Maskapai Penerbangan Ethiopia Menunjuk AfDB untuk Mengumpulkan 8 Miliar Dolar AS untuk Bandara Mega Baru

Addis Ababa, 11 Agustus 2025 (ENA) -- Kelompok Ethiopian Airlines secara resmi menunjuk Bank Pembangunan Afrika (AfDB) sebagai penjamin utama yang ditunjuk untuk mengumpulkan 8 miliar dolar dalam pembiayaan utang untuk pembangunan Bandara Internasional Bishoftu yang baru.

Proyek monumental ini, dengan total biaya 10 miliar dolar AS, dirancang sebagai bandara terbesar Afrika dan pusat global baru untuk Ethiopian Airlines.

Surat mandat secara resmi ditandatangani hari ini oleh Direktur Komersial Ethiopian Airlines Lema Yadecha dan Presiden Bank Pembangunan Afrika Dr. Akinwumi A. Adesina.

Upacara tersebut dihadiri oleh Menteri Keuangan Etiopia Ahmed Shide dan Ketua Dewan Direksi Grup Ethiopian Airlines, yang juga Komandan Angkatan Udara Etiopia, Letnan Jenderal Yilma Merdassa, beserta tokoh-tokoh penting lainnya.

Menteri Keuangan Ahmed Shide memuji proyek tersebut sebagai pintu gerbang kritis menuju kemajuan dan kemakmuran.

"Bandara kelas dunia ini akan berfungsi sebagai pintu gerbang vital menuju kemajuan, kekayaan, dan keterhubungan global serta Afrika," katanya.

Menteri menekankan bahwa bandara udara mega baru, yang terletak di Absera, Bishoftu, 40 kilometer tenggara Addis Ababa, akan memenuhi permintaan lalu lintas udara yang meningkat dan memperkuat posisi Ethiopia sebagai pusat penerbangan utama.

"Proyek transformasional ini akan menempatkan Ethiopia di antara 20 pusat penerbangan terkemuka dunia pada tahun 2035, dengan kapasitas kelas dunia untuk melayani antara 60 hingga 110 juta penumpang ketika dikembangkan sepenuhnya dalam berbagai tahap," tambahnya.

Presiden Bank Pembangunan Afrika, Akinwumi A. Adesina, memuji visi dan ambisi Etiopia.

"Kita harus berpikir besar. Itu satu hal yang saya suka tentang Ethiopia, berpikir besar dan melakukan hal-hal besar," kata Adesina.

Ia menekankan pentingnya bandara secara global.

Bandara ini akan menjadi perubahan besar dalam transportasi di Afrika, tetapi tidak hanya di Afrika. Ini akan menjadi perubahan besar dalam transportasi secara global.

Ketua Dewan saat ini dari Grup Ethiopian Airlines, yang juga Komandan Angkatan Udara Etiopia, Letnan Jenderal Yilma Merdassa, di pihaknya mengatakan proyek tersebut, yang menurut kami akan membuat Etiopia menjadi pusat Afrika tetapi juga menjadi pusat seluruh dunia, meskipun ada tantangan kontemporer dalam industri penerbangan di seluruh dunia.

Menurutnya, ET menjadi kebanggaan Afrika dari waktu ke waktu dengan fokus pada pelanggan yang aman dan profitabilitas.

Proyek Bandara Udara Bishoftu International adalah inisiatif yang berorientasi masa depan yang dirancang untuk meningkatkan keterhubungan, membangun kapasitas, dan membentuk lanskap penerbangan modern bagi generasi mendatang, katanya.

Berbicara dalam upacara penandatanganan, Direktur Komersial Ethiopian Airlines Lema Yadecha menekankan urgensi dan skala proyek tersebut.

Ia mengatakan bahwa pada tahun fiskal berakhir 30 Juni 2025, Bandara Internasional Bole di Addis Ababa menangani 19 juta penumpang, mendekati kapasitas yang diperluasnya sebesar 25 juta. Dengan prediksi yang memproyeksikan hingga 60 juta penumpang per tahun pada tahun 2040, memperluas Bole lebih lanjut tidak lagihanyalayak dilakukan,tetapi jugamembuat bandara hub mega baru menjadi penting.

Lokasi di Abusera, 40 km selatan Addis Ababa, dipilih setelah studi komprehensif dan rencana utama yang selesai pada tahun 2022.

Menurut Lema, bandara akan dibuka secara bertahap mulai November 2029, yang akan memiliki dua landasan pacu paralel dan fasilitas terminal seluas 775.000 meter persegi untuk 60 juta penumpang per tahun. Pada pengembangan penuhnya, bandara ini akan memiliki empat landasan pacu paralel dan 1,5 juta meter persegi fasilitas untuk 110 juta penumpang per tahun.

Kapasitas penanganan kargo akan dimulai pada 2,1 juta ton, meningkat menjadi 3,73 juta ton pada pengembangan penuh. Proyek ini mencakup Airport City dengan hotel, taman bisnis, dan fasilitas hiburan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.

Disediakan oleh SyndiGate Media Inc. (Syndigate.info).

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال

Bot Trading Spot Binance dan Bitget

Bot perdagangan crypto menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang dapat membantu Anda dalam melakukan perdagangan crypto di Market Spot (Bukan Future) secara otomatis dengan mudah dan efisien serta anti loss. Sistem Aiotrade terintegrasi dengan Exchange terbesar di dunia (Binance dan Bitget) melalui Manajemen API.