Komunitas Petani Muda Jogja, Menginspirasi Generasi Muda dengan Pertanian Edukatif dan Menarik

Featured Image

Inisiatif Petani Muda Jogja untuk Menumbuhkan Minat Generasi Muda Bertani

Di tengah tantangan yang dihadapi sektor pertanian di Indonesia, khususnya terkait penurunan jumlah petani dan rendahnya minat generasi muda untuk bergelut dalam bidang ini, muncul sebuah komunitas yang berupaya mengubah pola pikir dan membangun kesadaran akan pentingnya pertanian. Komunitas Petani Muda Jogja menjadi salah satu contoh inisiatif yang menawarkan pendekatan baru dalam memperkenalkan aktivitas bertani kepada anak-anak muda.

Pertanian di Indonesia menghadapi beberapa masalah serius. Data Sensus Pertanian 2023 menunjukkan bahwa jumlah petani turun sebesar 7,42 persen dari 31,70 juta orang pada 2013 menjadi 29,34 juta orang pada 2023. Selain itu, sebagian besar petani berusia tua, dengan 42,39 persen petani berusia antara 43-58 tahun. Hanya 6,1 juta petani muda (berusia 19-39 tahun) atau sekitar 21,93 persen dari total petani. Hal ini menunjukkan bahwa regenerasi petani sangat lambat.

Banyak faktor menyebabkan minat generasi muda untuk menjadi petani semakin menurun. Stigma bahwa profesi petani tidak bergengsi, penghasilan yang rendah, serta kurangnya kepastian karir menjadi hambatan utama. Untuk mengatasi hal ini, diperlukan edukasi dan program yang mampu membangun minat dan pemahaman tentang pertanian.

Lahirnya Komunitas Petani Muda Jogja

Komunitas Petani Muda Jogja lahir dari kekhawatiran akan lambatnya regenerasi petani. Awalnya, komunitas ini dibentuk oleh Muhammad Habib Syaifullah (Ipunk), ketua komunitas tersebut, bersama Yayasan Bintang Kidul. Keterlibatan mereka dimulai dari program belajar menanam bagi anak-anak dampingannya. Kolaborasi dengan Pak Wahyu, petani pengelola kawasan Agro Mulia di Cangkringan, Sleman, menjadi awal dari inisiatif ini.

Dalam diskusi santai, mereka membahas isu-isu pertanian seperti kerusakan lingkungan akibat model pertanian eksploitatif dan masalah regenerasi petani. Dari sana, muncul ide untuk menciptakan ruang belajar bagi anak-anak muda. Pada 2024, komunitas ini resmi lahir dengan nama Petani Muda Jogja, yang memiliki visi untuk memperkenalkan model pertanian sehat dan berkelanjutan melalui pendekatan organik.

Program Edukasi dan Rekreasi

Petani Muda Jogja memiliki dua program utama untuk menarik minat anak muda dan masyarakat umum: program edukasi dan rekreasi. Program edukasi meliputi pelatihan, workshop, dan Sekolah Tani Organik. Workshop yang diselenggarakan mencakup topik seperti pembuatan pupuk organik cair, pestisida alami, bakteri fotosintesis, dan eco enzyme. Sekolah Tani Organik sendiri merupakan program berupa kursus selama dua bulan yang dilakukan setiap minggu. Kurikulumnya dirancang untuk menggabungkan teori dan praktik, mulai dari persiapan lahan hingga pendistribusian hasil panen.

Sementara itu, program rekreasi bertujuan untuk memperkenalkan pertanian secara lebih menyenangkan. Kegiatan seperti Festival Petik Sayur, walking tour desa, dan acara wiwitan (seremonial adat) dilaksanakan agar masyarakat dapat mengenal dunia pertanian secara langsung. Salah satu kegiatan menarik adalah "meramban", di mana peserta diajak menjelajahi kebun dan mencari tanaman liar yang bisa dikonsumsi atau digunakan sebagai obat.

Harapan untuk Masa Depan Pertanian Indonesia

Ipunk berharap komunitas ini dapat membangkitkan minat generasi muda untuk menanam, meskipun tidak semua akan menjadi petani. Ia ingin masyarakat lebih menghargai pangan dan mengerti asalnya. Selain itu, ia juga berharap masyarakat lebih memilih membeli produk pertanian langsung dari petani, sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan para petani.

Kehadiran Petani Muda Jogja menjadi harapan baru bagi sektor pertanian. Komunitas ini tidak hanya menjadi wadah untuk belajar, tetapi juga menjadi gerbang bagi anak-anak muda yang ingin memahami pentingnya pertanian dalam kehidupan sehari-hari. Dengan pendekatan inovatif dan edukatif, Petani Muda Jogja berupaya membangun kesadaran bahwa pertanian bukanlah pekerjaan yang "tidak keren", melainkan salah satu bentuk kontribusi penting untuk masa depan bangsa.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال

Bot Trading Spot Binance dan Bitget

Bot perdagangan crypto menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang dapat membantu Anda dalam melakukan perdagangan crypto di Market Spot (Bukan Future) secara otomatis dengan mudah dan efisien serta anti loss. Sistem Aiotrade terintegrasi dengan Exchange terbesar di dunia (Binance dan Bitget) melalui Manajemen API.