
Profil Bupati Bangka Selatan yang Viral karena Joged Sound Horeg
Riza Herdavid, Bupati Kabupaten Bangka Selatan periode 2025-2030, kini menjadi sorotan setelah video dirinya dan jajaran Forkopimda serta Paskibraka melakukan tarian joged sound horeg viral di TikTok. Video tersebut telah ditonton hingga 29,8 juta kali dan mendapat respons luar biasa dari netizen.
Tarian yang Membuat Viral
Tarian ini dilakukan oleh Riza Herdavid bersama Kapolres Bangka Selatan, AKBP Agus Arif Wijayanto, Dandim 0432/Bangka Selatan Letkol Arh Sebmy Setiawan, serta anggota Paskibra setelah upacara penurunan bendera pada perayaan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-79 tahun 2025. Dalam video berdurasi 20 detik tersebut, Riza Herdavid terlihat mengenakan seragam putih di barisan depan, sementara rekan-rekannya ikut menari dengan gerakan yang sama.
Video ini tidak hanya menarik perhatian masyarakat lokal, tetapi juga mendapat banyak interaksi di media sosial. Postingan tersebut dibanjiri dua juta tanda suka, 243,6 ribu kali dibagikan, serta 35,2 ribu komentar. Salah satu komentar datang dari akun grup musik dangdut akustik Guyon Waton, yang kemudian direspons langsung oleh Riza Herdavid. Ia bahkan meminta agar Guyon Waton bisa konser di Kabupaten Bangka Selatan.
Tujuan Menghibur dan Menjalin Komunikasi
Menurut Riza Herdavid, tarian ini dilakukan secara spontan sebagai bentuk penghiburan bagi masyarakat. Ia menjelaskan bahwa ia selalu menyempatkan diri untuk membuat konten di media sosial, baik dalam aktivitas pemerintahan maupun kehidupan pribadi. Tujuannya adalah untuk menarik minat masyarakat agar lebih percaya diri dalam menyampaikan keluhan atau aspirasi kepada pejabat.
Ia juga mengakui bahwa gerakan sound horeg diketahui dari media sosial. Tarian ini berasal dari Jawa Timur dan telah viral di berbagai platform. Gerakan yang sederhana dan mudah dipahami membuatnya cocok untuk digunakan sebagai cara untuk membangun hubungan yang lebih dekat dengan masyarakat.
Akun Media Sosial yang Aktif
Akun TikTok Riza Herdavid aktif sejak beberapa tahun lalu, tepatnya sejak ia menjabat sebagai Bupati Bangka Selatan. Ia sendiri yang mengelola akun tersebut tanpa bantuan admin. Hal ini memastikan bahwa semua komentar dari netizen langsung dibalas oleh Riza, sehingga memberikan kesan personal dan transparan.
Dengan akun ini, Riza ingin menampung aspirasi dan keluhan masyarakat secara langsung tanpa adanya sekat. Ia berharap masyarakat merasa memiliki "orang dalam" di lingkungan pemerintahan yang bisa membantu menyelesaikan masalah mereka. Bahkan, ia menjamin bahwa setiap aduan akan segera ditindaklanjuti dalam waktu 3x24 jam, kecuali masalah infrastruktur yang membutuhkan proses lebih panjang.
Profil Lengkap Bupati Riza Herdavid
Riza Herdavid lahir pada 10 September 1983, saat ini berusia 42 tahun. Ia menjabat sebagai Bupati Bangka Selatan periode kedua setelah sebelumnya menjabat periode 2021-2024. Wakilnya adalah Debby Vita Dewi. Istri Riza adalah Elizia Herdavid, dan mereka memiliki dua anak.
Sebelum menjabat sebagai Bupati, Riza pernah menjabat sebagai Wakil Bupati Bangka Selatan dari 2016 hingga 2021. Ia juga merupakan kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang telah berhasil memimpin Bangka Selatan dalam berbagai sektor, termasuk pembangunan kota Toboali yang semakin indah dan nyaman.
Riwayat Pendidikan dan Karier
Riza Herdavid lulus dari SD Negeri 6 Sungailiat, SMP Negeri 1 Sungailiat, dan SMU Setia Budi Sungailiat. Ia melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi di Universitas Muhammadiyah Jakarta. Sebelum menjabat sebagai Bupati, Riza pernah bekerja sebagai staf infrastruktur di Telkom Indonesia.
Selain itu, ia juga pernah menjabat sebagai Ketua Kwarcab Pramuka Bangka Selatan dan Ketua PAC PDI Perjuangan Toboali. Kini, ia menjabat sebagai Bupati Bangka Selatan sejak 2021 dan kembali terpilih pada Pilkada 2025.
Harta Kekayaan
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Riza Herdavid melaporkan kekayaannya pada 6 Februari 2024. Total harta kekayaannya mencapai Rp6.863.966.934, terdiri dari tanah dan bangunan, alat transportasi, serta kas dan setara kas. Ia tidak melaporkan harta bergerak lainnya maupun surat berharga.