Kunjungan Siswa MTsN 2 Rohul ke Redaksi Riau Pos
Sebanyak 50 siswa dari MTsN 2 Rokan Hulu (Rohul) melakukan kunjungan ke redaksi Riau Pos pada hari Kamis, 21 Agustus. Kehadiran mereka disambut dengan antusiasme yang tinggi, karena mereka ingin belajar langsung tentang dunia jurnalistik. Mereka mengikuti berbagai proses mulai dari menulis berita hingga penerbitannya di koran maupun portal online Riau Pos.
Kunjungan ini dilakukan oleh siswa-siswa yang didampingi oleh kepala sekolah dan guru-guru mereka. Mereka diterima oleh jajaran Riau Pos, termasuk Manajer Pemasaran Abdul Kadir Bey, Manajer IT Hendriwanto, serta Redaktur Pelaksana Syahrul Mukhlis. Para pengurus media ini memberikan penjelasan singkat mengenai tugas dan tanggung jawab seorang jurnalis dalam masyarakat.
Kepala MTsN 2 Rohul, Akhirman, menyampaikan bahwa kunjungan ini merupakan yang pertama kali dilakukan oleh pihak sekolah. Ia berharap pengalaman ini dapat menjadi bekal penting bagi siswa, terutama bagi anggota OSIM dan tim jurnalistik sekolah. "Kami ingin anak-anak belajar langsung di Riau Pos. Nantinya ilmu yang mereka peroleh bisa dikembangkan di sekolah melalui pelatihan dasar jurnalistik," ujarnya.
Syahrul Mukhlis, Redaktur Pelaksana Riau Pos, juga menyampaikan apresiasi atas kunjungan tersebut. Menurutnya, penting bagi siswa untuk memahami peran media, khususnya media cetak, sebagai sumber informasi yang terpercaya. "Media cetak masih menjadi rujukan bacaan yang valid karena melalui proses panjang dan konfirmasi yang bisa dipertanggungjawabkan," jelasnya.
Selain itu, Syahrul menambahkan bahwa Riau Pos terus beradaptasi dengan perkembangan zaman. Selain edisi cetak, kini hadir platform digital seperti Riau Pos Online dan berbagai kanal media sosial dengan jumlah pengikut yang mencapai ratusan ribu. Hal ini diharapkan dapat semakin memperkaya pengalaman belajar jurnalistik para siswa.
Proses Pembelajaran Jurnalistik yang Dilalui Siswa
Saat berkunjung ke redaksi, siswa MTsN 2 Rohul tidak hanya mendengarkan penjelasan dari staf Riau Pos, tetapi juga ikut serta dalam beberapa aktivitas praktis. Mereka diajarkan bagaimana menulis berita yang baik, termasuk struktur tulisan, gaya bahasa, dan cara mengumpulkan informasi yang akurat. Selain itu, mereka juga diperkenalkan dengan teknologi yang digunakan dalam penerbitan berita, baik secara cetak maupun digital.
Proses pembelajaran ini sangat penting karena membantu siswa memahami bagaimana informasi yang disampaikan kepada publik harus melalui proses yang terstruktur dan terkontrol. Dengan begitu, mereka akan lebih sadar akan tanggung jawab sebagai pengguna media dan juga calon jurnalis masa depan.
Pentingnya Media Cetak dalam Era Digital
Meskipun saat ini banyak orang lebih memilih media digital, Syahrul Mukhlis menjelaskan bahwa media cetak masih memiliki peran yang sangat penting. Ia menekankan bahwa media cetak tidak hanya menjadi sarana informasi, tetapi juga sebagai bentuk kepercayaan publik terhadap suatu media. "Media cetak tetap menjadi referensi utama karena adanya proses pemeriksaan dan konfirmasi yang ketat sebelum berita diterbitkan," katanya.
Dari segi pengembangan, Riau Pos juga aktif dalam memperluas cakupan distribusi informasi melalui platform digital. Dengan adanya Riau Pos Online dan media sosial, informasi bisa disampaikan lebih cepat dan mudah diakses oleh masyarakat luas. Hal ini tentu saja memberi kesempatan bagi siswa untuk belajar lebih luas lagi tentang perkembangan teknologi dalam dunia jurnalistik.
Kesimpulan
Kunjungan siswa MTsN 2 Rohul ke redaksi Riau Pos bukan hanya menjadi pengalaman belajar yang berharga, tetapi juga menjadi langkah awal dalam membangun minat dan pemahaman tentang dunia jurnalistik. Melalui program ini, siswa diharapkan dapat merasa lebih percaya diri dalam menyampaikan informasi dan menjadi agen perubahan positif dalam masyarakat.