Pekerjaan Penggantian Rel Kereta Api di JPL 163 Arjasa Selesai
Penggantian rel kereta api (KA) di jalur pelintasan langsung (JPL) 163 Arjasa yang melintasi Jalan Raya Jember-Bondowoso telah selesai dilakukan. Proses pengerjaan ini berlangsung dalam waktu singkat dan telah mengakibatkan penutupan sementara akses jalan selama beberapa jam.
Setelah pekerjaan selesai, jalur lalu lintas kembali dibuka pada Jumat, 22 Agustus 2025. Namun, pengaspalan baru akan dilakukan dalam dua hari ke depan. Hal ini membuat para pengendara harus ekstra waspada saat melewati area tersebut.
Selain itu, dalam waktu dekat, akses jalan kembali akan ditutup untuk melakukan pekerjaan penggeseran lengkung rel di JPL 163 Arjasa. Tujuan dari pekerjaan ini adalah untuk mengurangi kelengkungan rel agar kecepatan maksimal KA dapat meningkat.
Humas BTP Kelas I Surabaya, Alfaviega Septian Pravangasta menjelaskan bahwa di sekitar rel yang baru dipasang, ditempatkan sand bag atau karung-karung berisi kerikil. Hal ini dilakukan sambil menunggu proses pemadatan rel. "Karena ketika belum padat, aspal bisa menjadi masalah jika frekuensi kendaraan tinggi," ujarnya.
Penutupan akses jalan Jember-Bondowoso di titik JPL 163 Arjasa akan kembali dilakukan nanti. Pihak terkait akan menggeser rel KA yang baru terpasang untuk mengurangi kelengkungan. Dengan demikian, kecepatan KA akan lebih optimal.
Akses jalan di JPL tersebut sempat ditutup total selama 7 jam, mulai pukul 22.00 WIB pada 21 Agustus 2025. Balai Teknik Perkeretaapian Surabaya Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) melakukan penggantian rel dari jenis R42 ke R54. Rel ini dibangun pada tahun 1897 oleh Belanda.
"Rel yang baru memiliki standar yang sama dengan lintasan-lintasan di Pulau Jawa lainnya, sehingga mampu memacu kecepatan hingga 100 km/jam," ujar Viega.
Untuk mendukung proyek penggantian rel ini, sebanyak 125 tenaga kerja, 2 eskavator, 1 bulldozer, serta sejumlah truk pengangkut material dikerahkan. Proses pengerjaan dilakukan secara cepat dan efisien agar tidak terlalu lama mengganggu arus lalu lintas.