Penangkapan Bripda Alvian, Buron Usai Bakar Pacar dan Curangi Rekening

Featured Image

Pelaku Pembunuhan Putri Apriani Ditangkap di Nusa Tenggara Barat

Seorang pelaku pembunuhan terhadap Putri Apriani (24) telah berhasil ditangkap oleh pihak berwajib. Pelaku yang dikenal sebagai Bripda Alvian Maulana Sinaga (AMS) ditangkap saat sedang berada di sebuah saung di wilayah Kecamatan Hu'u, Kabupaten Dompo, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada hari Sabtu (23/8/2025). Rekaman penangkapan tersebut juga viral di media sosial dan menjadi perhatian publik.

Polda Jawa Barat mengonfirmasi bahwa Bripda Alvian Maulana Sinaga telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan Putri Apriani. Menurut informasi yang diperoleh, pelaku kabur setelah melakukan aksinya, sehingga polisi menerbitkan surat DPO (Daftar Pencarian Orang).

Selain itu, Bripda Alvian Maulana Sinaga juga telah dipecat secara tidak hormat dari institusi kepolisian. Penyidik Polres Indramayu menjerat tersangka dengan Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dan/atau Pasal 351 ayat 3 KUHP tentang penganiayaan yang mengakibatkan kematian.

Putri Apriani Ditemukan Tewas dalam Keadaan Mengenaskan

Putri Apriani ditemukan tewas di sebuah kamar kos di wilayah Singajaya, Kabupaten Indramayu, pada hari Sabtu (9/8/2025) pagi. Tubuh korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan dengan luka bakar yang diduga akibat dibakar.

Berdasarkan rekaman CCTV, terdapat indikasi kuat bahwa pelaku adalah Bripda Alvian Maulana Sinaga. Dalam rekaman tersebut, korban dan pelaku terlihat bersama di dalam kamar kos sebelum kejadian tragis terjadi.

Menurut keterangan kuasa hukum keluarga Putri Apriani, Toni RM, pada pukul 20.00 WIB, Putri dan Alvian masuk ke kosan. Putri masuk duluan menggunakan motor Scoopy, sedangkan Alvian mengendarai motor Vario putih. Dalam rekaman CCTV, terduga pelaku terlihat keluar dari kosan pada pukul 05.04 WIB dini hari, lalu kembali masuk pada pukul 05.30 WIB. Setelah itu, ia keluar lagi pada pukul 08.00 WIB pagi dan terlihat seperti orang kebingungan sebelum pergi jalan kaki.

Dari rekaman CCTV, terduga pelaku terpantau berjalan kaki menuju arah Cirebon, kemudian naik mobil elf di Celancang Cirebon. Informasi ini memperkuat dugaan bahwa pelaku mencoba untuk menghilangkan jejaknya setelah melakukan pembunuhan.

Dugaan Motif Pembunuhan Terkait Uang

Toni RM menyampaikan bahwa ada dugaan kuat motif pembunuhan terkait uang. Dalam rekening koran tabungan korban, terdapat riwayat pemindahan uang kepada Bripda Alvian atau pelaku.

Awalnya, ibu korban yang merupakan TKW di Hong Kong mengirim uang sebanyak tiga kali kepada Putri untuk keperluan gadai sawah. Pertama pada tanggal 4 Agustus 2025 sebesar Rp 16,5 juta. Di hari yang sama, masuk pula uang ke rekening Putri sebesar Rp 4 juta. Terakhir, uang sebesar Rp 16,5 juta masuk ke rekening Putri pada 7 Agustus 2025. Total uang yang masuk untuk keperluan gadai sawah dari ibunya sebesar Rp 37 juta.

Pada tanggal 8 Agustus 2025, terjadi transfer dari rekening Putri ke rekening Bripda Alvian sebesar Rp 32 juta. Sisa saldo di rekening Putri saat ini hanya tersisa sebesar Rp 92 ribu. Transferan tersebut terjadi pada pukul 01.00 WIB dini hari. Esok harinya, Putri ditemukan tewas dalam kondisi gosong.

Toni RM menduga bahwa motif pembunuhan ini terkait cekcok karena uang. Hal ini diperkuat dengan adanya permintaan pengambilan uang oleh ayah korban kepada Putri pada sore hari ketika uang tersebut ditransfer ke rekening Bripda Alvian. Saat itu, Putri berbohong dan mengaku agen bank tempat ia mengambil uang tidak berfungsi.

Malam harinya, sekitar pukul 20.00 WIB, Putri tidak bisa dihubungi lagi. Pada jam yang sama, ibu korban di Hong Kong juga mencoba menghubungi Putri namun teleponnya ditolak. Kemungkinan besar, Putri bingung karena uangnya sudah ditransfer ke atas nama Bripda Alvian.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال

Bot Trading Spot Binance dan Bitget

Bot perdagangan crypto menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang dapat membantu Anda dalam melakukan perdagangan crypto di Market Spot (Bukan Future) secara otomatis dengan mudah dan efisien serta anti loss. Sistem Aiotrade terintegrasi dengan Exchange terbesar di dunia (Binance dan Bitget) melalui Manajemen API.