
Festival Jamu dan Kuliner Jawa Tengah yang Menarik Perhatian
Festival Jamu dan Kuliner Jawa Tengah ke-10 sedang berlangsung dari tanggal 20 hingga 22 Agustus 2025 di Halaman Kantor Gubernur Jawa Tengah, Semarang. Acara ini diselenggarakan oleh Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Jawa Tengah sebagai bagian dari rangkaian perayaan Hari Jadi ke-80 Provinsi Jawa Tengah. Tahun ini menjadi momen istimewa untuk menampilkan kekayaan budaya dan kuliner khas Jawa Tengah.
Acara ini akan dibuka setiap hari mulai pukul 09.00 hingga 21.00 WIB dan dapat diakses secara gratis oleh masyarakat umum. Pengunjung akan diberikan kesempatan untuk menikmati berbagai jenis makanan khas daerah, minuman herbal, kopi lokal, hingga jamu tradisional. Ratusan tenant dari 35 kabupaten dan kota di Jawa Tengah akan hadir dalam festival ini, memberikan pengalaman yang lengkap bagi para pengunjung.
Beberapa kuliner legendaris dan autentik bisa dicicipi oleh pengunjung, seperti Tumpang Koyor Salatiga, Nasi Gandul Pati, Soto Kudus, Sate Ambal Kebumen, dan Mie Ongklok Wonosobo. Selain itu, ada juga berbagai racikan jamu dari produsen lokal maupun nasional seperti Sidomuncul, Acaraki, hingga Cafe Jamu PPJAI. Pengunjung juga bisa menikmati kopi khas daerah seperti Kopi Arabika Temanggung, Kopi Muria Kudus, dan Kopi Pucu’e Kendal.
Tidak hanya menawarkan makanan dan minuman, festival ini juga menyajikan hiburan seni dan musik yang menarik. Penampilan Wayang Orang Sriwedari, grup musik Good Morning Everyone, Kroncong Gunung Jati, Recoustic Band, serta tampilan memori tahun 1970-an akan membuat suasana semakin meriah. Pengunjung juga akan disuguhkan film jadul seperti Jaka Sembung, yang membawa nostalgia bagi banyak orang.
Kepala Dinas UKM dan Koperasi (DinkopUKM) Jateng, Eddy S Bramiyanto, mengajak seluruh warga Jateng yang berada di Semarang untuk mengunjungi ajang ini. Ia menjelaskan bahwa acara ini tidak hanya menampilkan jamu dan makanan khas, tetapi juga menyediakan berbagai kenangan masa lalu yang bisa dinikmati oleh semua kalangan.
Perayaan kuliner, budaya, dan tradisi ini diharapkan mampu mempererat rasa cinta masyarakat terhadap warisan lokal. Selain itu, festival ini juga bertujuan menjadi daya tarik wisata yang mampu meningkatkan citra Jawa Tengah di tingkat nasional maupun internasional. Dengan beragam aktivitas dan penawaran yang menarik, festival ini menjadi ajang yang sangat layak dikunjungi oleh siapa saja yang ingin menikmati kekayaan budaya dan kuliner Jawa Tengah.