
Peluncuran Penanaman Jagung Hibrida di Desa Mekarsari
Desa Mekarsari, yang terletak di Kecamatan Bayongbong, Kabupaten Garut, baru saja melaksanakan acara peluncuran penanaman jagung hibrida. Acara ini berlangsung pada hari Kamis, 21 Agustus 2025, dan dihadiri oleh berbagai pihak penting seperti jajaran Polsek Bayongbong, unsur Badan Permusyawaratan Desa (BPD), serta pemerintah desa setempat. Kegiatan ini menjadi langkah nyata dari BUMDes Bangkit Mekarsari dalam mendukung program ketahanan pangan yang sedang digalakkan oleh pemerintah.
Penanaman jagung hibrida ini merupakan bagian dari kolaborasi antara BUMDes dengan Polsek Bayongbong. Inisiatif ini sejalan dengan program nasional "Penanaman Jagung Satu Juta Hektar" yang dicanangkan oleh Kepolisian Republik Indonesia. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan ketersediaan bahan pakan ternak yang saat ini semakin dibutuhkan oleh masyarakat.
Menurut salah satu pengurus BUMDes Bangkit Mekarsari, jagung yang ditanam bukan dimaksudkan untuk konsumsi langsung, melainkan sebagai bahan baku pakan ternak. Hal ini sangat penting mengingat permintaan akan pakan ternak terus meningkat seiring berkembangnya sektor peternakan di wilayah tersebut.
Acara peluncuran berjalan dengan suasana yang hangat dan penuh kebersamaan. Setelah prosesi penanaman secara simbolis, para peserta kemudian melanjutkan kegiatan dengan makan ngaliwet bersama di lokasi acara. Acara ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Ali Sobarli, anggota BPD Desa Mekarsari. Doa ini dilakukan dengan harapan bahwa penanaman jagung kali ini dapat menghasilkan panen yang melimpah dan memberikan manfaat bagi seluruh masyarakat.
Dengan adanya program ini, seluruh pihak yang terlibat berharap bahwa Desa Mekarsari dapat berkontribusi dalam menjaga ketersediaan pakan ternak secara nasional. Selain itu, program ini juga diharapkan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat desa, terutama bagi para petani dan pelaku usaha peternakan.
Beberapa langkah strategis telah disiapkan oleh BUMDes Bangkit Mekarsari untuk memastikan keberlanjutan dari proyek ini. Misalnya, pihak BUMDes akan terus melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap hasil tanaman jagung hibrida. Selain itu, mereka juga akan memberikan pelatihan dan pendampingan kepada para petani agar dapat mengelola lahan dengan lebih efisien dan efektif.
Selain itu, BUMDes juga berencana untuk menjalin kerja sama dengan berbagai pihak lain, seperti lembaga pendidikan dan organisasi masyarakat, guna memperluas jaringan distribusi hasil panen. Dengan begitu, produk jagung hibrida yang dihasilkan tidak hanya bermanfaat bagi masyarakat setempat, tetapi juga dapat mencapai pasar yang lebih luas.
Program ini juga menjadi contoh bagaimana inisiatif lokal dapat berkontribusi pada tujuan nasional. Dengan adanya kerja sama antara berbagai pihak, termasuk pemerintah desa, aparat kepolisian, dan BUMDes, diharapkan dapat menciptakan dampak positif yang berkelanjutan bagi ekosistem pertanian dan peternakan di wilayah tersebut.
Kedepannya, BUMDes Bangkit Mekarsari akan terus memperkuat komitmennya dalam mendukung program-program yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. Dengan fokus pada pangan dan perekonomian, diharapkan Desa Mekarsari dapat menjadi contoh sukses dalam penerapan inovasi pertanian yang berkelanjutan.