Kota Singkawang: Pusat Transportasi dan Budaya di Kalimantan Barat
Singkawang adalah sebuah kota yang terletak di Provinsi Kalimantan Barat, Indonesia. Dengan jumlah penduduk sekitar 101.838 jiwa, kota ini menjadi salah satu destinasi wisata utama di wilayah tersebut. Singkawang dikenal sebagai kota yang memiliki keragaman etnis dan budaya yang kaya serta menjadi simbol kerukunan antar umat beragama. Selain itu, kota ini juga terkenal dengan keindahan dan keunikan budayanya yang menarik perhatian banyak pengunjung.
Singkawang memiliki berbagai julukan seperti Kota Amoi, Kota Seribu Kelenteng, hingga Hongkong Van Borneo. Hal ini mencerminkan keberagaman budaya dan sejarah yang kaya yang dimiliki oleh kota ini. Letak geografisnya yang strategis, dengan akses ke laut dan dikelilingi oleh pegunungan, menjadikannya tidak hanya sebagai pusat kebudayaan tetapi juga sebagai tempat tujuan wisata yang menarik.
Fungsi Singkawang sebagai Perlintasan Transportasi
Singkawang memiliki peran penting dalam sistem transportasi di Kalimantan Barat. Sebagai titik perlintasan, kota ini menjadi jalur penting antara beberapa kota besar di provinsi tersebut. Berikut beberapa fungsi utamanya:
- Penghubung antar kota: Singkawang berada di jalur strategis antara Pontianak (ibukota provinsi) dan kota-kota lain seperti Sambas, Bengkayang, hingga perbatasan Indonesia-Malaysia di Aruk.
- Transit angkutan umum: Banyak bus, travel, dan kendaraan antar kota dalam provinsi (AKDP) maupun antar kota antar provinsi (AKAP) melewati terminal di Singkawang.
- Distribusi logistik: Angkutan barang juga memanfaatkan jalur dan terminal di Singkawang sebagai lintasan distribusi ke berbagai daerah.
Dengan demikian, terminal angkutan di Singkawang tidak hanya melayani perjalanan lokal, tetapi juga menjadi titik transit strategis bagi perjalanan regional di Kalimantan Barat.
Daftar Terminal Angkutan di Kota Singkawang
Berikut adalah beberapa terminal angkutan yang ada di Kota Singkawang:
-
Terminal Sungai Wie (Terminal Tipe B)
Melayani angkutan AKDP dan AKAP, serta menjadi pusat transit utama di Singkawang. -
Terminal Pasiran
Melayani angkutan dalam kota dan sebagian angkutan pedesaan. Lokasinya berada di kawasan Pasiran, sering menjadi pusat aktivitas transit. Terminal ini juga telah direncanakan untuk revitalisasi oleh pemerintah kota. -
Terminal Singkawang (Terminal Induk)
Terletak di Jalan Alianyang, Kota Singkawang. Merupakan terminal utama yang melayani berbagai rute antarkota dan antarkecamatan. Dilengkapi fasilitas cukup memadai seperti ruang tunggu, loket tiket, kios makanan, area parkir yang luas, serta akses untuk penyandang disabilitas. -
Terminal ALBN (Antar Lintas Batas Negara)
Terminal antarbatas negara sementara yang berlokasi di kawasan Singkawang Grand Mall. Melayani rute internasional Singkawang–Sarawak (Kuching), dioperasikan oleh Damri sejak Desember 2023. -
Terminal Bandara Singkawang
Salah satu terminal penumpang modern yang baru diresmikan dan mulai beroperasi pada tahun 2024. Bandara ini terletak di Kelurahan Pangmilang, Kecamatan Singkawang Selatan, sekitar 13–16 km dari pusat kota.
Terminal Bandara Singkawang diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada 20 Maret 2024, dan memulai operasi komersial pada 18 April 2024. Terminal ini memiliki luas sekitar 8.000 m², mampu menampung hingga 335.800 penumpang per tahun. Runway dengan panjang 2.000 m × 30 m, cukup untuk mengakomodasi pesawat seperti ATR dan Airbus A320.
Beberapa maskapai yang melayani rute dari Bandara Singkawang antara lain:
- Super Air Jet: Rute reguler Jakarta–Soekarno–Hatta - Singkawang.
- TransNusa: Rute reguler Jakarta - Singkawang.
- Wings Air: Rute Batam, sekitar 3 kali seminggu.