Pemprov Jabar Selesaikan Revitalisasi Gedung YPK Naripan November 2025

Featured Image

Perbaikan Gedung YPK di Bandung Diharapkan Bisa Jadi Wadah Pelestarian Budaya

Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) telah menetapkan target untuk menyelesaikan perbaikan Gedung Pusat Kebudayaan atau Gedung YPK yang terletak di Jalan Naripan, Kota Bandung. Proyek ini direncanakan selesai pada bulan November 2025. Sebelumnya, gedung yang merupakan peninggalan masa Hindia Belanda itu mengalami insiden atap yang ambruk pada akhir Oktober 2024 lalu.

Seluruh bagian gedung akan diperbaiki, namun karena statusnya sebagai cagar budaya, struktur asli tidak akan diubah. Hal ini dilakukan agar keaslian bangunan tetap terjaga.

Kepala UPTD Pengelolaan Kebudayaan Daerah Disparbud Jabar, Ary Heriyanto, menyampaikan bahwa proses rehabilitasi telah dimulai sejak 21 Juli dan ditargetkan selesai di akhir November. Ia menjelaskan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan berbagai ahli sebelum melakukan pekerjaan.

Tim yang terlibat antara lain melibatkan tim assessment struktur gedung, Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah IX dari Kementerian Kebudayaan, Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Kota Bandung, serta peneliti BRIN yang memiliki keahlian di bidang bangunan kolonial.

Ary berharap rehabilitasi dapat dilakukan sesuai aturan yang berlaku, mengingat gedung tersebut memiliki nilai historis dan budaya yang tinggi.

Anggaran dan Pendekatan dalam Pemugaran

Perbaikan Gedung YPK membutuhkan anggaran sebesar Rp 3,9 miliar. Keputusan ini diambil oleh Disparbud Jabar untuk menghindari risiko jika ada bagian gedung yang kembali berpotensi roboh di masa mendatang.

Dalam proses pemugaran, kaidah cagar budaya tetap menjadi prioritas utama. Salah satu contohnya adalah pengembalian genting dengan model yang sama seperti zaman dulu. Bahkan, kayu bengkirai digunakan untuk beberapa komponen rangka atap agar tetap sesuai dengan kondisi awal.

Ary menegaskan bahwa setelah rehabilitasi selesai, gedung ini diharapkan bisa menjadi ruang yang bermanfaat bagi masyarakat, khususnya seniman dan budayawan. Mereka dapat menggunakan gedung ini sebagai tempat pelestarian budaya. Selain itu, karena lokasinya yang strategis di pusat kota, gedung ini juga diharapkan menjadi daya tarik bagi generasi muda.

Pentingnya Melestarikan Budaya Lokal

Menurut Ary, penting bagi generasi muda untuk merasa bangga terhadap budaya sendiri. Ia menilai bahwa keberadaan budaya lokal seperti wayang dan jaipongan harus tetap dilestarikan.

Ia berharap, dengan adanya Gedung YPK yang difungsikan sebagai pusat kebudayaan, generasi muda tidak hanya terpaku pada kegiatan modernisasi. Melainkan juga dapat memahami dan menghargai warisan budaya yang ada di sekitarnya.

Dengan demikian, rehabilitasi Gedung YPK bukan hanya sekadar perbaikan fisik, tetapi juga upaya untuk menjaga identitas budaya Jawa Barat. Dengan tampilan yang lebih baik dan fungsi yang lebih optimal, gedung ini diharapkan mampu menjadi pusat aktivitas budaya yang berkelanjutan.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال

Bot Trading Spot Binance dan Bitget

Bot perdagangan crypto menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang dapat membantu Anda dalam melakukan perdagangan crypto di Market Spot (Bukan Future) secara otomatis dengan mudah dan efisien serta anti loss. Sistem Aiotrade terintegrasi dengan Exchange terbesar di dunia (Binance dan Bitget) melalui Manajemen API.