
Pemilihan Ketua MSI Sumbar 2025-2030
Dalam acara Musyawarah Cabang (Muscab) Masyarakat Sejarawan Indonesia (MSI) Sumatera Barat tahun 2025, Dr. Sudarman, S.Hum, M.A terpilih secara aklamasi sebagai Ketua MSI Cabang Sumbar. Acara ini berlangsung di Hotel Rocky Padang pada hari Senin, 25 Agustus 2025. Ia menggantikan Wannofri Samry, M.Hum, Ph.D yang telah memimpin MSI Cabang Sumbar selama dua periode, yaitu 2015–2020 dan 2020–2025.
Pemilihan Dr. Sudarman dilakukan oleh segenap utusan komisariat kabupaten/kota yang hadir dalam muscab. Komisariat-komisariat seperti Komisariat Padang, Komisariat Lima Puluh Kota, Komisariat Dharmasraya, Komisariat Sawahlunto, dan Komisariat Tanah Datar sepakat memilihnya sebagai ketua baru. Presidium yang dipimpin oleh Yose Hendra memberikan tanggapan terhadap keputusan tersebut, dan akhirnya mengetuk palu sebagai tanda aklamasi. Dengan demikian, Dr. Sudarman resmi menjadi Ketua MSI Cabang Sumbar periode 2025–2030.
Dr. Sudarman menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh seluruh pengurus komisariat dan cabang MSI Sumbar. Ia juga menyatakan bahwa ia akan melanjutkan dan menyempurnakan program serta rencana kerja yang telah dirintis oleh pendahulunya, Wannofri Samry. Selain itu, MSI Cabang Sumbar berkomitmen untuk lebih aktif dalam menjalankan berbagai kegiatan, seperti seminar, pelatihan, penulisan, diskusi, serta menjalin kerjasama dengan berbagai stakeholder.
Setelah terpilih sebagai ketua, Dr. Sudarman akan segera membentuk Tim Formatur dan kepengurusan baru dalam waktu dekat. Acara muscab ini turut dihadiri oleh Dr. Danil Mahmud Chaniago, M.Hum dari MSI Pusat, serta pengurus MSI Cabang Sumbar periode 2020–2025 dan utusan dari komisariat kabupaten/kota se-Sumbar.
Seminar Nasional: Tantangan dan Harapan Penulisan Sejarah Nasional Indonesia
Sebelum pelaksanaan muscab, MSI Sumbar menggelar Seminar Nasional bertema "Tantangan dan Harapan Penulisan Sejarah Nasional Indonesia". Seminar ini berlangsung di Rocky Hotel Plaza Padang pada Senin, 25 Agustus 2025. Acara ini dihadiri oleh 119 peserta dari berbagai kalangan, termasuk unsur pemerintah daerah, akademisi sejarah dari Unand, UNP, dan UIN, serta organisasi sejarah seperti MSI Sumbar dan komisariat se-Sumbar.
Selain itu, peserta juga terdiri dari kalangan profesional seperti Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Padang, serta organisasi mahasiswa sejarah seperti Himpunan Mahasiswa (Hima) Sejarah Unand, UNP, dan UIN. Seminar ini menghadirkan nara sumber ahli di bidangnya, seperti Dr. Dahnil Muhammad Mahmud Chaniago, Dr. Wannofri Samry, M.Hum, dan Agus Hermanto dari Subdit Kesejarahan Kementerian Kebudayaan RI. Moderator seminar adalah Dr. Sudarman sendiri.
Ketua MSI Sumbar periode lalu, Wannofri Samry, menyampaikan bahwa seminar ini berkaitan dengan kegiatan penulisan sejarah Indonesia yang sedang dilaksanakan oleh Kementerian Kebudayaan RI melalui Direktorat Sejarah dan Permuseuman. Ia menegaskan bahwa MSI Sumbar mendukung kegiatan tersebut dan siap memberikan masukan serta kritikan untuk kesempurnaan penulisan sejarah nasional.
Direktur Sejarah dan Permuseuman Kementerian Kebudayaan RI, Prof. Dr. Agus Mulyana, M.Hum, diwakili oleh Kasubdit Kesejarahan dan Permuseuman Kemenbud RI, Dr. Agus Hermanto. Ia menyatakan bahwa kegiatan ini strategis dan penting karena sedang berlangsung penulisan ulang sejarah Indonesia. Ia berharap seminar ini dapat memperkuat memori kesejarahan bangsa serta membantu keberhasilan penulisan sejarah yang lebih komprehensif.
Agus Hermanto juga menekankan pentingnya membangun ekosistem kesejarahan, yang mencakup pengembangan, pembinaan, perlindungan, dan pemanfaatan jasa sejarah. Ia menyatakan bahwa Kementerian Kebudayaan mendukung sepenuhnya organisasi kesejarahan seperti MSI dan MGMP sejarah. Ia meminta peserta seminar untuk memberikan masukan dalam penulisan kesejarahan.