
Proyek Jalan Tol Getaci Masih Dalam Evaluasi
Proyek jalan tol Getaci saat ini masih dalam tahap evaluasi ulang sebelum pelaksanaan lelang kembali. Meskipun begitu, peta jalan tol pertama yang menghubungkan wilayah Priangan Timur kemungkinan tidak akan mengalami perubahan besar, hanya terjadi penyusutan. Peta administratif atau wilayah rute jalan tol nantinya akan mengalami perubahan, termasuk di Segmen Gedebage hingga Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut.
Perubahan ini sejalan dengan rencana pemekaran wilayah di Jawa Barat, termasuk wilayah yang masuk dalam segmen pembangunan proyek jalan tol Getaci. Oleh karena itu, mungkin saja ada kabupaten baru yang dilalui jalan tol tersebut. Bahkan, setelah pembangunan tol di Segmen Gedebage hingga Banyuresmi selesai, jalan tol itu bisa berada di kabupaten baru.
Saat ini belum ada kepastian kapan jalan tol terpanjang di Indonesia ini akan mulai dibangun, karena belum diketahui kapan lelang ulang akan dilakukan. Tahapan pembangunan juga belum pasti, karena adanya perubahan prioritas pembangunan dari Gedebage hingga Ciamis menjadi Gedebage hingga Tasikmalaya.
Namun, proses pembebasan lahan sudah berlangsung di Segmen Gedebage hingga Banyuresmi yang melalui 45 desa/kelurahan di Kota Bandung, Kabupaten Bandung, dan Kabupaten Garut. Beberapa desa bahkan telah menerima pembayaran uang ganti rugi. Berdasarkan proses pembebasan lahan yang sudah berlangsung, peta rute jalan Tol Getaci di segmen ini tidak akan mengalami perubahan. Perubahan hanya akan terjadi pada peta wilayah/administrasi jika pemekaran wilayah sudah terbentuk saat pembangunan jalan tol selesai.
Ruas Jalan Tol di Kabupaten Baru
Saat ini ada 9 calon kabupaten baru di Jawa Barat yang diajukan oleh Pemprov Jabar ke Kementerian Dalam Negeri setelah mendapat persetujuan dari DPRD Jabar. Ke-9 kabupaten baru tersebut adalah:
- Kabupaten Bogor Barat
- Kabupaten Bogor Timur
- Kabupaten Indramayu Barat
- Kabupaten Garut Selatan
- Kabupaten Garut Utara
- Kabupaten Cianjur Selatan
- Kabupaten Tasikmalaya Selatan
- Kabupaten Sukabumi Utara
- Kabupaten Subang Utara
Salah satu kabupaten baru yang sedang digaungkan adalah Kabupaten Garut Utara. Dalam pertemuan Paguyuban Masyarakat Garut Utara, Bupati Garut Abdusy Syakur Amin menyatakan dukungan terhadap pembentukan kabupaten baru tersebut. Ia juga akan memberikan bantuan finansial dalam anggaran perubahan APBD Garut untuk penyusunan naskah akademik terbaru sebagai salah satu syarat pembentukan daerah otonomi baru.
Ada 11 kecamatan yang akan bergabung dengan Kabupaten Garut Utara, yaitu: Kecamatan Limbangan, Cibatu, Kadungora, Karangtengah, Kersamanah, Leles, Leuwigoong, Malangbong, Selaawi, Sukawening, dan Cibiuk. Dari 11 kecamatan tersebut, tiga di antaranya akan dilalui Tol Getaci, yaitu Kecamatan Kadungora, Leles, dan Leuwigoong. Rute jalan tol ini masuk dalam segmen Gedebage hingga Banyuresmi, yang merupakan pembangunan awal.
Luas lahan yang akan dilalui Tol Getaci di tiga kecamatan tersebut adalah:
Kecamatan Kadungora: * Desa Karantengah: 41,28 hektare * Desa Karangmulya: 18,82 hektare * Desa Mandalasari: 2,25 hektare * Desa Hegarsari: 15,93 hektare * Desa Talagasari: 20,03 hektare
Kecamatan Leles: * Desa Kandangmukti: 3,08 hektare * Desa Leles: 5,28 hektare * Desa Cangkuang: 25,07 hektare * Desa Margaluyu: 4,34 hektare * Desa Sukarame: 35,19 hektare
Kecamatan Leuwigoong: * Desa Tambaksari: 0,48 hektare * Desa Margacinta: 9,04 hektare * Desa Margaluyu: 22,57 hektare
Selain itu, ada beberapa kecamatan di wilayah Kabupaten Bandung yang akan masuk dalam rencana pembentukan Kabupaten Bandung Timur seperti Kecamatan Bojongsoang, Tegalluar, Rancaekek, Nagreg. Namun, rencana pembentukan Kabupaten Bandung Timur masih dalam wacana dan belum masuk dalam 9 calon kabupaten baru yang disetujui Pemprov dan DPRD Jabar.
Rencana pembentukan 9 kabupaten baru di Jawa Barat masih menunggu pencabutan moratorium pemekaran wilayah yang diterapkan oleh Kementerian Dalam Negeri sejak 14 tahun lalu di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.