Kecelakaan Maut di Pantai Ompap, Dua Anak Perempuan Tewas Terseret Arus
Pada hari Rabu (20/8/2025), sebuah kejadian tragis terjadi di Pantai Ompap, Sorong, Papua Barat Daya. Dua anak perempuan, yaitu Siti Rahma (14 tahun) dan Fitri (11 tahun), meninggal dunia setelah terseret arus saat sedang berenang di lokasi tersebut. Kejadian ini menimbulkan duka mendalam bagi keluarga dan masyarakat sekitar.
Kejadian bermula ketika tiga anak perempuan yang sedang bermain di pantai. Mereka adalah Siti Rahma, Fitri, dan Rania. Saat itu, mereka berenang di area yang dianggap aman, namun tak disangka, arus laut yang kuat tiba-tiba menghantam mereka. Rania berhasil menyelamatkan diri, sementara dua temannya terbawa arus dan hilang dari pandangan.
Mengenai laporan awal, Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Sorong menerima informasi dari keluarga korban sekitar pukul 18.50 WIT. Tim SAR segera bertindak dan berangkat menuju lokasi kejadian menggunakan rescue boat 221 pada pukul 19.10 WIT. Mereka tiba di lokasi sekitar tengah malam dan langsung memulai operasi pencarian terhadap dua anak perempuan yang terseret arus.
Upaya pencarian pada hari pertama tidak memberikan hasil. Tim terus melanjutkan pencarian pada hari berikutnya, Kamis (21/8/2025). Pada pagi hari, masyarakat dan keluarga korban turut serta dalam proses pencarian. Tim SAR menggunakan berbagai metode seperti penyisiran perairan dengan perahu karet, penyelaman, dan drone thermal untuk memperluas cakupan pencarian.
Pada pukul 08.10 WIT, jasad Siti Rahma ditemukan tidak jauh dari lokasi kejadian. Ia ditemukan dalam kondisi mengapung dan sudah meninggal dunia. Upaya pencarian dilanjutkan hingga akhirnya Fitri ditemukan pada pukul 16.00 WIT. Jasadnya ditemukan di sekitar lokasi awal kejadian dan juga dalam kondisi meninggal dunia.
Peristiwa ini menjadi peringatan penting bagi masyarakat untuk lebih waspada saat beraktivitas di dekat pantai. Selain itu, kejadian ini juga menunjukkan betapa pentingnya kesadaran akan bahaya arus laut dan perlunya pengawasan yang lebih ketat saat bermain di area air.
Beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mencegah kejadian serupa antara lain:
- Memastikan adanya pengawasan orang tua atau pengurus saat anak-anak bermain di dekat air.
- Menghindari berenang di area yang tidak dianjurkan atau memiliki arus yang kuat.
- Menyediakan alat pelampung dan alat pertolongan darurat di sekitar area pantai.
- Melakukan edukasi tentang keselamatan di laut kepada masyarakat, khususnya anak-anak.
Dengan langkah-langkah tersebut, diharapkan kejadian tragis seperti ini tidak terulang kembali dan dapat menjaga keselamatan masyarakat di sekitar wilayah pesisir.