TheMenteri Pembangunan Aviasi dan Luar Angkasa Festus Keyamotelah membaca peraturan tentang keselamatan dan keamanan penerbangan setelah kasus-kasus terbaru mengenai perilaku tidak terkendali oleh penumpang pesawat terbang.
Kasus terbaru melibatkan seorang penumpang, Ibu Comfort Bob, yang berada di pesawat Ibom Airline dari Uyo ke Lagos pada hari Minggu.
Menteri mengonfirmasi bahwa penumpang telah dituduh di Pengadilan Magistrates Ikeja atas pelanggaran pidana dan ditahan di Penjara Kirikiri karena dia tidak dapat memberikan jaminan yang memadai di pengadilan.
Keyamo, sambil mengecam penyebaran video penumpang yang menunjukkan telanjang bagian payudaranya, memerintahkan agar siapa pun yang menyebarkan bagian video tersebut di kalangan staf harus diidentifikasi dan diberi sanksi yang sesuai.
Ia juga memerintahkan maskapai penerbangan untuk melatih dan mengulang pelatihan staf mereka dalam hubungan masyarakat serta cara menghadapi situasi yang mungkin meledak agar dapat menyelesaikannya secara cepat atau menghentikannya sejak dini, kecuali ketika hal itu menjadi tidak terhindarkan.
Menteri juga mengatakan dia telah memerintahkan pertemuan keamanan bersama antara lembaga terkait minggu depan untuk koordinasi yang lebih baik dalam pengambilan langkah-langkah keamanan.
Pernyataan yang diposting di akun resmi X Menteri @fkeyamo pada malam hari Senin berbunyi: "Tadi pagi, kami kembali terbangun dengan video viral seorang penumpang perempuan di Ibom Airline (kini dikenali sebagai Nyonya Comfort Emmanson atau Comfort Bob) yang menjadi liar dan melakukan kekerasan fisik terhadap awak pesawat dan staf darat. Kejadian tersebut terjadi kemarin, 10 Agustus 2025, pada penerbangan Ibom Airline Nomor Q153 dari Uyo ke Lagos sekitar pukul 14:54.
Ibom Airline telah mengeluarkan pernyataan untuk memberikan konteks terhadap kejadian tidak menyenangkan tersebut, yang disebabkan oleh penolakan penumpang untuk mematikan ponselnya selama take off sesuai dengan regulasi Aviasi Sipil Internasional yang berlaku.
“Oleh karena itu, dalam beberapa jam terakhir, saya telah berbicara dengan Komisaris Polisi Perintis Polisi Bandara, DG NCAA dan timnya, MD FAAN dan timnya, COO Ibom Air dan timnya mengenai kejadian tersebut.”
"Selain larangan terbang tak terbatas yang diberlakukan terhadap penumpang yang tidak sopan tersebut (baik lokal maupun internasional)
oleh Otoritas Penerbangan Sipil Nigeria (NCAA), Polisi telah segera menuntut dia pagi ini di Pengadilan Magistrates Ikeja atas pelanggaran pidana dan menahan dia di Penjara Kirikiri karena dia tidak dapat memberikan jaminan yang memadai di pengadilan. Saya lampirkan Surat Perintah dan Surat Perintah Penahanan untuk kejelasan.
Kami juga mencatat adanya pergulatan yang terjadi antara penumpang yang tidak menurut dengan staf darat sebelum dia akhirnya dikendalikan.
Ini karena sikapnya yang tidak kooperatif. Meskipun kami mendukung pemutaran perilaku keras kepalanya sebagai bukti untuk menuntutnya, yang memprihatinkan adalah melepaskan bukti tersebut yang mengandung pengungkapan tak senonoh kepada publik untuk merendahkan dia. Itu sama sekali tidak dapat diterima oleh kami.
Kami tidak akan membiarkan tindakan yang merendahkan martabat perempuan. Oleh karena itu, saya telah memerintahkan agar siapa pun yang melepaskan bagian video tersebut yang menunjukkan pengungkapan yang tidak senonoh di antara staf harus ditetapkan dan diberi sanksi yang sesuai.
Ia menambahkan: "Saya juga telah memerintahkan agar maskapai penerbangan terus melatih dan mengulang pelatihan staf mereka dalam hubungan masyarakat serta cara menghadapi situasi yang mungkin meledak agar dapat segera meredamnya atau menghentikannya sejak dini, kecuali ketika hal itu menjadi tidak terhindarkan. Saya juga telah memerintahkan pertemuan keamanan bersama antara lembaga terkait minggu depan untuk koordinasi yang lebih baik dalam pengambilan langkah keamanan dalam situasi seperti ini atau serupa dengan yang baru saja kita saksikan."
Bagi penumpang yang benar-benar kecewa, ada tata cara yang jelas untuk menangani keluhan. Direktorat Perlindungan Konsumen NCAA secara konsisten mempromosikan tata cara ini, dan tidak ada gunanya mencoba mengambil hukum ke tangan sendiri yang dapat menyebabkan konsekuensi buruk.
Kami akan terus menerapkan sanksi yang sama yang tersedia bagi kami dalam Aviasi terhadap setiap penumpang yang melanggar, yaitu larangan terbang yang panjang dan melaporkan masalah tersebut kepada lembaga penegak hukum lainnya untuk melakukan tugas mereka dalam batas kekuasaan mereka.
Disediakan oleh SyndiGate Media Inc. (Syndigate.info).