Pemegang Deliverology

Featured Image

Presiden Prabowo dan Kesiapan Pemegang Dashboard Pembangunan

Presiden Prabowo Subianto dikenal memiliki kesiapan luar biasa dalam menjalankan tugasnya. Dalam berbagai kesempatan, ia bisa memanggil rapat kapan saja, bahkan di tengah malam atau akhir pekan. Tidak ada hari merah yang menghentikan kegiatan kerjanya. Hal ini menunjukkan bahwa Presiden tidak hanya fokus pada agenda harian, tetapi juga sangat serius dalam memastikan pelaksanaan program-program penting berjalan lancar.

Bagi Dr Yanuar Nugroho, seorang ahli ilmu deliverology di Indonesia, yang lebih menarik adalah pertanyaan tentang siapa yang bertanggung jawab memantau hasil rapat-rapat tersebut. Ia mengatakan, “Siapa yang menjadi Pak Kuntoro-nya sekarang ini?” Pertanyaan ini muncul karena selama masa pemerintahan Presiden SBY, Kuntoro Mangkusubroto menjadi sosok utama yang mengawasi pembangunan melalui UKP4 (Unit Kerja Presiden untuk Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan).

Dr Yanuar Nugroho sendiri memiliki latar belakang pendidikan yang kuat. Ia lulus dari ITB dengan jurusan teknik industri, kemudian melanjutkan studi S-2 dan S-3 di University of Manchester, Inggris. Setelah menyelesaikan studinya, ia sempat menjadi dosen dan peneliti di University of Manchester Business School. Namun, ia kembali ke Indonesia pada tahun 2012 setelah dipanggil oleh Pak Kuntoro.

Selama masa pemerintahan Jokowi, peran monitor pembangunan beralih ke KSP (Kepala Staf Presiden). Namun, saat ini belum jelas apakah lembaga tersebut masih beroperasi seperti dulu. Dr Yanuar pun tidak yakin dengan struktur pengawasan yang ada saat ini.

Ia mengingat masa kerjanya di UKP4, tempat ia bekerja bersama Pak Kuntoro. Di sana, ia sering diingatkan untuk memastikan pelaksanaan program-program penting berjalan sesuai rencana. Kadang, ia harus menunggu hambatan dari kementerian lain diselesaikan. Dalam situasi seperti itu, Pak Kuntoro sering memberinya saran: “Nanti kamu bicara yang keras di rapat. Biar yang menghambat itu segera selesaikan tugasnya”.

Rapat pun dimulai. Saat giliran Dr Yanuar bicara, ia mulai dengan kalimat: “Sebelum rapat tadi saya dibisiki Pak Kuntoro agar saya bicara keras. Maka saya akan bicara keras”. Mendengar itu, Pak Kuntoro mengepalkan tangan seperti akan meninju dari jauh. Suasana rapat pun cair, dan semua peserta saling berbicara keras agar program yang terhambat bisa segera selesai.

Setelah era Jokowi, Dr Yanuar mengundurkan diri dari KSP. Ia tidak tahu apakah lembaga tersebut masih bebas politik. Kini, Presiden Prabowo memiliki banyak program besar yang harus dijalankan. Tapi, siapa yang memegang dashboard pembangunan? Ini menjadi pertanyaan besar.

Tebakan pertama Dr Yanuar adalah Letkol Teddy, yang merupakan Sekretaris Kabinet. Ia mengira bahwa dashboard pembangunan dipegang langsung olehnya. Tebakan kedua adalah menteri sekretaris negara, Prasetyo Hadi, atau mungkin Ketua Bappenas, Rachmat Pambudy. Namun, ia tidak yakin apakah tebakan ini benar.

Dalam ilmu deliverology, lembaga seperti UKP4 atau KSP disebut sebagai pemegang dashboard. Istilah ini diambil dari dashboard mobil, di mana semua indikator kendaraan terlihat secara jelas. Di pembangunan, dashboard mencakup semua indikator penting, seperti kecepatan, gas, rem, suhu, dan kondisi ban. Semua data ini harus terbaca secara jelas agar pembangunan dapat berjalan efektif.

Penemu ilmu dashboard pembangunan adalah Michael Barber, seorang ilmuwan Inggris. Karya-karyanya, termasuk buku How to Run a Government: So That Citizens Benefit and Taxpayers Don’t Go Crazy (2015), telah menjadi panduan bagi banyak negara. Bahkan, kerajaan Inggris memberinya gelar Sir atas kontribusinya.

Dengan banyaknya rapat yang dilakukan Presiden Prabowo, kita bisa membayangkan bahwa pemegang dashboard pemerintah saat ini pasti sangat sigap dan siap setiap saat, seperti seorang pembalap Formula One. Mereka harus siap menghadapi segala tantangan, baik di tengah malam maupun di akhir pekan.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال

Bot Trading Spot Binance dan Bitget

Bot perdagangan crypto menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang dapat membantu Anda dalam melakukan perdagangan crypto di Market Spot (Bukan Future) secara otomatis dengan mudah dan efisien serta anti loss. Sistem Aiotrade terintegrasi dengan Exchange terbesar di dunia (Binance dan Bitget) melalui Manajemen API.