
Epy Kusnandar Membicarakan Keinginan untuk Dimakamkan di Garut
Epy Kusnandar, seorang aktor senior yang dikenal luas di Indonesia, baru-baru ini membuat pengakuan mengejutkan. Ia menyampaikan keinginannya untuk dimakamkan di Garut, tempat kelahirannya. Pengakuan ini menimbulkan berbagai spekulasi mengenai kondisi kesehatan sang aktor. Namun, putra sulungnya, Damar Rizal, memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai maksud dari pernyataan ayahnya tersebut.
Epy Kusnandar lahir pada 1 Mei 1964 dan telah memulai kariernya sejak tahun 1990-an. Selama bertahun-tahun, ia dikenal sebagai aktor yang mampu memerankan berbagai karakter dengan sangat baik. Mulai dari tokoh serius hingga komedi, ia selalu membawa kesan mendalam dalam setiap perannya. Salah satu peran paling ikoniknya adalah Kang Mus dalam serial "Preman Pensiun", yang membuatnya semakin dikenal oleh publik.
Selain berkarier di layar kaca, Epy juga aktif dalam dunia perfilman. Ia pernah tampil dalam beberapa judul film ternama seperti Nagabonar Jadi 2, Get Married, Janda Kembang, dan Comic 8. Kemampuannya dalam beradaptasi dengan berbagai genre film menunjukkan fleksibilitas yang luar biasa. Tidak hanya itu, ia juga dikenal sangat total dalam mempersiapkan karakternya. Damar Rizal menjelaskan bahwa ayahnya sering melakukan riset mendalam dan benar-benar melebur dengan tokoh yang diperankannya.
Pernyataan Epy tentang keinginan untuk dimakamkan di Garut disampaikan dalam konteks proses kreatif. Menurut Damar, ucapan tersebut bukanlah firasat atau tanda buruk kesehatan, melainkan bagian dari pembuatan karakter dalam sebuah peran. “Ketika terucap itu, papap lagi memerankan tokoh itu kan, tokoh yang selalu wasiat-wasiat,” ujar Damar. Hal ini dilakukan agar tidak lepas dari karakter yang diperankan, meskipun kadang ucapan tersebut terbawa ke luar layar.
Meski begitu, Damar tidak menyangkal bahwa ayahnya memang memiliki pemikiran reflektif mengenai kehidupan dan kematian. Menurutnya, hal ini lebih berkaitan dengan usia yang semakin bertambah dan pengalaman kehilangan orang-orang terdekat. “Melihat teman-temannya, teman dekatnya pada berpulang, terus melihat ibunya, nenek saya, selalu diingatkan akan hal itu,” tambah Damar.
Damar menekankan bahwa keinginan Epy untuk dimakamkan di Garut bukanlah tanda buruk, tetapi lebih merupakan bentuk persiapan diri sebagai manusia. “Itu lebih merupakan naluri manusia untuk mempersiapkan diri, bukan pertanda kondisi kesehatan yang memburuk,” jelasnya.
Dengan pengalaman hidup yang panjang dan dedikasi terhadap profesinya, Epy Kusnandar terus menjadi inspirasi bagi banyak orang. Meski ada berbagai spekulasi, Damar Rizal berharap publik bisa memahami maksud ayahnya secara lebih jelas. Ia juga menegaskan bahwa Epy masih dalam kondisi sehat dan tetap aktif dalam dunia hiburan.