Perubahan Kepemilikan Saham di WIR Asia Tbk
PT Laut Biru Teknologi tercatat melakukan pengurangan kepemilikan sahamnya di emiten teknologi PT WIR Asia Tbk (WIRG). Dalam transaksi tersebut, perusahaan mengurangi sebanyak 641,87 juta lembar saham dengan nilai transaksi mencapai sekitar Rp107,83 miliar. Direktur Utama Laut Biru Teknologi, Erick Wihardja, menjelaskan bahwa aksi divestasi dilakukan dalam dua kali transaksi, yaitu pada 14 dan 15 Agustus 2025.
Tujuan dari transaksi ini adalah untuk melakukan divestasi. Saat itu, 641,87 juta lembar saham tersebut dijual pada harga rata-rata Rp168 per lembar. Sebagai hasilnya, Laut Biru Teknologi berhasil mengantongi dana segar senilai Rp107,83 miliar dari aksi tersebut.
Setelah transaksi, kepemilikan saham Laut Biru Teknologi di WIRG menyusut menjadi 974,43 juta saham atau setara 8,16% dari total hak suara. Sebelumnya, perusahaan memiliki 1,61 miliar saham atau 13,53% hak suara. Hal ini menunjukkan adanya penurunan signifikan dalam jumlah kepemilikan saham.
Di lantai Bursa, saham WIRG terpantau melonjak 20,21% ke level Rp232 per lembar pada perdagangan hari ini, Jumat (22/8/2025) hingga pukul 10.08 WIB. Dalam sebulan terakhir, saham WIRG telah melambung 103%, dan sepanjang tahun berjalan 2025, saham WIRG juga telah naik 161,36%.
Perubahan Struktur Pengendalian Perseroan
Sebelumnya, PT WIR Asia Tbk. (WIRG) mengumumkan perubahan struktur pengendalian perseroan. PT Laut Biru Teknologi menyatakan berhenti sebagai pengendali WIRG. Corporate Secretary WIRG Ira Yuanita menyampaikan bahwa telah terjadi perubahan struktur pengendalian perseroan pada 7 Juli 2025.
Berdasarkan surat pernyataan penghentian status sebagai pengendali perseroan yang telah diterima oleh perseroan dari Bapak Tri Ramadi selaku pemegang saham PT Laut Biru Teknologi. Menurut Ira, perubahan ini merupakan hasil dari restrukturisasi internal dalam lingkup pemegang saham pengendali.
Dengan berakhirnya status Tri Ramadi selaku pemegang saham Laut Biru Teknologi sebagai pengendali, maka pengendalian WIR Group tetap berada di tangan Daniel Surya Wirjatmo, Michael Budi Wirjatmo, dan Philip Cahyono. Ketiga pengendali tersebut mengendalikan WIRG melalui kepemilikan saham di PT WIR Global Kreatif yang sebelumnya telah bersama-sama bertindak sebagai pengendali.
Tidak Termasuk dalam Pengambilalihan
WIRG juga menjelaskan bahwa perubahan ini tidak termasuk dalam pengertian pengambilalihan sebagaimana dimaksud POJK 9/2018 sehingga tidak menimbulkan kewajiban untuk melakukan penawaran tender wajib atau mandatory tender offer.
Perubahan struktur pengendalian ini menandai pergeseran dalam kepemilikan saham dan kontrol atas perusahaan. Hal ini dapat memengaruhi arah dan kebijakan operasional perseroan secara langsung maupun tidak langsung. Dengan adanya perubahan ini, para pemegang saham baru diharapkan mampu membawa perusahaan ke arah yang lebih stabil dan berkembang.