Jerome Polin Kritik Tunjangan Beras DPR Rp12 Juta: Cukup Untuk Makan Seluruh Kampung

Featured Image

Kritik Matematis Jerome Polin terhadap Tunjangan DPR

Jerome Polin, selebgram yang memiliki latar belakang pendidikan S1 Matematika Terapan dari Waseda University, memberikan kritik tajam terhadap pernyataan Wakil Ketua DPR RI Adies Kadir mengenai tunjangan rumah anggota dewan. Pernyataan tersebut menyebutkan bahwa tunjangan beras yang diterima oleh para anggota dewan hanya sebesar Rp 12 juta per bulan. Meski Adies menegaskan bahwa gaji pokok anggota dewan tidak naik, ia mengakui adanya kenaikan pada beberapa bentuk tunjangan.

Dalam wawancara dengan awak media di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Adies menjelaskan bahwa tunjangan beras yang diberikan kepada anggota dewan hanya sebesar Rp 12 juta per bulan. Pernyataan ini kemudian mendapat respons dari Jerome, yang merasa heran dengan jumlah tersebut.

Jerome mencoba melakukan perhitungan matematis untuk memahami nilai tunjangan beras yang diberikan. Ia mengungkapkan bahwa harga beras premium berkisar antara Rp 15 ribu per kilogram, sedangkan beras medium sekitar Rp 12 ribu per kilogram. Dengan uang sebesar Rp 12 juta, ia menghitung bahwa jumlah beras yang bisa dibeli sangat besar.

"Jika beras premium, maka Rp 12 juta bisa membeli sekitar 800 kg. Sedangkan jika beras medium, uang tersebut bisa membeli 1.000 kg atau setara dengan 1 ton beras," jelas Jerome dalam akun Instagramnya.

Ia juga melanjutkan dengan analisis lebih lanjut tentang konsumsi beras per orang. Menurutnya, rata-rata seseorang membutuhkan sekitar 100 gram beras untuk sekali makan. Jika seseorang makan tiga kali sehari, maka kebutuhan beras per hari adalah 300 gram. Dengan demikian, kebutuhan beras per bulan adalah sekitar 9 kg.

"Dengan jumlah beras 1.000 kg, maka uang sebesar Rp 12 juta bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan beras selama 111 bulan atau sekitar 9 tahun," tambahnya.

Jerome merasa tidak masuk akal bahwa tunjangan beras yang diberikan kepada anggota dewan hanya sebesar Rp 12 juta per bulan. Menurutnya, uang tersebut cukup besar untuk memenuhi kebutuhan makanan bagi satu kampung.

"Sedangkan tunjangan ini sebesar Rp 12 juta per bulan. Ini bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan makanan satu kampung," pungkasnya.

Dari analisis matematis Jerome, terlihat bahwa jumlah tunjangan beras yang diterima anggota dewan tampaknya tidak proporsional dengan potensi penggunaannya. Hal ini memicu pertanyaan dan diskusi mengenai transparansi serta keadilan dalam pemberian tunjangan kepada para wakil rakyat.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال

Bot Trading Spot Binance dan Bitget

Bot perdagangan crypto menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang dapat membantu Anda dalam melakukan perdagangan crypto di Market Spot (Bukan Future) secara otomatis dengan mudah dan efisien serta anti loss. Sistem Aiotrade terintegrasi dengan Exchange terbesar di dunia (Binance dan Bitget) melalui Manajemen API.