Pasha Ungu Dinilai Lebih Berempati Saat Sidang Tahunan MPR
Di tengah berbagai peristiwa yang terjadi dalam Sidang Tahunan MPR, sosok Pasha Ungu, vokalis band Ungu sekaligus anggota DPR RI, menjadi sorotan. Peristiwa ini terjadi setelah para anggota dewan termasuk beberapa selebriti tampak ikut berjoget usai sidang. Namun, Pasha justru memilih untuk tetap diam dan tidak ikut bergoyang.
Pada acara tersebut, para anggota dewan turut menikmati lagu-lagu seperti "Sajojo" dan "Gemu Fa Mi Re". Beberapa selebriti seperti Eko Patrio dan Uya Kuya juga terlihat ikut serta dalam kegiatan tersebut. Namun, Pasha justru memilih untuk duduk dan hanya mengamati situasi yang sedang berlangsung.
Perilaku Pasha ini langsung menarik perhatian warganet. Banyak dari mereka memberikan pujian atas sikapnya yang dianggap lebih berempati. Seorang netizen menulis, “Ini DPR yang enggak bahagia di atas penderitaan rakyat respek saya sama anda bung Pasha emang the best ungu dinyanyikan anda dan punya hati nurani yang sangat baik.” Tulisan lain menyebutkan, “Bang gue salut sama lu bang, enggak ikut joget-joget seperti yang lain, yang lain pada joget di atas penderitaan rakyat.”
Banyak netizen juga mengapresiasi Pasha karena tetap menjaga sikapnya sebagai figur publik yang memiliki hati nurani yang baik. Salah satu komentar menunjukkan, “Enggak salah pilih idola emang walaupun beralih jadi dewan tetap idola.” Sementara yang lain menulis, “Tetap jadi Pasha Ungu yang kita kenal ya mas, jogetnya pas konser aja.”
Pasha Menegaskan DPR Tetap Pro Rakyat
Pasha Ungu dianggap mampu merasakan penderitaan masyarakat yang semakin kesulitan secara ekonomi. Dalam pernyataannya terbaru, ia menegaskan bahwa DPR tetap pro rakyat. “Oh iya dong (tetap sensitif), DPR ini kan saya kira pasti peka lah, karena salah satu tujuan kita ini kan undang-undang dan tujuannya yang terbaik untuk masyarakat di seluruh sektor lini kehidupan,” ujarnya saat berbicara di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.
Menurut Pasha, tindakan para anggota DPR yang berjoget adalah bentuk spontanitas setelah mendengar pidato kenegaraan Presiden Prabowo Subianto. Meskipun demikian, ia tetap menekankan pentingnya kepekaan terhadap kondisi masyarakat.
Latar Belakang Pasha Ungu
Pasha lahir di Donggala, Sulawesi Tengah, pada 27 November 1979. Nama aslinya adalah Sigit Purnomo Syamsudin Said. Ia mulai bergabung dengan band Ungu pada tahun 1999 dan masih aktif hingga saat ini. Meski sempat vakum dari kegiatan manggung karena menjadi Wakil Walikota Palu, ia tetap menjaga hubungan dengan dunia musik.
Pendidikan formal Pasha dimulai di Palu, Sulawesi Tengah, hingga jenjang SMA. Ia baru lulus kuliah S1 pada Desember 2019. Pasha mengambil Jurusan Administrasi Negara di Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Pembangunan Palu. Setelah lulus, ia meraih gelar S.A.P. atau Sarjana Administrasi Publik.
Pada pertengahan 2024, Pasha kembali menyelesaikan pendidikan S1-nya. Ia lulus dari Fakultas Hukum Universitas Tadulako, Palu. Selain itu, ia juga kuliah bersama istrinya, Adelia Wilhelmina, sehingga lulus dan wisuda bersama.
Karier Politik Pasha Ungu
Karier politik Pasha dimulai pada tahun 2015 ketika ia mendaftarkan diri sebagai calon Wakil Walikota Palu mendampingi Hidayat. Mereka terpilih dan mulai menjabat pada tahun 2016. Pasha sempat menjadi Plt Walikota pada 2020 karena Hidayat mengambil cuti selama masa kampanye Pilkada 2020.
Meski gagal maju di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulawesi Tengah 2020 karena kurang dukungan dua kursi dari DPRD Sulteng, Pasha akhirnya mencalonkan diri sebagai anggota legislatif DPR RI dari Partai Amanat Nasional (PAN) pada 2024. Ia terpilih dan kini berada di Komisi VIII.