Apa yang membuat pekerjaan impian? Kesempatan untuk bepergian ke seluruh dunia? Tempat kerja di alam terbuka dibandingkan kantor yang sempit? Mengasah suatu keterampilan hingga mencapai tingkat kompetisi?
Suara yang cukup bagus – itulah sebabnya pria County Donegal, Aaron Magee, tidak menyesal mengganti gelar farmasinya untuk menjadi tukang memotong bulu domba yang bepergian ke seluruh dunia.
Sekarang, ia menikmati kehidupan di jalan – dari Irlandia ke Skotlandia, ke pegunungan Eropa, padang rumput Selandia Baru, dan gurun Australia – dengan kemampuannya dalam memotong bulu memberikan sumber pendapatan yang andal setiap tahun dari seluruh dunia.
"Anda bisa menyisir domba setiap hari dalam setahun jika Anda menginginkannya, dan mengejar musim," katanya.
Ini adalah langkah karier yang tidak biasa dan semakin sedikit orang yang melakukan - tetapi hal itu didorong oleh kebutuhan.
Aaron meninggalkan Universitas Limerick dengan gelar dalam Kimia Farmasi dan Industri selama pandemi Covid-19 dan kesulitan mencari pekerjaan.
Untungnya, dia memiliki keterampilan yang bisa diandalkan, karena telah diajarkan ilmu dagang oleh ayahnya di perkebunan keluarga di Raphoe, County Donegal. Dan sebuah jalur karier baru terbentuk.
Ia mengatakan bahwa "gaya hidup dari pemotongan yang menarik baginya" bahkan jika ia mengakui bahwa ia tidak pernah berpikir bahwa ia masih akan menjadi tukang potong lima tahun kemudian.
Saya hanya berusia 26 tahun dan saya sudah pernah memotong bulu domba di Liechtenstein, saya bahkan tidak pernah tahu bahwa itu adalah sebuah negara sampai saya melihat Irlandia bermain melawan mereka dalam sepak bola.
Ini adalah perjalanan bagi saya dan bertemu orang-orang.
Dan ketika Aaron ingin beristirahat dari rutinitas memotong bulu kambing, dia biasanya mengambil "liburan" dengan menghadiri dan ikut serta dalam kompetisi di kedua belahan bumi, termasuk Balmoral Show, Royal Highland Show, dan Clonmany Show.
Tentu saja, bukan hanya perjalanan keliling dunia dan berusaha meraih medali emas.
"Kerja keras, bermain keras," kata Aaron.
Penyulingan juga cukup sosial. Tapi, jelas, ada hari-hari ketika seorang peternak bisa memiliki 300 atau 400 domba dan kau hanya perlu menundukkan kepala.
Kembali Anda terasa sakit di beberapa malam, tetapi Anda melewati hari-hari yang sulit dan menantikan hari-hari yang mudah.
Berapa penghasilan dari memotong bulu domba?
Lalu ada perjalanan.
Sirkuit pemotongan biasa untuk Aaron mungkin akan melibatkannya berada di Irlandia Utara dan Republik Irlandia pada bulan Mei hingga Juni; kemudian Skotlandia untuk sisa musim panas sebelum berangkat ke Norwegia dari September hingga November - sebuah negara yang ia kunjungi secara teratur sehingga kini ia mengatakan bahwa ia sudah "cukup lancar" dalam bahasa setempat.
Kemudian dia akan naik pesawat ke Australia dan Selandia Baru, tepat pada musim panas belahan bumi selatan, dan tinggal di sana hingga Februari, sebelum menghabiskan Maret dan April di negara-negara seperti Norwegia, Swiss, dan Austria.
Itu banyak mil udara - dan biaya, yang Aaron mengatakan telah meningkat sejak dia memutuskan untuk mengejar musim pemotongan domba di seluruh dunia.
Tetapi meskipun industri ini mungkin tidak menawarkan keamanan finansial yang sama seperti pekerjaan di industri farmasi, masih ada uang yang bisa didapat.
Kami dibayar oleh domba, semakin banyak domba yang Anda lakukan, semakin banyak yang Anda dapatkan.
Di Irlandia, jika Anda mendapatkan 2 euro per domba, terdengar seperti sedikit - tapi jika Anda bisa melakukan 200-300 sehari, Anda bisa mendapatkan uang yang sangat banyak setiap hari.
Aaron percaya bahwa pembatasan perjalanan akibat Covid dan pengaturan perjalanan Brexit secara tidak sengaja telah membantunya membangun koneksi dan mendapatkan pekerjaan memotong bulu di seluruh Eropa dengan mengorbankan rekan-rekan pemotong bulu dari Inggris.
Memberi kami lebih banyak peluang kerja... pasti masalah visa telah menjadi sedikit tantangan bagi mereka.
Nyeri pinggul, hernia dan kehidupan di jalan raya
Masih, meskipun perjalanan adalah keuntungan, karier di jalan - dan tuntutan fisik dari memotong domba - telah memberi dampaknya.
Saya tidak tahu berapa tahun lagi saya akan terus bekerja penuh waktu, saya harus melihat bagaimana tubuh saya bertahan.
Saya mulai mungkin sedikit terlalu muda, di usia empat belas tahun. Saya menjalani operasi hernia tahun lalu dan pinggul saya sedikit mengganggu. Saya beruntung punggung saya kuat seperti kerbau.
Kebiasaan fisik adalah salah satu alasan mengapa tidak banyak orang membuat pilihan karier yang sama seperti yang dilakukan Aaron.
Jayne Harkness-Bones, dari Ulster Wool Depot, yang mengumpulkan wol dari petani dan menjualnya atas nama mereka, mengatakan kepada aiotrade.appNews NI bahwa "setiap tahun semakin sedikit orang yang benar-benar berusaha".
"Keluargamu perlu mendukung keputusanmu," tambahnya.
Aaron mengatakan dia "hanya menghadapi setiap hari sebagaimana adanya" dengan pemotongan bulu domba, tetapi di sisi lain, dia berencana melewatkan perjalanan pulangnya ke Norwegia dan langsung kembali ke Selandia Baru sesegera mungkin.
Kejuaraan Dunia akan diadakan bulan Maret mendatang dan saya ingin mencoba untuk hadir dan berlatih sedikit serta melihat bagaimana kami berkinerja dalam kompetisi tersebut.
Secara jangka panjang, dia ingin tinggal di Selandia Baru tetapi menjaga bukit-bukit Donegal tidak terlalu jauh dari pandangan.
Saya akan senang terus pulang dan melakukan sedikit hal di Irlandia dan Skotlandia selama bulan-bulan musim panas.
Bekerja mungkin melelahkan, tapi untuk saat ini, Aaron tetap pada filosofi karirnya: memiliki gunting, akan melakukan perjalanan.