Mengisistasiun telah meningkatkan harga pompa mereka untuk bensin menjadi N900/liter dan di atasnya meskipun terjadi penurunan dalam biaya minyak mentah sejak Minggu.
Beberapa toko ritel yang dimiliki oleh Nigerian National Petroleum Company Limited menaikkan harga bensin menjadi N900 per liter di Lagos dan Ogun, meskipun harga minyak mentah turun dari hampir $69 menjadi $66 per barel.
Mitra pabrik Dangote, termasuk Ardova dan Heyden, menaikkan harga di atas N900 per liter. Korresponden kami mengamati bahwa AP, mitra pabrik Dangote, menjual bensin dengan harga N925 per liter di kawasan Mowe, Ogun State, sementara Heyden menawarkan N910.
PUNCHlaporan bahwa stasiun pengisian bahan bakar di sepanjang Jalan Raya Lagos-Ibadan menampilkan harga yang berbeda pada hari Senin, mengonfirmasi suatu sistem harga baru meskipun tidak ada kenaikan signifikan dalam harga minyak mentah atau kurs mata uang naira-dollar.
Tetapi para pemasar mengatakanPUNCHbahwa harga mungkin akan turun dalam minggu yang sama ini.
Selama minggu lalu, bensin dijual di bawah N900 di banyak stasiun pengisian di Lagos, Ogun dan sekitarnya, sementara harga lebih tinggi di wilayah Southeast, South-South, dan Utara.
Sampai kemarin, TotalEnergies menjual bensin seharga N910, sementara Asharami menawarkan N905 per liter. NIPCO dan Fatgbems belum mencapai garis N900 pada hari Senin, menjual bensin seharga N890 dan N892 masing-masing. Enyo menjual produk tersebut seharga N915 per liter.
Pada hari Jumat, kilang Dangote mengonfirmasi kenaikan harga bensin ex-depot menjadi N850 dari N820. Tidak ada alasan yang diberikan untuk kenaikan ini. Data terbaru dari Petroleumprice.ng menunjukkan bahwa harga bensin di gudang antara pemasok yang dipilih rata-rata N855 per liter. Harga berkisar dari N850 di Aiteo hingga sebesar N870 di Sobaz dan Mainland, mencerminkan sedikit variasi di berbagai gudang utama.
Depo-depo lain yang tercantum meliputi NIPCO Lagos di N852, Northwest di N860, Alkanes di N860, Ever di N863, TSL di N864, Pinnacle di N851.5, Menj di N852, dan Sahara di N855.
Namun, saat para pedagang menaikkan harga pompa di Nigeria, minyak mentah Brent turun 4,4 persen, sementara West Texas Intermediate ditutup turun 5,1 persen pada Jumat. Menurut Reuters, harga minyak tetap stabil pada Jumat ketika pasar menantikan pertemuan dalam beberapa hari mendatang antara Presiden Rusia, Vladimir Putin, dan rekan Amerika Serikatnya, Donald Trump, tetapi harga mencatat penurunan mingguan terbesar sejak akhir Juni karena outlook ekonomi yang terkena tarif.
Harga minyak mentah Brent futures ditutup naik 16 sen, atau 0,2 persen, menjadi $66,59 per barel, sementara harga minyak mentah West Texas Intermediate AS tidak berubah di level $63,88. Minyak mentah AS turun lebih dari 1 persen pada awal sesi setelah dilaporkan bahwa Washington dan Moskow berusaha mencapai kesepakatan untuk menghentikan perang di Ukraina yang akan mempertahankan pendudukan Rusia atas wilayah yang direbut selama invasi militer mereka.
Pemasar mengharapkan penurunan harga
Berkata, Sekretaris Nasional Komunikasi Asosiasi Pemilik Toko Penjualan Produk Minyak Nigeria, Joseph Obele, mengatakan para pemarker mengharapkan penurunan harga bahan bakar minggu ini.
Obele mencatat bahwa harga bahan bakar naik karena harga minyak mentah meningkat sekitar 10 hari yang lalu. Namun, ia mencatat bahwa harga minyak mentah turun beberapa hari kemudian, menyatakan bahwa harga di pompa seharusnya disesuaikan turun minggu ini.
Pekan lalu, terjadi kenaikan harga minyak mentah. Jadi, akibatnya, kilang minyak merespons dengan menaikkan harganya. Beberapa hari kemudian, harga turun lagi, akibat dari pertemuan antara Trump dan Duta Besar Rusia.
"Yang memengaruhi harga adalah ancaman yang diberikan Presiden Donald Trump kepada presiden Rusia. Jadi, kami melihat peninjauan naik dan beberapa hari kemudian, ketika ancaman tersebut mereda, para pedagang meninjau harga yang ada secara turun. Jadi, besok, lusa, kami berharap melihat peninjauan turun terhadap harga produk minyak bumi," katanya.
Obele menambahkan bahwa faktor lain yang meningkatkan harga bensin adalah fakta bahwa kilang Dangote "menunda pengisian PMS selama sekitar delapan hari." Kilang tersebut kemudian membantah klaim ini, dengan menyatakan bahwa mereka menyuplai 40 juta liter bensin setiap hari. Obele menyimpulkan bahwa "sampai Selasa atau sekitarnya, kami berharap melihat penurunan harga bensin."
Disediakan oleh SyndiGate Media Inc. (Syndigate.info).