Gubernur Jateng Dinilai Pemimpin Berwibawa, Bukan Sekadar Citra

Featured Image

Pemimpin Substansial yang Tidak Populer di Jawa Tengah

Dalam beberapa waktu terakhir, kinerja Gubernur Ahmad Luthfi dan Wakil Gubernur Taj Yasin dalam memimpin Jawa Tengah menjadi topik perbincangan. Meski tidak populer dalam survei, mereka dinilai memiliki gaya kepemimpinan yang berbeda dari para pemimpin lainnya.

Menurut Zulkifli Gayo, Ketua Tim Percepatan Pembangunan Daerah Jawa Tengah, Luthfi dan Yasin termasuk dalam tipikal pemimpin substansial. Mereka lebih fokus pada kebijakan yang langsung dirasakan oleh masyarakat daripada menonjolkan diri secara publik. Hal ini menjelaskan mengapa mereka tidak begitu dikenal dalam hasil survei, meskipun citra mereka dinilai baik oleh sebagian besar responden.

Dari 400 responden yang diwawancarai, hanya sekitar 11,1 persen yang mengenal Luthfi sebagai mantan kapolda. Sementara itu, hampir 40 persen responden mengaku tidak memiliki persepsi jelas tentang sosok gubernur tersebut. Namun, sekitar 80,3 persen responden menyukai Luthfi, sedangkan 78,6 persen menyukai Yasin. Ini menunjukkan bahwa meski tidak populer, kedua pemimpin ini tetap memiliki penggemar yang cukup besar.

Zulkifli menjelaskan bahwa ada tiga jenis pemimpin, yaitu populis, strategis, dan substansial. Luthfi dan Yasin lebih memilih menjadi pemimpin substansial karena kebijakan mereka berfokus pada dampak nyata bagi masyarakat. Mereka tidak hanya bekerja sendiri, tetapi juga membentuk "Super Tim" bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Jateng untuk menciptakan program yang bermanfaat.

Kebijakan yang Berdampak Langsung

Salah satu contoh kebijakan yang diambil oleh pasangan ini adalah penurunan tarif Trans Jateng dari Rp 2.000 menjadi Rp 1.000 bagi veteran, siswa, buruh, dan lansia. Meski tidak banyak dipublikasikan, kebijakan ini memberikan manfaat langsung kepada masyarakat. Zulkifli menyampaikan bahwa yang terpenting bagi mereka adalah masyarakat merasakan dampak positif dari kebijakan tersebut.

Capaian lain yang patut dicatat adalah penurunan angka kemiskinan di Jawa Tengah menjadi 9,48 persen. Angka ini menempatkan Jateng di peringkat ketiga setelah sebelumnya berada di posisi kedua se-Pulau Jawa. Selain itu, target peningkatan pembangunan Rumah Tak Layak Huni mencapai 17 ribu unit, yang merupakan jumlah tertinggi di Indonesia.

Selain itu, pasangan Luthfi dan Yasin juga memberikan insentif bagi penghafal Al-Qur’an sebanyak 570 orang dari 33 Ponpes, serta guru keagamaan sebanyak 230.830 orang. Inisiatif ini menunjukkan komitmen mereka terhadap pengembangan pendidikan dan keagamaan di Jawa Tengah.

Tantangan dalam Infrastruktur dan Lapangan Kerja

Meski ada capaian positif, survei juga menunjukkan rendahnya kepuasan responden terhadap infrastruktur jalan dan penyediaan lapangan kerja. Zulkifli menjelaskan bahwa perbaikan infrastruktur tidak bisa dilakukan secara instan. Anggaran APBD murni tahun 2025 telah dianggarkan sebelumnya, sehingga perbaikan jalan hanya bisa dilakukan melalui anggaran perubahan.

Gubernur dan Wakil Gubernur baru saja memimpin Jawa Tengah selama enam bulan, dan perbaikan infrastruktur akan mulai terasa pada Oktober-Desember 2025. Zulkifli menekankan bahwa pihaknya sedang melakukan pergeseran dan perubahan sesuai dengan janji politik yang telah diumumkan.

Terkait penyediaan lapangan kerja, Zulkifli menyebut bahwa nilai investasi Jawa Tengah termasuk yang tertinggi. Investasi yang masuk biasanya bersifat padat karya, sehingga mampu membuka lapangan kerja bagi 222.373 orang. Meski demikian, jika terjadi pemutusan hubungan kerja (PHK), dampak negatif bisa terjadi.

Pertumbuhan Ekonomi yang Menjanjikan

Dalam hal pertumbuhan ekonomi, Jawa Tengah mengalami peningkatan signifikan. Sebelumnya, Jateng sering kali berada di peringkat terbawah, tetapi kini berada di peringkat teratas di Pulau Jawa. Penurunan kemiskinan juga mencatat penurunan hampir 0,1 digit sepanjang sejarah Jateng. Dulu, Jateng sering kali menjadi daerah termiskin nomor dua setelah DIY, namun kini berada di posisi ketiga.

Dengan gaya kepemimpinan yang berfokus pada dampak nyata, Luthfi dan Yasin terus berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jawa Tengah. Meski tidak populer dalam survei, kebijakan mereka menunjukkan komitmen yang kuat terhadap pembangunan daerah.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال

Bot Trading Spot Binance dan Bitget

Bot perdagangan crypto menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang dapat membantu Anda dalam melakukan perdagangan crypto di Market Spot (Bukan Future) secara otomatis dengan mudah dan efisien serta anti loss. Sistem Aiotrade terintegrasi dengan Exchange terbesar di dunia (Binance dan Bitget) melalui Manajemen API.