
Pasha Ungu Angkat Bicara Soal Viralnya Kegiatan Berjoget di Sidang Tahunan MPR
Anggota Komisi VII DPR RI, Sigit Purnomo atau yang lebih dikenal sebagai Pasha Ungu, akhirnya angkat bicara mengenai momen viral yang terjadi saat Sidang Tahunan MPR pada 15 Agustus 2025 lalu. Dalam video yang beredar di media sosial, terlihat Pasha tetap diam ketika rekan-rekannya sesama anggota DPR berjoget dengan iringan lagu Gemu Fa Mi Re.
Perilaku Pasha tersebut justru mendapat apresiasi dari warganet, yang menilainya memiliki empati terhadap kondisi rakyat saat ini. Meski begitu, Pasha menjelaskan bahwa tindakan rekan-rekannya itu muncul secara spontanitas, sebagai bentuk kegembiraan setelah mendengarkan pidato kenegaraan Presiden Prabowo.
“Pak Prabowo dalam membawa nakhoda pembangunan di Republik Indonesia, khususnya dalam kurun 10 bulan terakhir ini, on track gitu,” ujar Pasha kepada awak media di Kompleks Parlemen, Jakarta Pusat, pada Jumat, 22 Agustus 2025.
Ia menekankan bahwa keberhasilan Presiden Prabowo dalam menjalankan berbagai program selama 10 bulan memimpin, seperti swasembada pangan, makan bergizi gratis, kesejahteraan rakyat, dan penegakan hukum, menjadi alasan utama para anggota DPR merasa gembira.
“Inilah jadi yang kegembiraan kawan-kawan,” tambahnya.
DPR Masih Pe ka dan Memperhatikan Kondisi Rakyat
Meski sempat membuat heboh, Pasha juga menegaskan bahwa para anggota DPR tetap peka terhadap kondisi rakyat. Ia menyatakan bahwa salah satu tujuan utama DPR adalah menciptakan UU yang terbaik untuk masyarakat di berbagai sektor kehidupan.
“Oh iya dong (tetap sensitif), DPR ini kan saya kira pasti peka lah, karena salah satu tujuan kita ini kan UU dan tujuannya yang terbaik untuk masyarakat di seluruh sektor lini kehidupan,” kata vokalis band Ungu ini.
Menurut Pasha, momen berjoget tersebut terjadi setelah acara selesai dan ada hiburan dari adek-adek Unhan. “Ini kan sebenarnya ini kan setelah selesai kegiatan dan ada hiburan dari adek-adek Unhan, kalau saya gak salah gitu di lantai 2, yang kebetulan bawa lagu Sajojo atau apa gitu kemarin,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa tindakan tersebut merupakan spontanitas tanpa niat untuk mengesampingkan tugas dan fungsi DPR.
“Saya kira itu spontanitas, tidak ada niat kawan-kawan itu kemudian seolah-olah mengesampingkan tugas, fungsi, seperti itu,” tutupnya.