Crystal Palace Dukung Glasner di Bursa Transfer Usai Eze Pergi ke Arsenal

Featured Image

Perubahan di Crystal Palace Setelah Kehilangan Eze

Crystal Palace kini sedang menghadapi fase baru dalam sejarahnya setelah kepergian Eberechi Eze ke Arsenal. Pemain yang menjadi salah satu andalan klub musim lalu, kini meninggalkan Stadion Selatan London. Meski begitu, klub tetap menunjukkan dukungan penuh kepada manajer mereka, Oliver Glasner, dalam proses bursa transfer musim panas ini.

Kehilangan Eze membuka peluang besar bagi Palace untuk mencari pengganti yang tepat. Ketua klub, Steve Parish, menyatakan bahwa meskipun kehilangan pemain tersebut terasa berat, pihaknya sudah mempersiapkan langkah-langkah strategis. Ia menekankan pentingnya tindakan cepat dalam bursa transfer agar tim tetap kompetitif.

"Kami semua mencintainya atas apa yang telah dia lakukan dan capai, dan kami senang dia akan melanjutkan dan memenuhi ambisi lain yang dia miliki. Tapi raja tidak lagi menjadi raja, kan? Kami harus melangkah maju dan mencari pemain lain untuk dibawa masuk yang bisa mendukung sisa tim dan Oliver," ujarnya.

Selain itu, manajer Oliver Glasner juga menyampaikan kebutuhan tim di lini pertahanan. Situasi kontrak Marc Guehi yang akan habis pada tahun depan menambah ketidakpastian. Jika sang bek akhirnya pergi, maka posisi bek tengah akan semakin rentan. Glasner menekankan betapa pentingnya keberadaan Guehi.

"Saya hanya tahu jika Marc pergi, dan tidak tersedia untuk Fredrikstad, kami akan punya masalah besar. Itu cukup jelas. Kami tidak bisa mendaftarkan siapa pun. Jadi dari sisi saya, dia harus bertahan. Anda lihat, kami bermain dengan Jefferson Lerma di belakang hari ini. Dia adalah pemain tengah. Kami tidak punya bek tengah yang tersedia saat ini, dan jika Marc pergi, oke, mungkin saya akan mencoba sepatu saya, karena saya adalah seorang bek tengah dan ini bisa menjadi pilihan yang bagus. Saya akan memikirkannya," katanya.

Penyesuaian Strategi Transfer

Crystal Palace juga harus menyesuaikan strategi transfer dengan aturan finansial UEFA. Klub dipastikan berlaga di Conference League musim ini, sehingga manajemen dan tim pelatih harus lebih cermat dalam memilih pemain baru. Pemain yang direkrut harus sesuai dengan kebutuhan tim sekaligus sesuai regulasi yang berlaku.

Kesepakatan transfer Eze ke Arsenal diperkirakan mencapai angka sekitar 67,5 juta pounds. Hasil penjualan ini memberi ruang finansial yang lebih fleksibel bagi Palace dalam bursa transfer. Dengan demikian, Glasner akan memiliki dukungan yang cukup untuk membangun skuad yang kompetitif menghadapi Premier League dan kompetisi Eropa.

Langkah Berikutnya

Dalam situasi seperti ini, Palace harus memastikan bahwa langkah-langkah yang diambil benar-benar efektif. Mereka perlu mencari pemain-pemain yang tidak hanya kuat secara teknis, tetapi juga mampu beradaptasi dengan gaya bermain Glasner. Di samping itu, kestabilan di lini pertahanan menjadi prioritas utama.

Kehilangan Eze memang menjadi tantangan, namun juga menjadi kesempatan untuk mereformasi skuad. Dengan dukungan penuh dari manajemen, serta strategi transfer yang matang, Crystal Palace berharap dapat kembali bersaing di level tertinggi sepak bola Inggris.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال

Bot Trading Spot Binance dan Bitget

Bot perdagangan crypto menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang dapat membantu Anda dalam melakukan perdagangan crypto di Market Spot (Bukan Future) secara otomatis dengan mudah dan efisien serta anti loss. Sistem Aiotrade terintegrasi dengan Exchange terbesar di dunia (Binance dan Bitget) melalui Manajemen API.