Kabar Duka Meninggalnya Zuristyo Firmadata, Mantan Anggota DPR RI
Masyarakat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung kini sedang berduka. Zuristyo Firmadata, mantan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia periode 2019-2024, telah meninggal dunia pada usia 51 tahun. Kabar ini disampaikan oleh Wakil Kabid Organisasi, Keanggotaan dan Kaderisasi DPW Partai NasDem Bangka Belitung, Edi Nasapta.
Menurut informasi yang diperoleh, Zuristyo menghembuskan napas terakhir pada pukul 02.55 WIB di Rumah Sakit Madistra. Penyakit yang dideritainya sudah lama diketahui, bahkan sejak masa ia menjabat sebagai anggota DPR. Meskipun demikian, ia tetap menjalani tugas dengan penuh tanggung jawab hingga akhir hayatnya.
Edi Nasapta menyampaikan rasa duka yang mendalam atas kepergian sosok yang dianggap sebagai panutan bagi seluruh kader Partai NasDem. Ia menilai Zuristyo memiliki sifat yang baik dan penuh kasih sayang. "Beliau adalah figur abang yang kebapakan, yang membina kami semua. Seorang pembimbing dan guru bagi kami," ujarnya.
Selain itu, sosok Zuristyo juga menjadi inspirasi dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat Bangka Belitung. Edi Nasapta mengatakan bahwa Zuristyo, yang juga menjabat sebagai Ketua DPW NasDem Bangka Belitung periode 2019-2024, merupakan figur yang bijaksana. Ia aktif dalam menyalurkan dana dari DPR untuk kebutuhan provinsi.
"Kami hampir semua kader pernah menerima bantuan dari beliau. Mulai dari bantuan ke masjid, ambulance, sembako, dan lainnya," jelasnya. Bantuan-bantuan tersebut tidak hanya memberikan manfaat langsung kepada masyarakat, tetapi juga menjadi bentuk perhatian Zuristyo terhadap kebutuhan dasar warga.
Edi Nasapta juga menyatakan komitmennya untuk terus melanjutkan semangat yang dititipkan oleh Zuristyo. "Ini menjadi PR bagi NasDem Bangka Belitung untuk bisa kembali merebut satu kursi di DPR RI. Insyaallah, Partai NasDem akan hadir di 2029 nanti agar meneruskan perjuangan bang Tyo," ujarnya.
Perlu dicatat bahwa Zuristyo bukan hanya seorang politisi, tetapi juga sosok yang sangat dekat dengan masyarakat. Ia dikenal sebagai tokoh yang ramah, murah hati, serta peduli terhadap kesejahteraan masyarakat. Banyak orang menganggapnya sebagai contoh nyata dari seorang pemimpin yang mampu menggabungkan antara tanggung jawab publik dan kepedulian personal.
Penghargaan dan apresiasi juga diberikan oleh rekan-rekannya di partai dan masyarakat luas. Bahkan, banyak dari mereka yang menyebut Zuristyo sebagai sosok yang mampu membangun hubungan yang baik antara partai dan masyarakat.
Dengan kepergiannya, kehilangan besar dirasakan oleh seluruh masyarakat Bangka Belitung. Namun, semangat dan nilai-nilai yang ditinggalkan oleh Zuristyo akan terus diingat dan dijalankan oleh para kader Partai NasDem serta masyarakat setempat.