
Fakta-Fakta Terkait Kasus Penculikan dan Pembunuhan MIP
Kasus dugaan penculikan dan pembunuhan terhadap MIP, seorang Kepala Cabang Pembantu (KCP) dari sebuah bank BUMN, telah menggemparkan masyarakat. Jasad korban ditemukan di area persawahan Bekasi setelah ia diduga menjadi korban penculikan saat berada di area parkir Lotte Mart Pasar Rebo, Jakarta Timur pada Rabu (20/8/2025). Berikut fakta-fakta yang terungkap dalam kasus ini.
Penculikan Terekam CCTV
Kejadian penculikan MIP terekam kamera pengawas atau CCTV. Saat itu, MIP sedang berusaha menuju mobilnya di area parkir Lotte Mart Pasar Rebo, Kelurahan Susukan, Kecamatan Ciracas. Dari rekaman tersebut, terlihat bahwa MIP mengenakan kemeja batik cokelat lengan pendek dan celana panjang krem. Ia sempat menutupi kepalanya dari rintik hujan dengan tangan kiri sambil berjalan menuju mobil hitamnya.
Namun, saat hendak membuka pintu mobil, beberapa orang tiba-tiba keluar dari mobil putih yang terparkir di sebelahnya. Mereka langsung menyerang MIP. Meski korban mencoba memberikan perlawanan, ia kalah jumlah dan dipaksa masuk ke mobil putih tersebut yang kemudian melaju meninggalkan lokasi. Saat kejadian, ada saksi mata yang melihat kejadian tersebut, tetapi tidak mampu menghentikan laju mobil pelaku.
Jasad Ditemukan di Area Persawahan
Sehari setelah kejadian, tepatnya Kamis (21/8/2025) sekitar pukul 05.30 WIB, seorang penggembala sapi menemukan mayat pria di area persawahan Kampung Karangsambung, RT 8/RW 4, Desa Nagasari, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi. Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Serang Baru, AKP Hotma Sitompul, membenarkan penemuan mayat tersebut.
Menurut informasi yang diperoleh, jasad korban ditemukan dalam kondisi tangan dan kaki terikat, mata dililit lakban, serta tubuh penuh luka lebam. Polisi yang menerima laporan penemuan mayat tersebut kemudian mendatangi lokasi, memasang garis polisi, dan mengevakuasi jasad ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Pelaku Ditangkap oleh Polisi
Polisi melakukan penyelidikan terkait penemuan mayat tersebut. Tim gabungan Polres Metro Jakarta Timur dan Subdit Resmob Polda Metro Jaya berhasil menangkap empat orang pelaku. Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Ressa Fiardi Marasabessy, mengungkapkan identitas mereka. Keempatnya adalah AT, RS, RAH, dan RW.
AT, RS, dan RAH ditangkap di Jalan Johar Baru III, Jakarta Pusat. Sementara RW ditangkap saat tiba di bandara NTT karena hendak melarikan diri. Meski demikian, pihak kepolisian menyebut eksekutor utama pembunuhan masih buron dan sedang dilakukan pengejaran.
Eksekutor Masih Buron
Meski empat pelaku berhasil ditangkap, Ressa menjelaskan bahwa eksekutor utama pembunuhan masih dalam daftar pencarian. “Masih dilakukan pengejaran terkait keterlibatan tersangka lain,” katanya. Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Dicky, menambahkan bahwa polisi masih memburu pelaku utama. “Kalau spill dikit, baru empat orang yang diamankan. Eksekutornya lagi dikejar, lagi lari,” ungkapnya.
Hingga kini, motif penculikan yang berujung pada pembunuhan MIP belum diungkap secara jelas. Penyidik masih terus bekerja untuk mengungkap seluruh kejahatan yang terjadi dan menangkap pelaku yang masih kabur.