Kecelakaan Maut: Putri Kapolres Solok Tewas, Dua Korban Usai Mobil Ditabrak Kereta Api

Kecelakaan Maut: Putri Kapolres Solok Tewas, Dua Korban Usai Mobil Ditabrak Kereta Api

Kecelakaan Maut di Kota Padang, Tujuh Pelajar Jadi Korban

Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) kembali mengalami kecelakaan maut pada hari Kamis (21/8/2025) siang. Insiden ini terjadi di Jalan Jati Adabiah, Kelurahan Jati, Kecamatan Padang Timur. Peristiwa tragis tersebut melibatkan sebuah mobil minibus dengan kereta api Minangkabau Ekspres. Dari peristiwa tersebut, tujuh orang pelajar SMA Negeri 10 Padang menjadi korban.

Enam dari tujuh korban dilarikan ke RS Yos Sudarso, sementara satu korban lainnya dibawa ke RSUP Dr. M. Djamil Padang. Dua di antara korban dilaporkan meninggal dunia akibat kecelakaan ini. Hingga sore hari, pihak berwenang masih melakukan pendataan terhadap identitas para korban.

Di RS Yos Sudarso, suasana ruang IGD dipadati oleh teman-teman sekolah korban. Mereka datang dengan mengenakan seragam koko berwarna hijau dan celana hitam, bergantian menjenguk rekan-rekannya yang tengah dirawat. Selain teman korban, para guru SMA 10 Padang juga hadir di rumah sakit yang lokasinya tidak jauh dari sekolah. Guru-guru tampak mengarahkan murid agar tidak berlama-lama di rumah sakit dan segera kembali ke rumah masing-masing usai menjenguk.

Pihak keluarga korban juga terlihat memadati ruang IGD. Beberapa dari mereka tampak keluar masuk ruangan untuk memastikan kondisi para korban. Hingga pukul 16.25 WIB, beberapa pelajar masih bertahan di sekitar rumah sakit.

Salah seorang keluarga korban yang enggan disebutkan namanya menyebut, satu dari enam korban yang dirawat di RS Yos Sudarso meninggal dunia. Jenazah korban telah dibawa pihak keluarga. “Iya, satu yang dirawat di sini meninggal dunia. Sementara lima lainnya masih dirawat. Untuk korban di RSUP Dr. M. Djamil Padang juga meninggal. Jadi total ada dua orang yang meninggal dunia akibat kecelakaan ini,” ujarnya.

Kronologi Kecelakaan

Kecelakaan terjadi antara Kereta Api Minangkabau Ekspres dengan sebuah minibus berjenis Honda Brio di Jalan Jati Adabiah, Padang Timur. Minibus tersebut ringsek di bagian kiri dan terlempar beberapa meter dari perlintasan sebidang. Masyarakat sekitar berbondong-bondong datang ke lokasi kejadian setelah mendengar suara benturan keras.

Yulianti, salah seorang warga, menyebut peristiwa itu terjadi sekitar pukul 11.45 WIB. “Tadi saya di dalam rumah, tiba-tiba mendengar suara benturan keras. Begitu keluar, saya lihat mobil ditabrak kereta api bandara,” katanya. Menurut Yulianti, kereta datang dari arah Simpang Haru menuju Bandara Internasional Minangkabau, sementara mobil dari arah Jalan Jati Parak Salai menuju Jalan Jati Koto Panjang. Ia juga melihat ada tujuh siswi SMA Negeri 10 Padang di dalam mobil.

“Ada satu yang terlempar keluar mobil, lainnya masih di dalam. Saya langsung teriak minta warga bantu evakuasi,” ujarnya. Kereta api sempat berhenti usai menabrak minibus tersebut. Menurut warga, rombongan pelajar itu hendak melayat ke rumah salah seorang teman. Sebelum kejadian, mereka baru saja melaksanakan salat jenazah di sebuah masjid tak jauh dari lokasi.

Putri Kapolres Solok Jadi Korban

Salah seorang korban meninggal kecelakaan sebuah minibus dengan KA Minangkabau Ekspres di kawasan Jalan Jati Adabiah, Kelurahan Jati, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang, Sumbar, ternyata anak dari Kapolres Kota Solok, Polda Sumbar. Hal tersebut diketahui setelah TribunPadang.com datang ke rumah duka yang berada di kawasan Parak Karakah, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang, Sumatera Barat.

Korban bernama Nabila Khairunisa diketahui merupakan anak dari Kapolres Solok Kota saat ini, yaitu AKBP Mas'ud Ahmad. "Iya benar, korban tersebut merupakan anak dari pak Kapolres," kata salah seorang anggota Polres Solok Kota, Jhon. Menurutnya, setelah korban dimandikan di rumah duka dan di salatkan di masjid sekitar rumah duka, kemudian korban langsung dibawa ke kampung halaman ibunya, di Kambang, Kabupaten Pesisir Selatan.

"Setelah disalatkan itu, korban langsung dibawa ke kampung halaman ibunya di Kambang, Kabupaten Pesisir Selatan, sekira pukul 17.20 WIB tadi rombongan sudah berangkat," katanya. Selain itu, kata Jhon, sejumlah kepala daerah dan unsur Forkompinda juga datang ke rumah duka. Seperti Wagub Sumbar Vasko Ruseimy, Walikota Solok Ramdhani Eka Putra, sejumlah pejabat umum di jajaran Polres dan Polresta wilayah Polda Sumbar, serta pimpinan-pimpinan instansi lainnya.

Tips Menghindari Kecelakaan Saat Berkendara

Untuk mengurangi risiko kecelakaan di jalan raya, berikut adalah 10 cara yang dapat dilakukan:

  1. Jika memungkinkan, ganti moda transportasi dengan transportasi umum. Hal ini lebih aman ketimbang membawa kendaraan sendiri.
  2. Kurangi potensi distraksi saat berkendara.
  3. Melihat jauh ke depan dan mengidentifikasi potensi bahaya di jalan raya.
  4. Biasakan berada di satu lajur. Jangan bergerak berpindah jalur.
  5. Antisipasi pengemudi yang memiliki sikap suka berpindah lajur. Segera jauhi kendaraan dari pengemudi semacam ini.
  6. Antisipasi blindspot pada kendaraan.
  7. Teliti setiap persimpangan, gang, atau lorong. Pelankan kendaraan untuk memantau dan menilai situasi aman untuk lewat atau tidak.
  8. Jika ingin pindah jalur, ikuti prosedur yang aman untuk berpindah.
  9. Jangan lawan arus.
  10. Mengemudilah sesuai kondisi jalan raya dan kesehatan diri sendiri.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال

Bot Trading Spot Binance dan Bitget

Bot perdagangan crypto menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang dapat membantu Anda dalam melakukan perdagangan crypto di Market Spot (Bukan Future) secara otomatis dengan mudah dan efisien serta anti loss. Sistem Aiotrade terintegrasi dengan Exchange terbesar di dunia (Binance dan Bitget) melalui Manajemen API.