Persis Solo Kehilangan Fuad Dapo Sule Selama Sembilan Pertandingan
Persis Solo menghadapi tantangan baru dalam kompetisi BRI Super League 2025/2026 setelah gelandang mereka, Fuad Dapo Sule, tidak bisa tampil selama sembilan pertandingan mendatang. Keputusan ini diambil setelah FIFA Disciplinary Committee memberikan surat resmi pada 12 Agustus 2025 yang memperluas sanksi terhadap Sule secara global.
Sanksi awalnya hanya berlaku di lingkup Asosiasi Sepakbola Irlandia Utara (Irish FA), akibat insiden saat laga Larne FC vs Glentoran FC di musim 2025/2026. Namun, berdasarkan surat bernomor Decision FDD-24911, FIFA mengabulkan permintaan Irish FA agar larangan bermain itu diberlakukan secara internasional.
Dengan keputusan ini, Sule tidak bisa dimainkan oleh Persis mulai dari laga pekan ke-2 kontra Persija Jakarta pada 14 Agustus 2025. Klub menyatakan bahwa sebelumnya, ia masih bisa tampil karena belum ada surat resmi FIFA yang memperluas cakupan sanksi.
“Keputusan ini belum berlaku pada laga sebelumnya, karena dari hasil Match Coordination Meeting dan dua surat larangan bermain BRI Super League 2025-2026 dari tanggal 08-08-2025 sampai 11-08-2025 (terkirim pukul 07:17 dan 09:43) yang diterima Persis pada 09-08-2025, tidak ada nama Fuad Dapo Sule pada daftar nama yang terkena larangan bermain,” jelas pernyataan resmi klub.
Meski harus kehilangan salah satu pemain asingnya, manajemen Persis tetap memberikan dukungan kepada Sule. Klub telah mengajukan surat banding ke FIFA pada 13 Agustus 2025 serta meminta konfirmasi resmi kepada PSSI terkait status sanksi ini. Persis berharap langkah banding ini bisa memberi hasil terbaik agar sang pemain segera kembali merumput.
“Dengan langkah-langkah tersebut, Persis berharap Fuad Dapo Sule memperoleh keputusan yang terbaik dan bisa segera bergabung dengan para penggawa Laskar Sambernyawa,” lanjut pernyataan klub.
Sementara itu, Sule sendiri bersikap kooperatif atas keputusan tersebut. Ia juga menyampaikan permintaan maaf kepada manajemen dan para pendukung Persis. “Sejauh ini, Fuad Dapo Sule bersifat kooperatif sekaligus meminta maaf kepada manajemen dan seluruh penggemar Persis atas miskomunikasi terkait status sanksi,” tulis klub dalam keterangan resminya.
Profil Fuad Dapo Sule, Gelandang yang Mirip N’Golo Kanté
Nama Fuad Dapo Sule tengah menjadi sorotan usai resmi bergabung dengan Persis Solo pada musim kompetisi BRI Super League 2025/2026. Gelandang bertahan asal Nigeria ini dikenal memiliki gaya bermain yang mirip dengan bintang timnas Prancis, N’Golo Kanté.
Sule lahir di Ibadan, Nigeria, pada 20 Januari 1997. Namun sejak usia tiga tahun, ia tumbuh besar di Dublin, Irlandia. Perjalananannya di sepak bola dimulai dari akademi Crumlin United, lalu berlanjut ke Shamrock Rovers dan St Patrick’s Athletic. Dari sanalah ia merintis jalan menuju sepak bola profesional.
Karier profesional Sule dimulai bersama St Patrick’s Athletic pada 2016, sebelum pindah ke Bohemians setahun kemudian. Pada 2018, ia sempat merasakan atmosfer sepak bola Inggris bersama Barnet, meski hanya mencatatkan satu penampilan. Pindah ke Irlandia Utara, Sule menemukan konsistensinya bersama Larne FC (2018–2023). Ia turut membawa klub tersebut meraih gelar NIFL Premiership musim 2022/2023, serta tiga kali menjuarai County Antrim Shield.
Setelah sukses di Larne, ia bergabung dengan Glentoran FC pada 2023 hingga 2025, sebelum akhirnya menerima tantangan baru di Indonesia bersama Persis Solo. Berposisi sebagai gelandang bertahan, Sule dikenal agresif dalam merebut bola, disiplin menjaga area tengah, serta piawai dalam transisi menyerang. Karakter itulah yang membuatnya kerap disamakan dengan N’Golo Kanté.
Dengan tinggi badan sekitar 1,65 meter, Sule bukan tipe gelandang yang mengandalkan fisik semata, melainkan kecerdasan membaca permainan dan etos kerja tinggi. Ia bahkan pernah diganjar penghargaan Player of the Month Liga Irlandia (Juli 2017) serta masuk dalam NIFL Championship Team of the Year 2018/2019.
Strategi Alternatif untuk Kompetitivitas Persis Solo
Dengan absennya Sule dalam sembilan laga, Persis harus segera menyiapkan strategi alternatif agar tetap bisa kompetitif di BRI Super League 2025/2026. Manajemen klub akan memastikan bahwa pemain lain dapat mengisi peran Sule dengan efektif. Hal ini penting agar Persis tetap bisa bersaing dalam persaingan kompetisi musim ini.
Pemain-pemain lokal atau pemain baru akan menjadi fokus utama dalam mengisi kekosongan yang ditimbulkan oleh sanksi Sule. Pelatih dan staf kepelatihan akan melakukan evaluasi dan perencanaan strategi yang lebih matang untuk menghadapi lawan-lawan yang kuat. Dengan begitu, Persis Solo tetap dapat menjaga reputasinya sebagai salah satu klub yang kompetitif di level nasional.