Grup VFD Plc melaporkan kenaikan 44 persen dalam laba kotor untuk semester pertama tahun 2025, meningkat menjadi N41,17 miliar dari N28,59 miliar yang dicatatkan pada periode yang sama tahun 2024.
Pertumbuhan pendapatan kotor didorong terutama oleh kenaikan 50 persen dalam investasi dan pendapatan serupa, yang mencakup lebih dari 91 persen dari total pendapatan kotor. Kategori pendapatan ini melonjak menjadi N37,58 miliar, naik dari N25,14 miliar pada semester pertama tahun 2024, didorong oleh peningkatan hasil dari bunga, kegiatan surat utang, pinjaman, uang muka, penempatan, dan pendapatan dividen.
Meskipun terdapat kenaikan 50 persen dalam investasi dan pengeluaran yang serupa sebesar N1,92 miliar, perusahaan berhasil mempertahankan profitabilitasnya melalui efisiensi operasional yang ditingkatkan dan generasi pendapatan yang kuat.
Pendapatan lainnya, meskipun merupakan bagian yang lebih kecil dari pendapatan sebesar N645m (1,1 persen dari pendapatan kotor), memberikan kontribusi positif, meskipun mengalami penurunan dari N3,4 miliar pada semester pertama tahun 2024.
Bagian laba kelompok dari kemitraan juga meningkat, naik menjadi N22m dari N9,29m pada H1 2024, sementara laba bersih atas aset keuangan pada nilai wajar sebesar N2,92 miliar, yang merupakan 7,1 persen dari pendapatan kotor, di mana tidak ada kontribusi dalam periode yang sama sebelumnya.
Pendapatan bunga bersih VFD Group juga menunjukkan pertumbuhan yang mengesankan, meningkat sebesar 50 persen menjadi N35,67 miliar, yang secara signifikan dibantu oleh pendapatan investasi dan pendapatan serupa. Hal ini berarti margin pendapatan bunga bersih sebesar 94,90 persen dibandingkan 10 persen pada H1 2024.
Pendapatan bersih kelompok meningkat 45 persen menjadi N37,95 miliar dari N26,22 miliar, mencerminkan pertumbuhan yang kuat di sisi pendapatan. Laba operasional melonjak 64 persen menjadi N27,16 miliar, sementara margin laba operasional meningkat menjadi 65,99 persen dari 57,88 persen pada periode yang sama tahun lalu, menunjukkan disiplin operasional dan pengendalian biaya yang lebih baik.
Namun, total pengeluaran meningkat 11,54 persen menjadi N10,79 miliar, terutama didorong oleh kenaikan 43,42 persen dalam pengeluaran personel menjadi N2,9 miliar. Kenaikan biaya personel ini disebabkan oleh peningkatan jumlah staf untuk mendukung aktivitas bisnis yang berkembang, serta penyesuaian gaji yang bertujuan untuk mempertahankan bakat. Pengeluaran operasional lainnya, yang menyumbang 62,09 persen dari total pengeluaran, meningkat secara moderat sebesar 4,14 persen menjadi N6,7 miliar, mencerminkan biaya administrasi yang lebih tinggi terkait ekspansi bisnis. Penyusutan dan amortisasi sedikit menurun sebesar 2,15 persen menjadi N1,2 miliar.
Laba sebelum pajak mencatat pertumbuhan kuat sebesar 80 persen menjadi N6,04 miliar dari N3,35 miliar pada H1 2024. Tingkat pajak efektif untuk periode tersebut turun 17,02 persen dari 23,02 persen, dengan total biaya pajak sebesar N1,03 miliar.
Laba bersih VFD Group hampir dua kali lipat menjadi N5,01 miliar dibandingkan N2,58 miliar pada semester pertama 2024. Hal ini berarti laba dasar per saham sebesar N0,49, naik dari N0,26 per saham pada periode sebelumnya. Pendapatan komprehensif total grup juga melonjak menjadi N17,19 miliar dari N2,88 miliar, menunjukkan kinerja keuangan yang kuat secara keseluruhan.
Total aset meningkat menjadi N356,87 miliar dari N295,67 miliar pada akhir 2024, didorong oleh kenaikan 72 persen dalam investasi di aset keuangan menjadi N87,62 miliar dan lonjakan 59 persen dalam dana yang dikelola menjadi N78,68 miliar. Piutang dagang dan piutang lainnya juga tumbuh 19 persen menjadi N66,32 miliar, sementara properti investasi berkembang sebesar 29 persen menjadi N32,09 miliar, mencerminkan diversifikasi kelompok tersebut ke sektor real estate, logistik, dan pariwisata.
Kewajiban meningkat menjadi N288,52 miliar dari N237,14 miliar, didorong oleh peningkatan kewajiban lancar dan pinjaman, yang mencapai N123,51 miliar, terutama dari surat wesel komersial dan penerbitan saham swasta.
Secara khusus, rasio utang grup meningkat, dengan rasio utang terhadap ekuitas turun menjadi 1,81 kali dari 2,07 kali dan rasio utang terhadap aset berkurang menjadi 0,35 kali dari 0,41 kali. Metrik ini mencerminkan stabilitas keuangan yang lebih baik dan tingkat leverage yang lebih rendah.
Disediakan oleh SyndiGate Media Inc. (Syndigate.info).