Guru Diduga Cekik Siswa Saat Upacara, Murid Kecam Takut

Guru Diduga Cekik Siswa Saat Upacara, Murid Kecam Takut

Aksi Guru yang Viral di Media Sosial

Sebuah video yang menunjukkan aksi seorang guru di Lampung viral di media sosial. Dalam video tersebut, terlihat seorang guru wanita mendadak mendekati seorang siswa dengan penuh amarah hingga diduga hampir mencekiknya. Kejadian ini terjadi saat upacara bendera berlangsung, dan suasana menjadi sangat tegang.

Para siswa di barisan upacara langsung berlarian sambil menjerit ketakutan. Video tersebut diunggah oleh akun TikTok @aditya_goesto dan menjadi perhatian banyak netizen. Dalam narasi video, terdengar ucapan guru tersebut yang mengancam akan mencekik salah satu murid SD. Ia juga menyampaikan instruksi bahwa setiap hari Senin, semua guru harus hadir dalam upacara bendera.

Guru tersebut bahkan menantang guru lain yang menggunakan kerudung untuk melapor ke Bupati. Ia menyatakan bahwa jika tidak ada guru yang hadir, maka mereka harus melaporkannya ke pejabat setempat. Suasana pun semakin memanas, karena guru lainnya tampak syok melihat tindakan oknum guru tersebut.

“Nggak bisa gitu, kalau nggak ...,” ucap salah satu guru yang mencoba melindungi murid. Guru tersebut kembali mendekati siswa dan mengancam akan mencekiknya, sehingga memicu kericuhan. Para murid mulai menangis dan berteriak, sementara guru lainnya segera bertindak untuk membubarkan para siswa dan mengantarkan mereka ke kelas masing-masing.

Video tersebut dinarasikan sebagai bentuk arogansi dari oknum guru. Banyak warganet memberikan komentar bahwa guru tersebut perlu menjalani tes kejiwaan karena dianggap stres. Mereka menilai tindakan yang dilakukan tidak sesuai dengan profesi seorang pendidik.

Penjelasan dari Dinas Pendidikan

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Pesawaran memberikan respons terhadap viralnya video tersebut. Menurut informasi yang diberikan, peristiwa ini diduga terjadi di SDN 9 Kedondong, Pesawaran. Saat dikonfirmasi, Kepala Disdikbud Pesawaran Anca Martha Utama membenarkan kejadian tersebut.

Anca menjelaskan bahwa peristiwa itu terjadi pada Senin (28/7/2025). Guru berinisial H, yang merupakan tenaga pengajar di SDN 5 Kedondong, tiba-tiba datang ke SDN 9 Kedondong saat upacara berlangsung. Ia melakukan intimidasi terhadap guru dan siswa, termasuk mengancam akan mencekik seorang murid tanpa alasan yang jelas.

Rekam Jejak Guru H

Menurut Anca, guru H sebelumnya sudah pernah mendapat teguran karena pelanggaran disiplin. Pada Februari lalu, pihaknya bersama Korwilcam Kedondong mengajukan pemeriksaan ke inspektorat karena H kedapatan merokok di kelas saat mengenakan seragam dinas serta datang ke kantor dengan celana pendek.

Saat itu, pihak sekolah menonaktifkan sementara guru tersebut sambil menunggu hasil pemeriksaan, karena diduga mengalami gangguan kejiwaan. Namun, setelah ada perubahan sikap, ia diperbolehkan kembali mengajar.

Pada 1 Agustus 2025, Disdikbud mengeluarkan surat resmi untuk menonaktifkan H karena kembali melakukan pelanggaran. Insiden intimidasi dan dugaan pencekikan murid telah dilaporkan ke pihak kepolisian.

Anca menegaskan bahwa dinas sudah memerintahkan pihak sekolah memberikan pendampingan psikologis kepada murid yang menjadi korban. Ia menekankan bahwa dinas berkomitmen untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi siswa maupun guru, serta mencegah segala hal yang dapat mengancam keselamatan di lingkungan sekolah.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال

Bot Trading Spot Binance dan Bitget

Bot perdagangan crypto menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang dapat membantu Anda dalam melakukan perdagangan crypto di Market Spot (Bukan Future) secara otomatis dengan mudah dan efisien serta anti loss. Sistem Aiotrade terintegrasi dengan Exchange terbesar di dunia (Binance dan Bitget) melalui Manajemen API.