Kabar Duka: Mpok Alpa Meninggal Dunia, Bantuan Berupa Beasiswa dari John LBF
Mpok Alpa, seorang presenter dan komedian yang dikenal oleh banyak orang, meninggal dunia pada Jumat (15/8/2025). Kepergian sang ibu meninggalkan rasa sedih yang mendalam bagi keluarganya. Terutama bagi anak-anaknya yang masih berusia remaja dan anak kembarnya yang masih balita.
Duka yang dialami oleh keluarga Mpok Alpa langsung direspons oleh beberapa pihak yang peduli. Salah satunya adalah John LBF, seorang youtuber dan pengusaha yang memberikan bantuan berupa beasiswa kepada salah satu anak Mpok Alpa, Al Fatih.
Bantuan tersebut diberikan langsung oleh John LBF kepada suami Mpok Alpa, Aji Darmaji. Ia mengatakan bahwa inisiatif ini datang dari dirinya sendiri tanpa diminta oleh keluarga. John menjelaskan bahwa bantuan dana beasiswa senilai Rp 300 juta diberikan untuk Al Fatih yang saat ini duduk di bangku Sekolah Dasar.
“Kedatangan saya di sini adalah untuk memberikan bantuan dan komitmen saya dalam membantu Fatih. Ini bukan atas permintaan, melainkan keinginan saya sendiri setelah diskusi dengan perusahaan,” ujarnya.
John mengungkapkan bahwa ia merasa berhutang budi kepada Mpok Alpa karena perannya dalam membantu karier dan bisnisnya sejak awal. Mulai dari wawancara pertama hingga promosi usaha, Mpok Alpa selalu menjadi pendamping dan motivasi bagi John.
“Saya sangat berterima kasih atas bantuan yang dia berikan. Karena itu, saya ingin membalasnya dengan cara yang bisa membantu keluarga Mpok Alpa,” tambahnya.
Aji Darmaji menyampaikan terima kasih atas bantuan yang diberikan. Meskipun awalnya menolak, ia akhirnya menerima tawaran tersebut karena merasa tidak mungkin menolak kebaikan hati John.
Selain itu, Aji juga menceritakan tentang kondisi anak-anaknya yang masih merasa rindu pada ibunya. Salah satu bayi kembarnya, Raffa, sempat dirawat di rumah sakit karena mengalami diare dan muntah. Untuk menenangkan anak-anak, Aji memberikan jaket kesayangan Mpok Alpa agar mereka merasa lebih tenang.
“Anak-anak sangat merindukan ibunya. Sering kali mereka memeluk jaket itu dan diam. Itu adalah cara mereka untuk merasa dekat dengan ibu,” ujar Aji.
Ia juga mengungkapkan bahwa ia masih sulit menerima kenyataan bahwa istri tercintanya telah tiada. Bahkan, ia belum berani membuka ponselnya yang penuh kenangan bersama Mpok Alpa.
“Saya takut melihat foto-foto itu. Tapi saya berusaha tegar agar bisa menjaga anak-anak hingga dewasa,” katanya.
John LBF juga menyatakan bahwa ia masih mempertimbangkan untuk memberikan bantuan serupa kepada anak pertama Mpok Alpa. Hal ini menunjukkan betapa besar kepedulian dan rasa syukur yang ia miliki terhadap sosok Mpok Alpa.