
PSMS Medan Kembali Menggebrak di Jendela Transfer
PSMS Medan kembali menunjukkan kegigihannya dalam memperkuat skuad mereka menjelang musim 2025/2026. Tidak hanya mengamankan Vitor Barata, klub asal Sumatera Utara ini juga dikabarkan sedang mempertimbangkan perekrutan pemain asing berkebangsaan Argentina, Felipe Cadenazzi. Ini menjadi langkah strategis yang bisa meningkatkan performa lini depan tim.
Pengumuman Vitor Barata dan Komentar Suporter
Pengumuman resmi Vitor Barata melalui akun Instagram resmi PSMS Medan pada Minggu (17/8/2025) membuat banyak orang terkejut. Nama Barata tidak sempat menjadi bahan spekulasi sebelumnya, namun kini ia resmi menjadi bagian dari skuad PSMS Medan. Namun, di balik pengumuman tersebut, suporter setia PSMS Medan, SMeCK, justru memberikan indikasi bahwa ada nama lain yang akan segera direkrut.
Banyak komentar muncul di unggahan PSMS Medan yang menyebutkan nama Felipe Cadenazzi. Beberapa netizen menulis: "next .......welcome Felipe catenazzi....pelengkap puzzle psms.....manyala", atau "striker dari Argentina". Hal ini menunjukkan bahwa suporter cukup yakin bahwa Felipe Cadenazzi akan segera bergabung dengan PSMS Medan.
Indikasi Kedua: Gabriel Budi sebagai Agen
Salah satu indikasi nyata lainnya adalah kehadiran Gabriel Budi, agen besar yang biasa bekerja sama dengan Persebaya Surabaya. Gabriel Budi diperkirakan akan menjadi perantara antara PSMS Medan dan Felipe Cadenazzi. Dengan status Felipe Cadenazzi yang saat ini masih tanpa klub, peluang untuk merekrutnya semakin terbuka.
Felipe Cadenazzi telah resmi dilepas oleh Defensor FC pada 1 Juli 2025. Meskipun performanya musim lalu kurang maksimal dengan hanya mencetak 2 gol dari 9 pertandingan, ia memiliki rekam jejak yang cukup baik. Sebelumnya, ia berhasil mencetak 15 gol dari 29 pertandingan bersama Borneo FC pada musim 2023/2024. Bahkan, ia turut serta dalam juara reguler series Liga 1 musim tersebut.
Peluang untuk Felipe Cadenazzi
Dengan kondisi Felipe Cadenazzi yang saat ini tanpa klub, PSMS Medan memiliki kesempatan besar untuk mendapatkan tanda tangannya. Selain itu, kemampuan Felipe Cadenazzi sebagai striker yang mampu mencetak gol di berbagai situasi bisa menjadi nilai tambah bagi PSMS Medan.
Namun, hal ini juga menimbulkan pertanyaan apakah Marko Simic, legenda Persija Jakarta, masih akan dipertimbangkan oleh PSMS Medan. Saat ini, peluang untuk Simic merapat ke PSMS Medan terlihat lebih abu-abu dibandingkan Felipe Cadenazzi.
Profil Felipe Cadenazzi
Felipe Cadenazzi lahir pada 12 Oktober 1991 di Santa Fe, Argentina. Ia memiliki tinggi badan 1,91 meter dan bermain sebagai penyerang. Pemain asal Argentina ini memiliki pengalaman bermain di berbagai klub, termasuk di Liga Uruguay dan Indonesia.
Kariernya dimulai di Argentina, di mana ia membela beberapa klub seperti Almirante Brown, Club Atletico Atlanta, dan Central Córdoba. Setelah itu, ia mencoba peruntungan di luar negeri, termasuk di Liga Uruguay dengan Defensor Sporting. Ia kemudian pindah ke Indonesia dan bergabung dengan Borneo FC pada musim 2023/2024.
Setelah masa kontraknya habis, Felipe Cadenazzi kembali ke Argentina dan bergabung dengan Atlético Rafaela. Di sana, ia kembali menunjukkan kemampuan mencetak gol yang tajam.
Statistik Karier Felipe Cadenazzi
- Tanggal Lahir / Umur: 12 Oktober 1991 (32 tahun)
- Tempat Kelahiran: Arroyo Aguiar, Santa Fé, Argentina
- Tinggi: 1,91 meter
- Kewarganegaraan: Argentina
- Posisi: Penyerang - Depan-Tengah
- Kaki Dominan: Kiri
- Agen Pemain: PROSPORTS Argentina
- Klub Saat Ini: Tanpa Klub
- Bergabung: 1 Juli 2025
Catatan Statistik: - Club Atletico Parana: 58 pertandingan, 12 gol, 19 kartu kuning, 1 kartu merah, 4.166 menit bermain. - Seoul E-Land: 34 pertandingan, 10 gol, 4 assist, 5 kartu kuning, 1.896 menit bermain. - CA Alvarado: 32 pertandingan, 13 gol, 1 assist, 5 kartu kuning, 2.401 menit bermain. - Borneo FC Samarinda: 29 pertandingan, 15 gol, 6 kartu kuning, 2.084 menit bermain. - Quilmes AC: 15 pertandingan, 5 gol, 4 kartu kuning, 1.011 menit bermain. - CA Mitre: 15 pertandingan, 1 gol, 2 kartu kuning, 622 menit bertanding. - CA Brown (Adrogué): 14 pertandingan, 2 gol, 1 assist, 1 kartu kuning, 688 menit bertanding. - CD Magallanes: 10 pertandingan, 2 gol, 1 assist, 1 kartu kuning, 265 menit bertanding.