Ledakan Bom di Kolombia: 5 Tewas, 36 Terluka

Featured Image

Ledakan Bom di Cali, Kolombia Tewaskan Lima Orang

Pada hari Kamis (22/8), sebuah ledakan bom yang terjadi di sebuah truk menyebabkan lima orang tewas dan puluhan lainnya terluka di kota Cali, Kolombia. Peristiwa tersebut terjadi di jalan raya yang ramai, tepatnya di depan sekolah penerbangan militer yang berada di sebelah utara kota Cali. Ledakan ini menimbulkan kekacauan besar dan mengakibatkan kerusakan yang signifikan pada bangunan-bangunan di sekitar lokasi kejadian.

Saksi mata, Hector Bolanos, menggambarkan kejadian tersebut dengan mengatakan bahwa suara ledakan terdengar seperti sesuatu yang meledak di dekat pangkalan udara. Ia juga menyebutkan bahwa banyak warga terluka dan beberapa rumah di depan pangkalan udara hancur akibat dampak ledakan tersebut.

Wali Kota Cali, Alejandro Eder, memberikan laporan awal tentang jumlah korban yang tercatat. Menurutnya, ada lima orang yang tewas dan 36 orang lainnya mengalami luka-luka. Untuk mencegah kemungkinan adanya ledakan lanjutan, Eder mengambil kebijakan sementara dengan melarang truk besar masuk ke dalam kota Cali. Meskipun larangan ini telah diberlakukan, belum ada informasi pasti mengenai durasi kebijakan tersebut.

Eder juga menawarkan hadiah sebesar USD 10 ribu atau setara dengan Rp 163 juta kepada siapa pun yang dapat memberikan informasi penting terkait peristiwa bom tersebut. Namun, hingga saat ini, pihak berwenang masih belum mengetahui identitas pelaku atau kelompok yang bertanggung jawab atas serangan ini.

Meski demikian, Eder menyatakan bahwa pihaknya menduga gembong narkoba sebagai otak dari serangan tersebut. Kolombia memang dikenal sebagai negara yang memiliki sejumlah kelompok bersenjata yang berasal dari berbagai ideologi, termasuk kelompok-kelompok yang berideologi kiri dan sayap kanan. Dalam beberapa tahun terakhir, banyak dari kelompok-kelompok ini yang beralih menjadi gembong narkoba, yang memperkuat kekuatan mereka melalui perdagangan kokain.

Sebelumnya, pada bulan Juni, gerilyawan kiri mengaku bertanggung jawab atas gelombang serangan bom dan penembakan di Cali. Serangan-serangan tersebut menewaskan tujuh orang dan menunjukkan meningkatnya ancaman keamanan di kota tersebut.

Peristiwa ledakan bom ini menambah daftar panjang konflik dan ketidakstabilan di Kolombia, yang selama beberapa dekade telah menghadapi tantangan dari berbagai kelompok bersenjata dan aktivitas perdagangan narkoba. Pihak berwenang kini tengah berupaya keras untuk mengidentifikasi pelaku dan mencegah terulangnya kejadian serupa di masa depan.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال

Bot Trading Spot Binance dan Bitget

Bot perdagangan crypto menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang dapat membantu Anda dalam melakukan perdagangan crypto di Market Spot (Bukan Future) secara otomatis dengan mudah dan efisien serta anti loss. Sistem Aiotrade terintegrasi dengan Exchange terbesar di dunia (Binance dan Bitget) melalui Manajemen API.