Pada hari yang bersejarah—selamanya terukir dalam ingatan kolektif kita—delapan sesama warga negara berani, termasuk dua menteri kabinet, tewas dalam kecelakaan helikopter. Mereka bukan sedang melakukan perjalanan upacara atau mengejar keuntungan pribadi.
Mereka berada dalam misi nasional untuk melindungi tanah, air, dan masa depan kita dari ancaman yang telah menjadi ancaman lingkungan dan moral terbesar dalam waktu kita:galamsey.
Pengorbanan mereka adalah tindakan pelayanan yang terbesar. Ini tidak boleh sia-sia.
Musuh di dalam
Pertambangan ilegal—yang umum disebut sebagaigalamsey—bukan hanya kejahatan lingkungan. Ini adalah tindakan perang terhadap masa kini dan masa depan bangsa. Ini adalah kekerasan lambat terhadap anak-anak dan cucu kita, yang sungai-sungainya mungkin tidak pernah lagi bersih lagi, hutan mereka mungkin hanya ada dalam foto-foto yang memudar, tanah mereka mungkin tercemar di luar pemulihan.
Mereka yang terlibat dalam galamsey—baik secara langsung menggunakan kapak dan sekop atau duduk di balik layar membiayai kerusakan tersebut—tidak pantas dikasihani sebagai penjahat ekonomi semata. Mereka adalah musuh negara.
Mereka tidak lain adalahteroris lingkungan hidupAktivitas mereka membunuh sungai sepasti peluru membunuh seorang pria. Mereka mengikis tanah sepasti pencurian mengikis kepercayaan. Mereka merusak sistem pendukung kehidupan yang tidak dapat diciptakan kembali oleh pemerintah sekalipun memiliki niat baik.
Dan sayangnya, terlalu sering, kita sebagai sebuah bangsa telah memperlakukan mereka dengan lembut—memberikan peringatan demi peringatan, serta memberikan pengampunan demi pengampunan—sementara mereka menggali kehancuran kita semakin dalam setiap hari yang berlalu.
Kebutaan nasional
Kita menipu diri sendiri jika kita mengira ini hanyalah masalah pedesaan yang jauh. Air yang tercemar yang mengalir di sungai-sungai Offin, Ankobra, Pra, Birim, dan lainnya tidak tinggal di daerah pedesaan.
Ini mengalir ke hilir, ke keran kota-kota. Ini memasuki rantai makanan. Ini menyakitkan komunitas. Ini menggerogoti perekonomian melalui biaya pengolahan air yang meningkat, kehilangan lahan pertanian, dan runtuhnya mata pencaharian yang berkelanjutan.
Ketika lingkungan hancur, pekerjaan hilang. Pertanian menderita. Perikanan menjadi tidak mungkin. Wisata menurun. Krisis kesehatan meningkat. Akhirnya, negara melemah—bukan hanya secara ekonomi, tetapi juga secara sosial dan moral.
Inilah sebabnyagalamsey bukanlah isu pinggiran. Ini adalah ancaman keamanan nasional. Ini adalah serangan langsung terhadap hak konstitusional setiap warga Ghana untuk lingkungan yang bersih dan sehat. Dan seperti musuh negara, ini harus dikalahkan dengan penuh kekuatan persatuan nasional, tekad, dan hukum.
Delapan berani: Panggilan untuk kesadaran
Delapan pria berani yang tewas dalam helikopter itu merupakan bagian dari misi nasional untuk melawan pertambangan ilegal. Mereka tahu risikonya. Mereka pergi anyway. Itu adalah keberanian dalam bentuk paling murninya.
Kematian mereka telah mengungkapkan dengan jelas betapa tingginya risiko dalam pertarungan ini. Ini bukanlah pertempuran untuk kesempatan foto atau slogan politik. Ini adalah tentang kelangsungan hidup—kelangsungan hidup kita sebagai sebuah bangsa yang mampu memenuhi kebutuhan pangan sendiri, minum airnya tanpa takut, dan menjaga warisan kita untuk generasi mendatang.
Jika pengorbanan mereka menggerakkan kita untuk berkata-kata tetapi tidak bertindak, maka kita akan telah mengecewakan kenangan mereka.
Tidak ada lagi alasan yang bisa dibuat
Kami telah mendengar setiap alasan dalam buku untuk mengapa galamsey terus berlangsung:
- Membantu pekerjaan bagi yang tidak memiliki pekerjaan.
- Ini merupakan bagian dari tradisi kami.
- Itu adalah penghidupan orang miskin.
- Para pemangku dana terlalu kuat.
- Hukum terlalu lemah.
Ini adalah alasan yang tidak valid, bukan alasan yang sah. Kebenarannya sederhana: galamsey terus berlangsung karena kita belum bersatu untuk menghentikannya—karena kita membiarkan politik partai, keuntungan pribadi, dan rasa takut kehilangan suara menjadi penghalang bagi tindakan yang tegas.
Apa yang harus dilakukan—bersama-sama
Jika kita benar-benar ingin menghormati kenangan delapan pahlawan itu, kita harus mengganti alasan dengan tindakan. Perjuangan melawan galamsey harus menjadi upaya nasional yang benar-benar kolektif dan tidak berpihak. Berikut artinya dalam bentuk nyata:
Pernyataan Galamsey sebagai Darurat Nasional
Ini akan memungkinkan negara untuk menggerakkan sumber daya, menempatkan pasukan keamanan dengan wewenang yang jelas, dan mengoordinasikan upaya di seluruh kementerian dan lembaga tanpa penundaan birokrasi.
Tegakkan Hukum Tanpa Takut atau Memihak
Apakah seorang penambang adalah warga desa setempat atau seorang finansier yang terhubung secara politik, hukum harus ditegakkan secara merata. Tidak ada sapi suci, tidak ada kesepakatan rahasia.
Putuskan Pasokan Uang
Ikuti jejak keuangan. Bebaskan dan sita aset yang diperoleh dari galamsey. Tuntut tidak hanya para penambang, tetapi juga para bankir, pedagang emas, dan pemangku kepentingan politik yang memungkinkan mereka.
Kembalikan Tanah dan Sungai
Mulai program rehabilitasi nasional untuk menanam kembali daerah yang telah dieksploitasi, membersihkan sungai-sungai, dan memulihkan keanekaragaman hayati—menciptakan pekerjaan berkelanjutan dalam prosesnya.
Kuatkan Komunitas sebagai Pelaku Pertahanan Garis Depan
Peralat dan insentif komunitas setempat untuk melindungi sumber daya alam mereka. Berikan mereka kepentingan dalam menjaga sungai bersih dan lahan produktif.
Mendidik, Mendidik, Mendidik
Jadikan pengelolaan lingkungan sebagai bagian dari kurikulum inti sekolah kami. Biarkan setiap anak tahu bahwa merusak sungai sama saja dengan melakukan pencurian dana publik.
Kewajiban moral
Ada saat-saat dalam sejarah sebuah bangsa ketika netralitas merupakan keterlibatan. Ini adalah saat seperti itu. Anda tidak bisa tetap "netral" mengenai apakah sungai yang akan diminum anak-anak Anda tetap aman. Anda tidak bisa tetap "netral" mengenai apakah lahan pertanian yang subur berubah menjadi kawah tandus. Anda tidak bisa tetap "netral" mengenai apakah kita menyerahkan warisan yang tercemar kepada generasi mendatang.
Setiap warga Ghana—petani, pedagang, siswa, politisi, tentara, jurnalis, imam—memiliki peran yang harus dimainkan. Perjuangan melawan galamsey harus terjadi di Parlemen dan di halaman desa, di ruang rapat dan di kelas, di pengadilan dan di tempat pemungutan suara.
Jangan biarkan kematian mereka sia-sia
Delapan pria berani itu tidak mengorbankan hidup mereka agar kita kembali ke keadaan seperti biasa. Mereka gugur karena percaya bahwa bangsa ini layak dilindungi—layak diselamatkan dari ambisi segelintir orang dan ketidaktahuan banyak orang.
Biarkan kenangan mereka menghantui kita untuk bertindak. Jadikanlah itu api yang membakar alasan kita, angin yang memperkuat tekad kita, dan kait yang menjaga kita tetap stabil ketika perjuangan menjadi sulit.
Kami memiliki satu negara. Satu himpunan sungai. Satu lingkungan. Ketika mereka pergi, mereka pergi. Tidak ada rencana B.
Bersatu kita berdiri. Terpecah, kita teracuni
Marilah kita bangkit bersama—warga negara, pemimpin, lembaga, dan komunitas—untuk mengalahkan galamsey sekali dan untuk selamanya. Masa depan akan menilai kita bukan dari kata-kata simpati kita, tetapi dari tindakan berani kita.
Bersatu kita berdiri melawan galamsey
Delapan rekan sebangsa yang berani, termasuk dua menteri kabinet, tewas dalam kecelakaan helikopter—bukan dalam misi politik, tetapi dalam misi menyelamatkan Ghana dari terorisme lingkungan hidup yanggalamsey. Pengorbanan mereka tidak boleh sia-sia.
Musuh sejati
Galamsey bukanlah bisnis yang tidak berbahaya. Ini adalah perang terhadap sistem pendukung kehidupan Ghana—sungai-sungai, hutan, dan lahan pertanian kami. Mereka yang terlibat di dalamnya, dan mereka yang mendanainya, bukanlah korban yang harus dilindungi. Mereka adalahmusuh negaraMereka adalah teroris lingkungan, membunuh sungai sepasti peluru membunuh seorang pria, mencemari rantai makanan kita, dan mengikis tanah yang secara langsung mendukung kita.
Delusi nasional
Kita berpura-pura bahwa galamsey adalah masalah pedesaan. Bukan. Air yang tercemar dari Pra, Birim, Offin, dan Ankobra mengalir ke keran perkotaan. Kerusakan ini meningkatkan harga makanan, membunuh pekerjaan, dan memberatkan ekonomi dengan biaya pengolahan air yang meningkat. Ini adalah ancaman keamanan nasional—serangan terhadap hak konstitusional kita atas lingkungan yang bersih dan sehat.
Tidak ada lagi alasan yang bisa dibuat
Kami telah mendengar alasan-alasan yang membosankan: ini memberikan pekerjaan; ini tradisional; para pemberi pinjaman terlalu kuat. Ini adalah alasan palsu yang menyembunyikan ketidakberdayaan. Galamsey terus berlangsung karena kami kurang persatuan dan keberanian untuk menghentikannya.
Apa yang harus kita lakukan
- Deklarasikan Darurat Nasional– Menggerakkan sumber daya dan bertindak tanpa penundaan birokratis.
- Tegakkan Hukum Tanpa Takut atau Memihak– Tidak ada sapi suci, tidak ada perlindungan politik.
- Ikuti Uangnya– Membekukan dan menyita aset dari keuntungan galamsey.
- Bangkitkan dan Pulihkan– Menanam kembali lahan yang telah dieksploitasi, membersihkan sungai-sungai kita, menciptakan pekerjaan hijau.
- Mendorong Komunitas– Berikan alat dan kepentingan kepada penduduk setempat untuk melindungi sumber daya mereka.
Pilihan moral
Netralitas adalah keterlibatan. Anda tidak bisa netral mengenai apakah anak-anak Anda akan minum air bersih. Anda tidak bisa netral mengenai apakah lahan pertanian menjadi gurun. Perang melawan galamsey harus menyatukan petani dan pedagang, siswa dan tentara, politisi dan pendeta.
Delapan pria berani ini percaya bahwa negara ini layak dilindungi. Kita berhutang lebih dari sekadar belasungkawa—kita berhutang kemenangan dalam pertarungan ini.
Bersatu kita berdiri. Terpecah, kita teracuni.
Disediakan oleh SyndiGate Media Inc. (Syndigate.info).