
Pengiriman Garam Kualitas Super dari Kabupaten Sabu Raijua ke Surabaya
Pemerintah Kabupaten Sabu Raijua kembali melakukan pengiriman garam berkualitas tinggi ke Surabaya. Dalam pengiriman kali ini, sebanyak 500 ton garam dikirimkan melalui kapal cargo yang berangkat dari Pelabuhan Seba, Sabu Raijua, pada hari Kamis (21/8/2025).
Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Perindustrian dan Perdagangan (PMPTSP Perindag) Kabupaten Sabu Raijua, Lagabus Pian, menjelaskan bahwa pengiriman ini merupakan tahap kedua dalam tahun 2025. Ia juga menyebut bahwa selain pengiriman melalui kapal cargo, terdapat pula pengiriman melalui container menggunakan kapal tol laut dengan jumlah yang lebih sedikit.
“Hari ini kita melayani penjualan garam ke PT Sumatraco Langgeng Makmur Surabaya sebanyak 500 ton sesuai kapasitas kapal yang disiapkan. Ini merupakan pengiriman kedua kita di tahun 2025 ini setelah dilakukan pengiriman pada Juli lalu,” jelas Lagabus.
Garam yang dikirimkan memiliki kualitas super dengan kadar NaCl mencapai 99,91 persen. Garam ini berasal dari tambak garam yang merupakan aset Pemkab Sabu Raijua dan dikelola oleh masyarakat setempat. Kualitasnya yang tinggi membuat garam ini sangat diminati oleh PT Sumatraco.
“Ini merupakan garam kualitas tertinggi di Indonesia dan dapat memenuhi permintaan semua jenis industri,” ujar Lagabus.
Ia menambahkan bahwa penjualan garam tersebut merupakan tindak lanjut dari kunjungan Bupati Sabu Raijua ke pabrik PT Sumatraco di Surabaya pada awal Agustus lalu. Dari hasil kunjungan tersebut, PT Sumatraco mengharapkan agar Pemkab Sabu Raijua terus menjaga kualitas garam yang dihasilkan.
“Dari PT Sumatraco berharap agar Pemkab Sabu Raijua terus menjaga kualitas garam yang dihasilkan karena hal ini yang bikin Sabu Raijua istimewa dibanding produksi garam di daerah lain,” ucap Lagabus.
Selain itu, Lagabus juga berharap harga garam bisa segera meningkat agar dapat memberikan keuntungan bagi Pemda dan masyarakat.
“Kita berharap harga garam bisa segera meningkat sehingga mampu memberikan keuntungan bagi masyarakat dan juga pemda,” pungkasnya.
Strategi Ekspor dan Potensi Pasar
Pengiriman garam ke Surabaya menunjukkan strategi ekspor yang telah dirancang oleh pemerintah kabupaten. Dengan kualitas garam yang tinggi, Sabu Raijua memiliki peluang besar untuk memperluas pasar dan meningkatkan pendapatan daerah.
Beberapa langkah yang telah dilakukan antara lain:
- Meningkatkan kualitas produksi melalui pengelolaan yang baik oleh masyarakat.
- Memperkuat kerja sama dengan perusahaan-perusahaan besar seperti PT Sumatraco.
- Mengoptimalkan transportasi melalui kapal cargo dan container untuk efisiensi pengiriman.
Dengan adanya pengiriman tahap kedua di tahun 2025, ini menjadi indikasi bahwa potensi ekspor garam dari Sabu Raijua semakin terbuka. Selain itu, keberlanjutan produksi dan penjualan akan menjadi fokus utama untuk memastikan kualitas tetap terjaga dan daya saing di pasar nasional.
Tantangan dan Harapan Masa Depan
Meski ada progres positif, masih ada tantangan yang harus dihadapi. Salah satunya adalah fluktuasi harga garam di pasaran yang dapat memengaruhi keuntungan para petani dan pemerintah daerah. Oleh karena itu, diperlukan upaya lebih lanjut untuk menjaga stabilitas harga dan memastikan bahwa keuntungan yang diperoleh benar-benar dirasakan oleh masyarakat.
Selain itu, penting untuk terus meningkatkan promosi dan pemasaran garam kualitas super dari Sabu Raijua agar semakin banyak perusahaan dan konsumen yang mengenal dan mempercayai produk lokal ini. Dengan begitu, potensi ekonomi yang bisa dihasilkan dari sektor pertanian garam akan semakin besar.