Grup FMDQ Plc meningkatkan pendapatannya sebesar 49,93 persen menjadi 51,41 miliar Naira pada 2024, naik dari 34,29 miliar Naira pada 2023, sambil menyetujui Hak Kepemilikan Saham yang telah tercapai bagi Direktur Eksekutifnya dan Eksekutif Fondasi.
Menurut laporan tahunan yang diaudit perusahaan untuk tahun berakhir pada 31 Desember 2024, laba sebelum pajak melonjak 65,54 persen menjadi N23,23 miliar, naik dari N14,03 miliar pada 2023. Grup mengatribusikan kinerja ini kepada investasi strategis dan aktivitas pasar yang kuat di seluruh anak perusahaannya, FMDQ Securities Exchange, FMDQ Clear, FMDQ Depository, dan FMDQ Private Markets.
Pemecahan hasil menunjukkan bahwa kelompok tersebut mencatatkan keuntungan sebesar N3,65 miliar dari penilaian kembali valuta asing, yang terdiri dari N172,93 juta dari saldo kas dan bank serta N3,48 miliar dari penilaian kembali obligasi Eurobonds FGN. Pada tahun 2023, total keuntungan dari penilaian kembali ini mencapai N4,07 miliar.
Biaya personel meningkat tajam sebesar 55,48 persen menjadi N17,60 miliar dari N11,32 miliar pada 2023, didorong oleh kenaikan gaji, bonus, dan pembayaran berbasis saham. Gaji dan upah meningkat menjadi N4,73 miliar dari N3,35 miliar, sementara bonus produktivitas naik menjadi N4,80 miliar dari N3,43 miliar. Biaya staf lainnya dan kontribusi pensiun masing-masing sebesar N302,92 juta dan N341,50 juta.
Item biaya personel yang paling signifikan adalah SARs yang diselesaikan dengan uang tunai, yang meningkat menjadi N7,43 miliar pada 2024 dari N4,13 miliar pada 2023. SARs memberikan hak kepada penerima untuk menerima pembayaran tunai berdasarkan kenaikan harga saham FMDQ Group Plc antara tanggal pemberian dan waktu pelaksanaan.
Catatan pada laporan keuangan mengungkapkan bahwa dewan kelompok menyetujui SAR yang telah berhak bagi CEO, yang mewakili lima persen dari kepemilikan saham perusahaan, dengan masa kontrak 6,4 tahun dan terkait dengan durasi layanan serta indikator kinerja utama dalam kontrak kerja. Eksekutif yayasan diberi SAR sebesar empat persen dari kepemilikan saham perusahaan, dengan masa kontrak lima tahun dan kondisi penukaran yang terkait dengan KPI yang sama.
Jumlah kewajiban yang totalnya sebesar N14,57 miliar pada tanggal 31 Desember 2024, dibandingkan dengan N7,15 miliar setahun sebelumnya. Nilai intrinsik manfaat yang sudah jatuh tempo juga sebesar N14,57 miliar pada tahun 2024, tanpa setara pada tahun 2023.
Mengomentari kinerja tersebut, Ketua Grup FMDQ, Dr Jibril Aku, mengatakan, "Di tengah tantangan makroekonomi global dan domestik pada tahun 2024, Grup FMDQ mencatatkan kinerja keuangan yang luar biasa. Hal ini dicapai melalui fokus strategis, inovasi pasar, serta ketangguhan tim dan mitra kami."
Kelompok tersebut juga mengumumkan dividen tunai pertamanya sebesar N0,20 per saham, yang jumlahnya mencapai N5,20 miliar, sebagai penghargaan kepada pemegang saham atas kepercayaan mereka.
Dalam operasi pasar, laporan tersebut mencatat bahwa Bursa FMDQ memperluas pasar Derivatif yang Diperdagangkan di Bursa dengan meluncurkan kontrak FX jangka panjang, memperpanjang jatuh tempo dari 12 menjadi 21 bulan. Bisnis Depository mendaftarkan 47 peserta dalam setahun, dengan penyimpanan surat berharga meningkat menjadi N1,28 triliun dari N1,25 triliun pada 2023, sementara FMDQ Private Markets melihat peningkatan sebesar 44,69 persen dalam nilai kumulatif surat berharga yang dicatat menjadi N1,13 triliun dari N780,96 miliar.
Pendiri Chief Executive Officer, Bola Onadele, yang pensiun pada 30 Juni 2025, menggambarkan tahun 2024 sebagai "tahun konsolidasi dan kemajuan strategis," tambahnya bahwa organisasi telah membangun bersama sebuah struktur, nilai, dan visi.
Disediakan oleh SyndiGate Media Inc. (Syndigate.info).