Lebih dari 650.000 wisatawan mengunjungi Nepal dalam tujuh bulan

Lebih dari 650.000 wisatawan mengunjungi Nepal dalam tujuh bulan

Nepal, 4 Agustus -- Hampir 650.000 wisatawan asing memasuki Nepal dalam tujuh bulan pertama tahun 2025 (Januari-Juli). Menurut Nepal Tourism Board (NTB), 647.882 wisatawan asing tiba di Nepal melalui udara selama periode ini. Dalam bulan Juli saja, 70.193 wisatawan asing mengunjungi Nepal.

NTB memperkirakan bahwa jumlah wisatawan asing yang masuk ke Nepal pada tahun 2025 akan meningkat hingga 10 persen dibandingkan tahun 2024. Pada tahun 2024, total 1.147.548 wisatawan asing masuk ke Nepal. Jika harapan NTB terpenuhi, jumlah wisatawan yang mengunjungi Nepal pada tahun 2025 akan meningkat sebesar 114.000 dibandingkan tahun 2024. Namun, meskipun setengah tahun telah berlalu, jumlah kedatangan wisatawan asing tidak meningkat banyak secara relatif, menurut Board.

Maniraj Lamichhane, kepala kantor NTB di Pokhara, mengatakan bahwa kurangnya promosi ke destinasi internasional dan tantangan dalam akses ke Nepal telah menyebabkan jumlah kedatangan wisatawan yang tidak menjanjikan. Tarif pesawat yang mahal untuk perjalanan ke Nepal, perang berkelanjutan di berbagai negara, serta beberapa peristiwa terbaru di dalam Nepal juga telah secara negatif memengaruhi masuknya wisatawan, katanya.

Menurut Lamichhane, tahun 2019 mencatatkan jumlah kedatangan wisatawan terbanyak di Nepal. Setelah itu, wabah COVID-19 secara signifikan memengaruhi pariwisata, mengakibatkan penurunan tajam dalam jumlah pengunjung. Ketika dampak COVID mulai mereda, pariwisata di Nepal mulai bangkit setelah tahun 2024. Lamichhane menyatakan bahwa berdasarkan tren pemulihan global, diperkirakan jumlah kedatangan wisatawan akan tumbuh sebesar 6 hingga 8 persen per tahun pada masa pasca-COVID. Dengan demikian, NTB memperkirakan kenaikan sebesar 10 persen pada tahun 2025 dibandingkan tahun 2024.

"Masih ada masalah akses terkait pariwisata Nepal. Tidak mudah bagi tamu untuk tiba dalam skala yang kami harapkan," kata Lamichhane, "Tiket pesawat yang mahal mengurangi minat turis untuk datang." Ia menambahkan bahwa tiket pesawat ke dan dari beberapa negara mahal, yang membuatnya sulit menarik lebih banyak turis. Banyak orang yang ingin datang ke Nepal memilih destinasi lain karena biaya perjalanan di sini yang tinggi. Karena Nepal telah menjadi tujuan yang mahal, turis beralih ke alternatif yang lebih murah dan dekat, tambahnya.

Menurut statistik NTB, 79.991 wisatawan asing mengunjungi Nepal pada bulan Januari. Jumlah tersebut meningkat menjadi 96.880 pada bulan Februari. Pada bulan Maret, angkanya naik lagi menjadi 121.687, sementara pada April, 116.490 turis memasuki negara tersebut. Pada Mei, Nepal menerima 86.216 wisatawan asing, diikuti oleh 76.425 pada Juni. Akhirnya, pada Juli, 70.193 pengunjung asing tiba.

NTB mencatat bahwa jumlah kunjungan wisatawan di bulan Juli tahun ini sedikit lebih tinggi dibandingkan bulan yang sama pada tahun sebelumnya. Menurut Lamichhane, 64.598 wisatawan asing telah mengunjungi Nepal pada Juli 2024. Sebaliknya, Juli 2019 mencatat 70.916 kedatangan wisatawan.

"Kali ini, kedatangan wisatawan meningkat dibanding tahun lalu. Ini adalah tanda positif bagi sektor pariwisata," kata Lamichhane, "Ada peningkatan. Dibandingkan Juli lalu, Juli ini mengalami kenaikan hampir 9 persen dalam jumlah kedatangan wisatawan." Namun, jumlah kedatangan masih kalah dibandingkan rekor tertinggi dalam sejarah pada Juli 2019, ketika 70.916 wisatawan asing masuk ke Nepal.

Pengunjung asing dari India mendominasi jumlah pengunjung asing pada bulan Juli. Sebanyak 27.152 pengunjung asing dari India memasuki Nepal hanya dalam satu bulan tersebut. Dari seluruh pengunjung asing yang tiba pada Juli, penduduk India menyumbang hampir 39 persen dari totalnya.

Berdasarkan jumlah kedatangan, wisatawan Tiongkok menempati peringkat kedua, dengan 6.890 pengunjung—sekitar 9 persen dari total. Wisatawan Amerika berada di peringkat ketiga, sebanyak 6.626 orang, juga sekitar 9 persen. Wisatawan dari Bangladesh menduduki peringkat keempat, dengan 4.413 kedatangan pada Juli—lebih dari 6 persen dari total. Menurut pengusaha pariwisata, Bangladesh semakin menjadi pasar yang populer bagi Nepal, sehingga mengakibatkan peningkatan jumlah kedatangan dari negara tetangga tersebut.

Diterbitkan oleh HT Digital Content Services dengan izin dari Republica.

Disediakan oleh SyndiGate Media Inc. (Syndigate.info).

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال

Bot Trading Spot Binance dan Bitget

Bot perdagangan crypto menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang dapat membantu Anda dalam melakukan perdagangan crypto di Market Spot (Bukan Future) secara otomatis dengan mudah dan efisien serta anti loss. Sistem Aiotrade terintegrasi dengan Exchange terbesar di dunia (Binance dan Bitget) melalui Manajemen API.