Viral! Detik-detik Penangkapan Bripda Alvian yang Bakar Pacarnya Hingga Tewas di Indramayu, Ini Fotonya

Featured Image

Pelaku Pembunuhan Sadis dengan Cara Membakar Pacarnya Ditangkap

Seorang pria yang terlibat dalam kasus pembunuhan sadis dengan cara membakar pacarnya sendiri akhirnya berhasil ditangkap. Pria tersebut adalah Bripda Alvian Maulana Sinaga, seorang anggota kepolisian yang saat itu masih berdinas di Polres Indramayu. Kejadian ini mengejutkan masyarakat setelah video detik-detik penangkapan Alvian viral di media sosial.

Dalam video yang beredar, terlihat Alvian ditangkap di sebuah tempat yang tampak seperti kandang, penuh kayu dan tertutup. Penangkapan dilakukan di daerah Nusa Tenggara Barat. Dalam proses penangkapan, setidaknya lima orang terlibat dalam mengamankan pria tersebut. Sebelumnya, Alvian sempat melarikan diri setelah melakukan tindakan keji tersebut.

Setelah ditangkap, Alvian dibawa dalam kondisi baju yang compang-camping dan tangan terborgol. Ia kemudian dimasukkan ke dalam mobil untuk dibawa ke tempat yang lebih aman. Penangkapan ini menjadi langkah penting dalam upaya mengungkap kebenaran dari kasus tragis yang menimpa Putri Apriyani.

Putri Apriyani, warga Desa Tegalwangi, Kecamatan Weru, Indramayu, ditemukan meninggal dunia dengan kondisi tubuh terbakar di kamar kosnya pada Sabtu pagi, 9 Agustus 2025. Awalnya, kejadian ini membuat banyak orang kaget karena tidak ada indikasi adanya ancaman atau bahaya sebelumnya.

Belakangan, diketahui bahwa pelaku pembakaran adalah kekasihnya sendiri, Bripda Alvian Maulana Sinaga. Peristiwa memilukan ini berawal dari kiriman uang Rp 37 juta dari ibu Putri yang bekerja sebagai Tenaga Kerja Wanita (TKW) di Hong Kong. Dana tersebut ditransfer awal Agustus 2025 untuk kebutuhan keluarga di tanah air. Namun, hubungan asmara antara Putri dan Alvian justru berujung pada malapetaka.

Pada Jumat malam, 8 Agustus 2025, Putri pulang ke kos sekitar pukul 20.00 WIB. Tak lama kemudian, Alvian datang menyusul. Malam itu, terpantau adanya transfer uang sebesar Rp 32 juta dari rekening Putri ke rekening Alvian, sehingga hanya tersisa saldo sebesar Rp 92 ribu.

Keesokan harinya, Sabtu subuh, CCTV merekam Alvian keluar dari kos sekitar pukul 04.00 WIB menggunakan sepeda motor. Ia kembali satu jam kemudian dengan wajah tenang, sempat mondar-mandir di sekitar lokasi, lalu benar-benar pergi sekitar pukul 08.00 WIB.

Beberapa jam setelah kepergiannya, warga setempat dikejutkan oleh asap tebal yang keluar dari kamar kos Putri. Saat pintu didobrak, tubuh Putri sudah dalam kondisi terbakar parah dan tak terselamatkan. Dari lokasi kejadian, polisi menemukan sejumlah barang bukti, termasuk ponsel korban, tas, sepatu dinas, dan seragam polisi milik Alvian.

Kasus ini menunjukkan betapa pentingnya kesadaran akan tindakan yang dapat merugikan orang lain, terutama dalam hubungan asmara. Selain itu, kasus ini juga menjadi peringatan bagi masyarakat tentang risiko yang bisa terjadi jika tidak menjaga emosi dan mengambil tindakan yang tidak bertanggung jawab.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال

Bot Trading Spot Binance dan Bitget

Bot perdagangan crypto menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang dapat membantu Anda dalam melakukan perdagangan crypto di Market Spot (Bukan Future) secara otomatis dengan mudah dan efisien serta anti loss. Sistem Aiotrade terintegrasi dengan Exchange terbesar di dunia (Binance dan Bitget) melalui Manajemen API.