
Memahami Cara Menganalisis Iklan Efektif
Dalam pelajaran Bahasa Indonesia kelas 8, siswa diajak untuk memahami berbagai bentuk komunikasi persuasif. Salah satu materi yang dipelajari adalah membuat iklan, slogan, dan poster. Bab ini mengajarkan siswa bagaimana menciptakan dan menganalisis iklan yang efektif. Iklan yang baik harus mampu menarik perhatian, menyampaikan pesan dengan jelas, serta mendorong minat konsumen terhadap produk atau jasa yang ditawarkan.
Salah satu aspek penting dalam pembelajaran ini adalah kemampuan menganalisis unsur-unsur dalam iklan. Siswa belajar mengidentifikasi penggunaan gambar, teks, bahasa, serta kesesuaian antara pesan iklan dan kebutuhan audiens. Iklan yang baik tidak hanya menyentuh emosi, tetapi juga logika dan minat dari konsumen yang dituju, tanpa menyimpang dari karakter produk yang diiklankan.
Materi analisis ini disampaikan melalui tugas dalam Buku Bahasa Indonesia Kelas 8 Kurikulum Merdeka. Buku ini ditulis oleh Maya Lestari Gusfitri dan Elly Delfia, diterbitkan oleh Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada tahun 2021.
Pada halaman 54, siswa diminta untuk mengisi tabel analisis iklan berdasarkan iklan yang disajikan di buku. Tugas ini bertujuan untuk melatih siswa dalam mengenali ciri-ciri iklan yang efektif serta mengevaluasi elemen-elemen yang memengaruhi keberhasilan sebuah iklan.
Berikut beberapa contoh analisis iklan yang bisa menjadi panduan:
Iklan 1
Teks Iklan:
- Menyampaikan bahwa Saus Tomat Marincha telah disukai keluarga Indonesia sejak tahun 1972.
- Menyebutkan bahan utama: 100 persen tomat segar yang dibeli langsung dari petani.
- Menjelaskan kegunaan: cocok untuk berbagai hidangan seperti bakso, soto, sup, gorengan, dan lainnya.
- Ada ajakan langsung kepada keluarga untuk mencoba produk.
Gambar:
- Menampilkan satu botol saus tomat dengan label merek dan gambar tomat.
- Dikelilingi oleh dua tomat segar dan satu paprika hijau.
- Gaya visual sederhana namun fokus pada produk utama.
Kelengkapan Informasi:
- Memberikan latar belakang produk (sejak 1972), sumber bahan, dan konteks penggunaan.
- Menyasar segmen keluarga dengan pendekatan informatif dan emosional.
- Cocok untuk konsumen yang ingin tahu asal-usul dan manfaat produk.
Iklan 2
Teks Iklan:
- Lebih singkat dan langsung: menekankan bahwa saus dibuat hanya dari tomat asli.
- Menyebutkan bahwa produk ini adalah “yang terbaik untuk keluarga.”
Gambar:
- Menampilkan botol saus tomat yang sama, dikelilingi oleh lebih banyak elemen visual: tomat segar, paprika hijau, sendok kayu, dan rempah-rempah.
- Gaya visual lebih kaya dan menggugah selera, memberi kesan dapur yang aktif.
Kelengkapan Informasi:
- Fokus pada kualitas bahan dan citra keluarga, namun tidak menyebutkan sejarah, sumber bahan, atau variasi penggunaan.
- Lebih cocok untuk iklan visual di media sosial atau poster yang mengandalkan daya tarik estetika.
Kesimpulan
Iklan 1
- Teks: Informatif, panjang, historis
- Gambar: Sederhana, fokus produk
- Informasi Produk: Lengkap sejarah, bahan, kegunaan
- Target Audiens: Keluarga yang ingin tahu detail produk
Iklan 2
- Teks: Singkat, persuasif, fokus kualitas
- Gambar: Kaya elemen, menggugah selera
- Informasi Produk: Terbatas: hanya bahan dan klaim mutu
- Target Audiens: Keluarga yang tertarik visual dan klaim
Dengan memahami cara menganalisis iklan, siswa dapat meningkatkan pemahaman mereka tentang strategi komunikasi yang digunakan dalam dunia pemasaran. Proses belajar ini juga membantu siswa untuk lebih kritis dalam menghadapi berbagai bentuk iklan di sekitar mereka.