Donat Labu, Camilan Kekinian yang Sedang Viral
Dunia kuliner selalu menawarkan inovasi yang menarik perhatian masyarakat. Setelah beberapa waktu lalu heboh dengan croffle, Korean garlic bread, dan es kopi dalgona, kini giliran donat labu atau yang lebih dikenal dengan pumpkin donut yang sedang menjadi tren di media sosial. Tidak hanya menarik secara visual, rasa unik dari donat ini juga membuat banyak orang jatuh hati sejak mencoba pertama kali.
Donat labu terbuat dari bahan dasar labu kuning yang biasanya digunakan untuk kolak atau campuran sayur. Namun, kali ini labu dikembangkan menjadi camilan manis yang modern dengan tekstur lembut, aroma khas, dan cita rasa yang sangat menggugah selera.
Mengapa Pumpkin Donut Bisa Viral?
Selain tampilannya yang estetik, donat bulat montok dengan taburan gula putih atau glazing warna-warni, pumpkin donut juga memiliki keunggulan dari segi kesehatan. Labu kuning kaya akan vitamin A, serat, dan antioksidan, sehingga camilan ini tidak hanya memanjakan lidah tetapi juga memberikan nilai gizi yang baik.
Tren ini awalnya mulai ramai berkat unggahan dari food blogger dan content creator di TikTok serta Instagram. Banyak orang mencoba resep homemade dan hasilnya langsung mendapat respons positif dari netizen yang penasaran ingin mencoba sendiri. Dari sinilah, pumpkin donut resmi menjadi primadona dalam dunia kuliner kekinian.
Resep Sederhana untuk Membuat Pumpkin Donut
Jika kamu ingin mencoba membuat pumpkin donut sendiri tanpa harus antre di kafe atau toko kue, berikut adalah resep sederhana yang bisa kamu praktikkan di rumah:
Bahan-bahan: - 250 gram tepung terigu protein sedang - 100 gram labu kuning kukus, haluskan - 50 gram gula pasir - 1 butir telur - 40 gram margarin, lelehkan - 1 sendok teh ragi instan - ½ sendok teh garam - 50 ml susu cair hangat
Cara membuat: 1. Campurkan ragi instan dengan susu hangat dan sedikit gula. Diamkan hingga berbuih. 2. Masukkan tepung, labu halus, gula, telur, margarin cair, dan garam. Uleni sampai kalis. 3. Diamkan adonan selama 45–60 menit sampai mengembang dua kali lipat. 4. Cetak adonan berbentuk donat, lalu biarkan 15 menit lagi. 5. Goreng dengan api kecil sampai berwarna keemasan. 6. Taburi gula halus atau tambahkan topping sesuai selera.
Lebih dari Sekadar Camilan
Pumpkin donut bukan sekadar jajanan viral yang numpang lewat. Banyak pelaku UMKM kuliner mulai menjadikannya sebagai menu jualan karena tampilannya yang menarik, rasanya yang enak, dan potensi tren yang bisa bertahan lama.
Bagi generasi muda, donat labu juga bisa menjadi comfort food yang cocok untuk menemani aktivitas kerja, nongkrong, atau sekadar meningkatkan suasana hati. Dengan modal bahan sederhana, hasilnya bisa menjadi kudapan kekinian yang siap membuat timeline makin berwarna.
Jadi, jika sebelumnya labu identik dengan sayur lodeh atau kolak Ramadan, saat ini waktunya labu naik kasta menjadi bintang kuliner manis. Siap-siap, pumpkin donut bakal semakin sering muncul di meja makan dan menjadi "menu wajib" di kafe-kafe hits!