) Kota Baru Jambi yang bocor parah saat hujan menjadi sorotan masyarakat. Video yang memperlihatkan kebocoran pada atap gedung tersebut viral di media sosial, mengundang perhatian luas dari berbagai kalangan.

Ironisnya, kejadian ini terjadi di tengah berlangsungnya turnamen futsal antar SMA. Hal ini menciptakan pemandangan yang tidak biasa, sekaligus memicu rasa prihatin dan kocak. Seperti sebuah metafora, pemerintah tampaknya mengajak para atlet dan penonton untuk merasakan sensasi bermain futsal sambil "bermain hujan" dalam ruangan.

Video yang pertama kali diunggah oleh akun Instagram CiciTV Jambi menunjukkan setidaknya 15 titik kebocoran di bagian atap. Akibatnya, air menggenangi sebagian area lapangan hingga ke area tribun VIP. Seorang penonton futsal mengatakan bahwa pertandingan sempat ditunda selama satu jam karena genangan air yang membahayakan.

“Akibat atap yang berlubang, GOR itu mengalami banjir. Pagi tadi sekira pukul 09.00 WIB hujan lebat,” ujarnya. Risiko keselamatan pemain dan penonton menjadi perhatian utama dalam situasi ini.

Fasilitas yang Tidak Memadai

Selain kebocoran, kondisi fasilitas GOR Kota Baru Jambi juga jauh dari kata layak. Menurut Rizky, matras dan alas lantai sudah rusak parah, penerangan minim, serta toilet yang sangat kotor dan tidak layak pakai. Hal ini memaksa penyelenggara acara untuk membawa peralatan penerangan sendiri agar pertandingan dapat berlangsung hingga malam hari.

Komplain juga datang dari orang tua peserta terkait kondisi toilet yang tidak bersih. Ini menunjukkan bahwa fasilitas yang disediakan tidak cukup memadai untuk kebutuhan pengguna.

Permasalahan yang Berlarut-Larut

Risky, panitia pertandingan dari Afkot Jambi, membenarkan bahwa pertandingan terpaksa ditunda dan banyak pemain serta orang tua yang mengajukan komplain. “Ada komplain dari pemain. Hal itu disebabkan keselamatan pemain terancam, pertandingan terhambat,” tuturnya.

Meskipun ada kunjungan dari gubernur dan pembahasan mengenai renovasi, hingga kini perbaikan tak kunjung terealisasi. Hal ini membuat banyak pihak merasa kecewa, terlebih karena GOR ini merupakan fasilitas milik pemerintah provinsi.

Kritik dari Promotor Event Sportainment

Seorang promotor event sportainment, Hidayat, merasa sangat dirugikan. Ia mengaku sudah membayar biaya administrasi sesuai ketentuan, tetapi pelayanan yang didapat sangat tidak sebanding. “Kami sangat dirugikan, tapi kami tidak punya pilihan,” keluhnya.

Hidayat juga menyoroti bahwa Jambi memiliki potensi besar dalam dunia olahraga. Buktinya, banyaknya turnamen nasional yang diselenggarakan di provinsi ini. Namun, kurangnya fasilitas yang memadai menjadi hambatan besar. “Kami berharap, pemerintah kota juga cepat dalam menyikapi permasalahan ini, karena Kota Jambi juga belum punya fasilitas gedung olahraga serba guna,” lanjutnya.

Ia pun mempertanyakan kepedulian pemerintah terhadap fasilitas yang ada. “Apakah menunggu korban ketimpa ambrukan GOR baru direnovasi?” tanya Hidayat dengan nada satire yang pedas.

Harapan Masyarakat

Kondisi GOR Kota Baru Jambi ini menjadi tamparan keras bagi pemerintah daerah, yang seakan-akan abai terhadap aset dan potensi olahraga di provinsi ini. Warga Jambi, khususnya para atlet dan penikmat olahraga, menantikan gebrakan nyata dari pemerintah, bukan hanya janji-janji yang menguap seiring hujan reda.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال

Bot Trading Spot Binance dan Bitget

Bot perdagangan crypto menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang dapat membantu Anda dalam melakukan perdagangan crypto di Market Spot (Bukan Future) secara otomatis dengan mudah dan efisien serta anti loss. Sistem Aiotrade terintegrasi dengan Exchange terbesar di dunia (Binance dan Bitget) melalui Manajemen API.