Porprov Bali XVI Dimulai, Atlet Wajib Miliki BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan

Porprov Bali XVI Dimulai, Atlet Wajib Miliki BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan

Persiapan Porprov Bali XVI Tahun 2025

Pesta olahraga terbesar tingkat provinsi, Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali XVI tahun 2025, akan digelar pada bulan September mendatang. Kesiapan penyelenggaraan Porprov ini telah dimulai sejak beberapa waktu lalu, dengan berbagai langkah yang dilakukan oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Bali.

Salah satu kegiatan penting yang dilakukan adalah workshop kesehatan dan keuangan yang diadakan di Ruang Rapat Kantor KONI Bali, pada Kamis 21 Agustus 2025. Workshop ini bertujuan untuk memastikan bahwa seluruh aspek dalam penyelenggaraan Porprov dapat berjalan lancar dan aman, baik dari segi kesehatan maupun keuangan.

Tim Kesehatan Siap Mengawal Pelaksanaan Porprov

Ketua Umum KONI Bali, I Gusti Ngurah Oka Darmawan, menjelaskan bahwa Tim Kesehatan sudah siaga mengawal pelaksanaan Porprov mulai 28 Agustus mendatang. Setiap harinya, akan disiagakan antara 4 hingga 10 personil dari Tim Kesehatan yang bekerja sama dengan para relawan dari mahasiswa Universitas Negeri Bali (UNBI), Undira, dan Udayana.

Oka Darmawan menegaskan bahwa tujuan utama dari workshop ini adalah memastikan kesehatan para atlet tetap terjaga, baik menjelang, saat, maupun setelah pelaksanaan Porprov. Selain itu, penggunaan anggaran Porprov juga harus transparan, karena dana yang digunakan berasal dari Dana Hibah dari Pemerintah Provinsi Bali.

Peran Bidang Kesehatan dan Keuangan

Dari sisi keuangan, Oka menyampaikan bahwa KONI Bali telah melibatkan pihak inspektorat untuk memastikan penggunaan anggaran berjalan secara transparan. Dalam acara ini, pihaknya juga mengundang beberapa ahli khusus di bidang kesehatan serta perwakilan dari inspektorat.

“Dalam Porprov kita ada empat sukses yakni sukses prestasi, sukses pelaksanaan, sukses administrasi keuangan, dan sukses ekonomi kerakyatan,” tambah Oka.

Langkah Mitigasi untuk Kesehatan dan Keuangan

Di kesempatan yang sama, dr. I Gusti Ngurah Putra Eka Santosa, M.Fis., AIFO-K, yang merupakan Ketua Bidang Kesehatan KONI Bali untuk Porprov Bali 2025, menjelaskan bahwa workshop ini bertujuan untuk mendapatkan langkah mitigasi guna menciptakan kondisi sehat fisik dan sehat keuangan selama penyelenggaraan Porprov.

“Workshop hari ini kami hadirkan dokter spesialis jantung dari PJT Sanglah dan SPKO dari RS Siloam kemudian dipandu dan dibalut oleh inspektorat. Jadi tujuan kami disini sehat secara fisik dan sehat keuangan,” ujarnya.

Penekanan pada Kesehatan Atlet

Selain itu, dr. Putu Laksmi Anggari Putri Duarsa, Sp. KK, yang juga merupakan bagian dari Tim Kesehatan KONI Bali, menekankan pentingnya menjaga kondisi prima para atlet. Semua atlet wajib memiliki kartu BPJS kesehatan dan Ketenagakerjaan agar terjamin dalam setiap event.

“Atlet harus mengurangi intensitas latihan menjelang kejuaraan, menjaga pola makan, dan mengatur gizi mereka,” kata dr. Laksmi.

Dengan persiapan yang matang dan kolaborasi yang baik antara berbagai pihak, Porprov Bali XVI tahun 2025 diharapkan dapat berjalan dengan lancar, aman, dan sukses dalam semua aspek.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال

Bot Trading Spot Binance dan Bitget

Bot perdagangan crypto menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang dapat membantu Anda dalam melakukan perdagangan crypto di Market Spot (Bukan Future) secara otomatis dengan mudah dan efisien serta anti loss. Sistem Aiotrade terintegrasi dengan Exchange terbesar di dunia (Binance dan Bitget) melalui Manajemen API.