Nepal, 14 Agustus -- Sebuah jalan kaki 15 menit dari Gedung Putih, Tony dan Mike berdiri di trotoar dekat tempat di mana seorang pria dibunuh pada Senin, pembunuhan ke-100 tahun ini di Washington.
Pembunuhan terjadi beberapa jam setelah Presiden Donald Trump mengumumkan pengambilalihan federal terhadap ibu kota AS, yang dikatakan Trump penuh oleh kejahatan — meskipun data resmi menunjukkan bahwa kekerasan telah menurun dalam waktu dekat.
Itu memuakkan," kata Tony kepada AFP pada hari Selasa pagi. "Ini sudah tidak aman lagi.
"Kamu benar-benar membutuhkan perubahan, kamu benar-benar membutuhkan bantuan," kata Mike.
Tetapi Mike menambahkan bahwa kota tidak membutuhkan bantuan yang dikirim Trump -- "bukan Pasukan Garda Nasional."
Hari berikutnya setelah konferensi pers Trump, penduduk daerah dekat pusat kota menceritakan tentang penjualan narkoba di jalan, tetapi meragukan bahwa intervensi federal akan membuat perbedaan.
Tony selalu tinggal di daerah tersebut dan, seperti penduduk lain yang diwawancarai, tidak ingin memberikan nama belakangnya.
Ia menggambarkan sudut jalan setempat sebagai "pasar terbuka" dengan "segala jenis narkoba yang Anda inginkan."
Anne, yang sedang memegang gunting pangkas sambil menyiangi tanaman, mengatakan jarum sering ditemukan di bunga-bunga di halaman gereja di sudut jalan.
Cerita terkait
Apakah Amerika lelah kehilangan?
Di dekat lokasi ini, Tymark Wells, 33 tahun, ditembak sekitar pukul 7:00 malam hari Senin sebelum akhirnya meninggal di rumah sakit, menurut laporan polisi yang tidak menyebutkan motif atau tersangka.
Stunt
Wilayah ini adalah "Barat Liar dan selalu seperti itu," kata Lauren, yang tinggal di sebuah bangunan dekat sana.
"Kami sudah terlalu kebal," tambah orang yang berusia 42 tahun itu.
Saat Trump mengumumkan rencananya di DC, dia mengatakan itu "menjadi situasi yang penuh dengan kekacauan dan ketidakaturan."
Namun Departemen Kehakiman mengatakan pada bulan Januari bahwa kejahatan kekerasan di Washington baru-baru ini mencapai tingkat terendah dalam 30 tahun.
Karena akses yang mudah terhadap senjata api di Amerika Serikat, angka kejahatan masih "mungkin terlihat berbeda di Amerika dibandingkan di bagian lain dunia," kata Brianne Nadeau, anggota dewan kota Washington DC yang mayoritas demokrat, kepada AFP.
Tetapi kami telah membuat kemajuan signifikan di sini," katanya, menyebut pengambilalihan federal Trump sebagai "taktik politik.
Jumlah pembunuhan tahunan di kota mencapai puncaknya sebanyak 274 pada tahun 2023, sebelum turun menjadi 187 tahun lalu. Angka ini masih salah satu yang tertinggi per kapita untuk tingkat pembunuhan di negara tersebut.
Trump juga membenarkan pengambilalihan dengan menyebutkan jumlah orang tanpa tempat tinggal di kota tersebut.
Ace, seorang remaja berusia 16 tahun yang sedang membawa anjingnya, mengatakan kehadiran pengungsi tanpa tempat tinggal memperburuk rasa tidak aman.
Terkadang orang-orang yang tidak memiliki tempat tinggal akan naik ke atap mobil orang tua mereka, katanya. "Kamu tidak tahu apakah mereka akan masuk dengan cara memecahkan kaca."
Hanya permulaan
Sementara menunggu Garda Nasional, sekitar 850 agen federal dikerahkan ke Washington pada Senin, melakukan 23 penangkapan, menurut Juru Bicara Pers Gedung Putih Karoline Leavitt.
"Ini hanya permulaannya," katanya.
Pasukan Garda Nasional mulai muncul di jalan-jalan ibu kota AS pada malam Selasa, dengan kendaraan lapis baja mereka melewati Monumen Washington saat matahari terbenam.
Terry Cole, kepala Badan Penanggulangan Narkoba yang ditugaskan memimpin pengambilalihan polisi kota oleh pemerintah federal, mengatakan patroli akan ditingkatkan.
Agen federal dan polisi akan bekerja "secara berdampingan" selama patroli ini, tambah Cole.
Wali Kota Demokrat kota tersebut, Muriel Bowser, yang telah dipaksa untuk mengakomodasi pengambilalihan itu, mengatakan pendekatan ini adalah "cara yang salah untuk melakukannya."
Agen federal tidak dilatih untuk melakukan patroli di luar, katanya.
Pada malam Selasa, Bowser menggunakan kata-kata terkuatnya hingga kini untuk mengkritik pengambilalihan itu, menggambarkannya sebagai "desakan otoriter" selama percakapan online dengan penduduk di media sosial.
Tom, yang tinggal dekat lokasi penembakan hari Senin, mengatakan kepada AFP bahwa tidak ada cukup patroli polisi di daerah tersebut.
Tetapi dia juga mengkritik pendekatan "diktator" Trump, dengan mengatakan bahwa hal itu tidak mungkin "menghasilkan hasil yang baik."
Di seberang jalan, sebuah memorial kecil berdiri sebagai penghormatan terhadap korban pembunuhan yang berbeda.
Gambar seorang pria kulit hitam muda telah dibungkus di sekitar pohon, dengan bunga yang disusun di dasarnya.
Turell Delonte, 30 tahun, ditembak mati oleh polisi di lokasi tersebut pada tahun 2023, setelah dia diduga terlibat dalam perdagangan narkoba.
Diterbitkan oleh HT Digital Content Services dengan izin dari Republica.
Disediakan oleh SyndiGate Media Inc. (Syndigate.info).